1/38
Looks like no tags are added yet.
Name | Mastery | Learn | Test | Matching | Spaced |
|---|
No study sessions yet.
Q: Apa itu Pasar Dana Pinjaman (Market for Loanable Fund)
A: Pasar yang mengoordinasikan antara tabungan, investasi, dan aliran modal ke luar negeri (NCO). Di pasar ini, semua pihak yang memiliki tabungan menempatkan dananya dan semua pihak yang membutuhkan pinjaman meminjam dana dengan satu tingkat suku bunga.
Q: Sebutkan formula dasar Pasar Dana Pinjaman dan jelaskan komponennya
A: S = I + NCO. Dimana S = Tabungan Nasional, I = Investasi Domestik, NCO = Net Capital Outflow (Aliran Modal Keluar Neto). Formula ini berarti tabungan domestik dapat digunakan untuk akumulasi modal dalam negeri atau membiayai pembelian aset luar negeri.
Q: Apa yang dimaksud dengan NCO > 0 dan NCO < 0
A: NCO > 0 berarti negara mengalami aliran modal ke luar secara neto (lebih banyak investasi ke luar negeri). NCO < 0 berarti negara mengalami aliran modal masuk secara neto (lebih banyak investasi asing masuk).
Q: Bagaimana hubungan Tabungan Nasional (S) dengan tingkat suku bunga riil
A: Hubungan POSITIF. Makin tinggi tingkat suku bunga riil akan mendorong meningkatnya keinginan orang untuk menabung sehingga tabungan nasional meningkat. Ini adalah SISI PENAWARAN dana pinjaman.
Q: Bagaimana hubungan Investasi (I) dengan tingkat suku bunga riil
A: Hubungan NEGATIF. Meningkatnya suku bunga riil akan meningkatkan biaya peminjaman modal sehingga kegiatan investasi melemah. Ini adalah bagian dari SISI PERMINTAAN dana pinjaman.
Q: Mengapa NCO memiliki hubungan negatif dengan tingkat suku bunga riil
A: Karena investor memperhatikan tingkat suku bunga riil relatif antar negara. Jika suku bunga riil di Indonesia naik, investasi di Indonesia menjadi lebih menarik dibanding negara lain, sehingga investor akan menanamkan modal di Indonesia. Akibatnya NCO menurun karena ada aliran modal masuk.
Q: Bagaimana bentuk kurva penawaran dan permintaan dana pinjaman
A: Kurva PENAWARAN (S) memiliki kemiringan POSITIF (miring ke kanan atas). Kurva PERMINTAAN (I + NCO) memiliki kemiringan NEGATIF (miring ke kanan bawah).
Q: Apa yang terjadi jika tingkat suku bunga riil berada di BAWAH tingkat keseimbangan
A: Terjadi KELEBIHAN PERMINTAAN (excess demand) - permintaan dana pinjaman jauh lebih besar dari penawaran. Kondisi ini akan mendorong PENINGKATAN tingkat suku bunga hingga mencapai keseimbangan.
Q: Apa yang terjadi jika tingkat suku bunga riil berada di ATAS tingkat keseimbangan
A: Terjadi KELEBIHAN PENAWARAN (excess supply) - penawaran dana lebih besar dari permintaan. Kondisi ini akan mendorong PENURUNAN tingkat suku bunga hingga mencapai keseimbangan.
Q: Apa itu Pasar Valuta Asing
A: Pasar yang mengoordinasikan pihak-pihak yang ingin menukarkan mata uang domestik dengan mata uang negara lain. Pasar ini melibatkan aliran uang dan aliran modal lintas negara.
Q: Sebutkan formula yang menghubungkan ekspor neto dengan NCO
A: NX = NCO. Dimana NX = Net Export (Ekspor Neto) dan NCO = Net Capital Outflow. Persamaan ini menggambarkan bahwa ekspor neto SELALU sama dengan aliran modal keluar neto.
Q: Mengapa Ekspor Neto (NX) merupakan SISI PERMINTAAN di pasar valuta asing
A: Karena ketika negara lain ingin membeli produk Indonesia, mereka harus menukarkan mata uang negaranya dengan Rupiah. Ini menciptakan PERMINTAAN terhadap Rupiah di pasar valuta asing.
Q: Mengapa NCO merupakan SISI PENAWARAN di pasar valuta asing
A: Karena ketika Indonesia ingin membeli aset luar negeri, harus menukarkan Rupiah ke mata uang asing. Ini menciptakan PENAWARAN Rupiah di pasar valuta asing (Rupiah ditukarkan/dilepas).
