1/78
Flashcards ini berisi istilah-istilah penting dari mata pelajaran PJOK.
Name | Mastery | Learn | Test | Matching | Spaced |
---|
No study sessions yet.
Pergaulan Bebas
Perilaku menyimpang dari norma sosial, seperti seks bebas, penggunaan narkoba, atau tindakan negatif lainnya.
Pengaruh teman sebaya
Remaja cenderung mengikuti teman agar diterima dalam pergaulan, walaupun itu buruk.
Media sosial
Konten di media sering menampilkan gaya hidup bebas yang dianggap keren, padahal itu melanggar norma.
Kurangnya perhatian orang tua
Anak yang kurang diperhatikan lebih mudah mencari pelarian di luar rumah.
Meningkatkan Pendidikan Karakter
Membangun kepribadian tangguh sejak dini.
Memperkuat Komunikasi Terbuka
Membangun komunikasi yang baik dalam keluarga.
Mengawasi Pengawasan
Mengawasi aktivitas anak dengan bijak.
Memberikan Edukasi
Memberikan informasi tentang dampak pergaulan bebas.
Mendorong Kegiatan Positif
Mengarahkan remaja pada kegiatan yang bermanfaat.
Faktor Internal
Kekurangan kontrol diri, kesadaran diri, tidak mengikuti nilai - nilai keagamaan, dan gaya hidup yang buruk
Faktor Keluarga
Kekurangan pendidikan keluarga, kurangnya perhatian orang tua, dan keadaan ekonomi keluarga yang buruk
Faktor Lingkungan
Berkenaan dengan teman sebaya, keadaan lingkungan tempat tinggal yang buruk dan teknologi yang memudahkan cari informasi 18+
Pola makan sehat, bergizi, dan seimbang
Konsumsi makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, dengan berbagai jenis makanan dalam proporsi yang tepat.
Karbohidrat
Sumber energi utama untuk tubuh.
Vitamin
Menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan daya tahan, mendukung metabolisme
Lemak jenuh
Sumber energi, tetapi perlu dibatasi.
Lemak tak jenuh
Menjaga kesehatan jantung dan mengurangi kolesterol.
Protein
Membantu pertumbuhan, dan produksi enzim serta hormon.
Serat
Membantu pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kadar gula darah stabil.
Mineral
Berfungsi untuk metabolisme, keseimbangan cairan, tulang kuat, dan kekebalan tubuh.
Air
Membantu hidrasi tubuh, mengatur suhu tubuh, dan mendukung proses pencernaan.
Bola basket
Olahraga tim yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri dari lima pemain, yang bertujuan untuk memasukkan bola ke dalam keranjang lawan dan mencegah lawan untuk mencetak poin.
Dribbling
Teknik membawa bola dengan memantul mantul ke lantai dengan satu tangan atau secara bergantian.
Passing
Teknik mengoper bola kepada rekan satu tim.
Shooting
Teknik menembak bola ke ring lawan untuk mencetak poin.
Rebounding
Teknik mengambil bola pantul yang tidak berhasil masuk ring.
Defense
Teknik bertahan dan mencegah lawan untuk mencetak poin.
Pivot
Gerakan berputar dengan satu kaki sebagai tumpuan untuk menghindari pemain lawan dan mengubah arah.
Catching
Teknik menangkap bola yang dioper oleh rekan satu tim.
Tembakan bebas (free throw)
Tembakan yang diberikan kepada satu tim setelah pelanggaran lawan
Tembakan tiga angka (three point shoot)
Tembakan yang dilakukan dari luar garis penalti (three-point line) untuk mendapatkan 3 poin
Jump shoot
Tembakan yang dilakukan dengan melompat setinggi mungkin
Lay up shoot
Gerakan memasukkan bola ke ring dengan melompat sambil mendekati ring
Slam dunk
Tembakan yang dilakukan dengan melompat dan memasukkan bola secara langsung ke dalam ring
One hand shot
Tembakan yang dilakukan dengan satu tangan, biasanya tangan terkuat
Sepak bola
Sebuah permainan olahraga beregu yang dimainkan antara dua tim, masing-masing terdiri dari 11 pemain, dengan tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan.
Menendang Bola (Kicking)
Teknik ini digunakan untuk mengoper, menembak, dan menendang bola ke gawang.
Mengoper Bola (Passing)
Teknik ini digunakan untuk mengirimkan bola ke pemain lain.