Q: Apa faktor utama yang menentukan keseimbangan di pasar valuta asing
A: NILAI TUKAR RIIL (real exchange rate). Nilai tukar riil berperan sebagai pendorong terbentuknya keseimbangan antara permintaan valuta asing (dari ekspor neto) dan penawaran valuta asing (dari NCO).
Q: Bagaimana hubungan Ekspor Neto (NX) dengan nilai tukar riil
A: Hubungan NEGATIF. Ketika terjadi penurunan nilai tukar riil (depresiasi), harga barang luar negeri menjadi relatif lebih mahal dari harga dalam negeri, sehingga ekspor terdorong dan impor tertekan. Akibatnya ekspor neto meningkat.
Q: Bagaimana bentuk kurva penawaran NCO di pasar valuta asing
A: Kurva penawaran NCO berbentuk VERTIKAL (tegak lurus). Ini berarti jumlah penawaran mata uang untuk NCO TIDAK TERGANTUNG dari perubahan nilai tukar riil.
Q: Mengapa kurva NCO di pasar valuta asing vertikal
A: Karena NCO adalah variabel yang dipengaruhi oleh tingkat SUKU BUNGA RIIL (dari pasar dana pinjaman), bukan oleh nilai tukar riil. Jadi berapapun nilai tukar riil, jumlah NCO tetap.
Q: Apa yang terjadi jika nilai tukar riil berada di BAWAH keseimbangan
A: Jumlah penawaran Rupiah lebih rendah dari permintaan Rupiah (kekurangan Rupiah). Kondisi ini akan mendorong nilai Rupiah MENINGKAT (apresiasi) hingga mencapai keseimbangan.
Q: Apa yang terjadi jika nilai tukar riil berada di ATAS keseimbangan
A: Jumlah penawaran Rupiah lebih tinggi dari permintaan Rupiah (kelebihan Rupiah). Kondisi ini akan mendorong nilai Rupiah MENURUN (depresiasi) hingga mencapai keseimbangan.
Q: Apa variabel yang menjadi PENGHUBUNG antara pasar dana pinjaman dan pasar valuta asing
A: NCO (Net Capital Outflow). NCO ada di kedua pasar: sebagai bagian permintaan di pasar dana pinjaman dan sebagai penawaran di pasar valuta asing.
Q: Jelaskan alur hubungan dari pasar dana pinjaman ke pasar valuta asing
A: (1) Pasar dana pinjaman menentukan tingkat suku bunga riil keseimbangan, (2) Suku bunga riil menentukan besarnya NCO, (3) NCO masuk ke pasar valuta asing sebagai sisi penawaran, (4) Pasar valuta asing menentukan nilai tukar riil keseimbangan.
Q: Sebutkan empat variabel ekonomi makro penting yang terlibat dalam keseimbangan perekonomian terbuka
A: (1) Tabungan Nasional (S), (2) Investasi Domestik (I), (3) Aliran Modal Keluar Neto/NCO, (4) Ekspor Neto (NX).
Q: Apa yang dimaksud dengan keseimbangan simultan dalam perekonomian terbuka
A: Kondisi dimana tingkat suku bunga riil dan nilai tukar riil bergerak SECARA BERSAMAAN untuk menyeimbangkan permintaan dan penawaran di KEDUA pasar (dana pinjaman dan valuta asing) hingga tercapai keseimbangan di semua variabel ekonomi makro.
Q: Apa peran tingkat suku bunga riil dalam pasar dana pinjaman
A: Tingkat suku bunga riil berperan untuk MENYEIMBANGKAN permintaan dan penawaran dana pinjaman. Suku bunga bergerak otomatis hingga jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
Q: Apa peran nilai tukar riil dalam pasar valuta asing
A: Nilai tukar riil berperan untuk MENYEIMBANGKAN permintaan dan penawaran valuta asing. Nilai tukar bergerak otomatis hingga jumlah mata uang yang diminta sama dengan yang ditawarkan.
Q: Bagaimana mekanisme penyesuaian otomatis bekerja dalam perekonomian terbuka
A: Jika terjadi ketidakseimbangan, harga (suku bunga atau nilai tukar) akan menyesuaikan secara otomatis melalui mekanisme pasar. Suku bunga menyesuaikan di pasar dana pinjaman dan nilai tukar menyesuaikan di pasar valuta asing hingga tercapai keseimbangan.
Q: Apa yang terjadi pada ekspor neto ketika Rupiah mengalami DEPRESIASI
A: Ekspor neto MENINGKAT. Karena depresiasi membuat barang Indonesia menjadi lebih murah bagi negara lain (ekspor naik) dan barang luar negeri menjadi lebih mahal bagi Indonesia (impor turun).
Q: Apa yang terjadi pada ekspor neto ketika Rupiah mengalami APRESIASI
A: Ekspor neto MENURUN. Karena apresiasi membuat barang Indonesia menjadi lebih mahal bagi negara lain (ekspor turun) dan barang luar negeri menjadi lebih murah bagi Indonesia (impor naik).
Q: Dalam kondisi keseimbangan perekonomian terbuka, variabel-variabel apa saja yang terbentuk
A: (1) Tingkat suku bunga riil keseimbangan (r), (2) Nilai tukar riil keseimbangan (e), (3) Tabungan nasional (S), (4) Investasi domestik (I), (5) NCO, (6) Ekspor neto (NX). Semua terbentuk secara simultan dan saling bergantung.
Q: Mengapa tingkat suku bunga riil disebut sebagai harga di pasar dana pinjaman
A: Karena suku bunga merefleksikan tingkat return dari menabung (bagi penabung) dan merefleksikan biaya dari meminjam dana (bagi peminjam). Suku bunga adalah "harga" dari dana pinjaman.
Q: Jelaskan mengapa S = I + NCO dalam perekonomian terbuka
A: Karena tabungan domestik (S) dapat digunakan untuk dua tujuan: (1) Akumulasi modal dalam negeri/investasi domestik (I), atau (2) Membiayai pembelian modal/aset luar negeri (NCO). Total penggunaan tabungan harus sama dengan total tabungan yang ada.
Q: Jelaskan mengapa NX = NCO harus selalu terpenuhi
A: Karena setiap transaksi perdagangan internasional (yang tercermin dalam NX) harus dibiayai dengan aliran modal (yang tercermin dalam NCO). Jika ekspor > impor (NX positif), maka modal mengalir keluar untuk membeli aset asing (NCO positif). Ini adalah dua sisi dari mata uang yang sama.
Q: Apa perbedaan suku bunga nominal dan suku bunga riil
A: Suku bunga NOMINAL adalah suku bunga yang tertera/diumumkan. Suku bunga RIIL adalah suku bunga setelah dikurangi inflasi. Dalam analisis ekonomi makro, yang digunakan adalah suku bunga RIIL karena merefleksikan daya beli sebenarnya.
Q: Sebutkan asumsi utama dalam analisis pasar dana pinjaman
A: Sistem keuangan hanya terdiri atas SATU pasar yang disebut pasar dana pinjaman, dengan SATU tingkat suku bunga yang berlaku untuk semua transaksi menabung dan meminjam.
Q: Bagaimana investor menentukan apakah akan investasi di dalam atau luar negeri
A: Investor memperhatikan tingkat suku bunga riil RELATIF antar negara. Jika suku bunga riil di Indonesia lebih tinggi dari negara lain, investasi di Indonesia lebih menarik (NCO turun). Jika suku bunga riil di Indonesia lebih rendah, investasi di luar negeri lebih menarik (NCO naik).
Q: Dalam three-panel diagram keseimbangan perekonomian terbuka, apa fungsi panel tengah
A: Panel tengah menunjukkan HUBUNGAN antara tingkat suku bunga riil (dari pasar dana pinjaman) dengan NCO. Panel ini menjadi JEMBATAN yang menghubungkan pasar dana pinjaman dengan pasar valuta asing.
Q: Apa yang dimaksud dengan "keseimbangan di titik O" dalam pasar dana pinjaman
A: Titik O adalah titik keseimbangan dimana jumlah dana yang DIMINTA (I + NCO) sama dengan jumlah dana yang DITAWARKAN (S). Di titik ini, tidak ada kelebihan permintaan atau kelebihan penawaran.
Q: Apa yang dimaksud dengan "keseimbangan di titik O" dalam pasar valuta asing
A: Titik O adalah titik keseimbangan dimana jumlah mata uang domestik yang DIMINTA (untuk ekspor neto) sama dengan jumlah mata uang domestik yang DITAWARKAN (untuk NCO). Di titik ini nilai tukar riil berada pada tingkat keseimbangan.