Menggiring Bola (Dribbling)
Teknik ini digunakan untuk mengontrol bola sambil bergerak.
Menyundul Bola (Heading)
Teknik ini digunakan untuk mengoper atau mencetak gol dengan menggunakan kepala.
Mengontrol Bola (Ball Control)
Teknik ini digunakan untuk menghentikan dan menguasai bola.
Menembak Bola (Shooting)
Teknik ini digunakan untuk mencetak gol ke gawang.
Merebut Bola (Tackling)
Teknik ini digunakan untuk merebut bola dari lawan.
Lemparan ke Dalam (Throw-in)
Teknik ini digunakan untuk memasukkan bola ke dalam lapangan saat bola keluar dari lapangan.
Penjagaan Gawang (Goalkeeping)
Teknik ini khusus untuk penjaga gawang untuk menghentikan bola masuk ke gawang.
Senam Irama
Senam dengan gerakan yang mengikuti irama yang berupa tepukan tangan, nyanyian musik, dan sebagainya.
Ketepatan Irama
Gerakan harus sinkron dengan musik, menyesuaikan kecepatan dan intensitas.
Kelenturan Tubuh (Fleksibilitas)
Penting untuk keluwesan gerakan, dilakukan dengan pemanasan dan peregangan.
Kontinuitas Gerakan
Gerakan harus lancar dan berurutan, transisi mulus antar gerakan.
Keindahan dan Ekspresi
Ekspresi wajah dan gerakan harus mendukung tema musik.
Kekuatan dan Keseimbangan
Kekuatan untuk gerakan berat dan keseimbangan untuk stabilitas tubuh.
Senam lantai
Jenis senam yang dilakukan di atas lantai, biasanya dengan menggunakan matras.
Pemanasan
Lakukan pemanasan agar otot siap dan terhindar dari cedera.
Gunakan Matras
Matras wajib dipakai untuk melindungi tubuh dari benturan.
Gerakan Bertahap
Mulai dari gerakan mudah, lanjut ke yang lebih sulit secara perlahan.
Fokus dan Konsentrasi
Jaga fokus agar gerakan tepat dan aman
Batasi Gerakan
Jangan melakukan gerakan di luar batas kemampuan tubuh, karena dapat menyebabkan cedera.
Didampingi Pelatih
Latihan sebaiknya di bawah pengawasan guru atau pelatih berpengalaman.
P3K
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
P3K
Pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit atau kecelakaan, sebelum mendapatkan bantuan medis profesional.
Pemeriksaan Awal
Cek kesadaran, cedera, luka, dan pernapasan.
Menghentikan Pendarahan
Tekan luka dengan kain bersih dan balut perban.
Bantuan Pernapasan
Lakukan CPR jika korban tidak sadar dan tidak bernapas.
Pembalutan Luka
Tutup luka dengan kasa dan plester untuk cegah infeksi.
Mengangkut Korban
Pindahkan korban ke tempat aman jika diperlukan.
Faktor Perilaku
Pola makan seimbang, olahraga teratur, hindari kebiasaan buruk, dan jaga kebersihan diri.
Faktor Lingkungan
Polusi udara dan air, sanitasi buruk, serta perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan.
Faktor Pelayanan Kesehatan
Akses mudah, pelayanan berkualitas, dan biaya terjangkau untuk perawatan medis.
Faktor Genetika
Predisposisi terhadap penyakit dan ketahanan terhadap penyakit dipengaruhi oleh faktor genetik.
R.I.C.E.
Rest (Istirahat), Ice (Kompres Es), Compression (Kompresi), Elevation (Elevasi)
Rest (Istirahat)
Menghindari gerakan yang bisa memperparah cedera.
Ice (Kompres Es)
Mengurangi bengkak dan nyeri.
Compression (Kompresi)
Menekan pembengkakan dan menstabilkan cedera.
Elevation (Elevasi)
Mengurangi pembengkakan dengan menaikkan posisi bagian yang cedera.
Kebugaran jasmani
Kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasa terlalu lelah.
Kekuatan otot
Kemampuan otot untuk melakukan kerja atau memberikan gaya.
Daya tahan kardiorespiratori
Kemampuan jantung dan paru-paru untuk bekerja efisien saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.
Fleksibilitas
Kemampuan sendi untuk bergerak dalam rentang gerak yang luas.
Komposisi tubuh
Persentase lemak, otot, dan tulang dalam tubuh.