Obswan dalam setting Klinis

5.0(1)
studied byStudied by 3 people
learnLearn
examPractice Test
spaced repetitionSpaced Repetition
heart puzzleMatch
flashcardsFlashcards
Card Sorting

1/27

encourage image

There's no tags or description

Looks like no tags are added yet.

Study Analytics
Name
Mastery
Learn
Test
Matching
Spaced

No study sessions yet.

28 Terms

1
New cards

tahapan obswan di setting klinis

  • penjaringan awal

  • asesmen & identifikasi

  • pelaporan

  • intervensi

2
New cards

tipe clinical interview

  • intake

  • problem referral

  • orientation

  • debriefing and termination

  • crisis

  • threats to the value of clinical interview

3
New cards

intake

tujuannya → menetapkan sifat permasalahan klien, menentukan kesesuaian pelayanan klinisi, menilai status mental, menetapkan pola kerja

4
New cards

problem referral (rujukan masalah)

tujuan → menjawab pertanyaan diagnostik spesifik atau pertanyaan lain untuk agen atau lembaga rujukan

5
New cards

orientation

tujuan → mengenalkan klien dengan penilaian, perawatan, atau prosedur penelitian yang akan datang

6
New cards

debriefing and termination

tujuan → membantu klien untuk lebih memahami prosedur asesmen atau untuk mengingat pengalaman traumatis

mengevaluasi hasil terapi, memberi umpan balik

7
New cards

crisis

tujuan → menyediakan emotional support, mengumpulkan informasi asesmen, dan membantu klien

8
New cards

threats to the value of clinical interview

tujuan → perbedaan etnis, ras, dan budaya antara pewawancara dan klien yang membatasi kenyamanan klien dalam mengungkapkan pertanyaan yang penting secara klinis

9
New cards

format interview dalam obswan klinis

  • unstructure, nondirective

  • semistructures

  • structures

10
New cards

unstructure, nondirective

least active interviewer, klien bebas mau ngomong tentang apa aja. biasanya dipake sama dokter humanistik

  • kelebihan: memudahkan hubungan antara dokter dan klien

  • kekurangan: bisa aja kelupaan ngasi tau informasi penting atau informasi pentingnya gak lama dikasi taunya

11
New cards

semistructures

interviewer mengeksplor beberapa topik yang sudah disiapkan dengan cara yang fleksibel, mengkombinasikan elemen direktif dan nondirektif. biasanya digunakan oleh dokter psychodynamics dan cognitive behavioral

  • kelebihan → mencakup manfaat wawancara nondirektif sambil memastikan cakupan topik penting dengan cukup cepat, terutama berharga dalam situasi krisis

  • kekurangan → gak terlalu useful kaya interview terstruktur

12
New cards

structures

menampilkan pertanyaan yang bener bener fix dan ngeprobing dengan urutan yang kaku

  • kelebihan → kurang rentan terhadap distorsi akibat variasi dalam frasa pertanyaan atau interpretasi respons dibandingkan format lain, ideal untuk digunakan dalam penelitian klinis, dapat dikomputerisasi

  • kekurangan kurangnya fleksibilitas mencegah dokter untuk mengeksplorasi topik-topik yang berpotensi penting, struktur yang tinggi dapat mengasingkan beberapa klien

13
New cards

teknik teknik yang umum digunakan oleh klinisi selama tahap awal, tengah, dan akhir wawancara

  • membangun dan menjaga hubungan baik

  • mengomunikasikan tujuan atau maksud wawancara

  • menunjukkan keteramplian mendengarkan yang baik dan memberikan dukungan emosional

  • menafsirkan perilaku verbal dan nonverbal satu sama lains elama wawancara

  • kepekaan terhadap perbedaan interpretasi sangat penting ketika klien berasal dari lata belakang budaya yang berbeda dari pewawancara

14
New cards

stage in interview

  • beginning → membangun rapport untuk membuat klien merasa nyaman, membangun norma dan harapan yang ditetapkan untuk wawancara

  • middle → mengumpulkan informasi menggunakan kombinasi dari direktif (mengajukan pertanyaan spesifik) dan nondirektif (active listening, reflection and paraphrasing) teknik interview

  • end → menggiring ke penutupan dengan memberi sinyal bahwa interview sudah selesai, membuat janji untuk interview selanjutnya

15
New cards

mengevaluasi kualitas dari interview

  • general threats to value of interview data

  • reliability (test-retest interrater)

  • validity (konten, bersamaan, konvergen, diskriminatif, prediktif)

16
New cards

general threats to value of interview data

  • pertanyaan frase buruk

  • rapport dengan klien jelek

  • bias interpretasi dari respon klien

  • ketidakmampuan klien untuk mengingat informasi atau motivasi untuk mendstorsi informasi

17
New cards

reliability (test-retest interrater)

tidak ada kesimpulan umum yang dapat diambil, tetapi reliabilitas pengujian ulang umumnya lebih tinggi ketika klien sudah dewasa, interval antara wawancara singkat, dan informasi yang diminta tidak berbahaya

Wawancara terstruktur cenderung lebih andal daripada wawancara tidak terstruktur, terutama ketika distandarisasi dengan tepat untuk berbagai populasi

18
New cards

validity (konten, bersamaan, konvergen, diskriminatif, prediktif)

tidak ada kesimpulan umum yang dapat diambil, tetapi validitas dari struktur interviewnya cenderung lebih tinggi dari pada yang tidak terstruktur

19
New cards

tujuan observasi

  • supplement self report data (melengkapi data laporan diri).

  • identify situational determinant of behavior and behavior problem (mengidentifikasi determinan situasional perilaku dan masalah perilaku)

  • improve ecologicaly validity (obtain data that is typical for the client) meningkatkan validitas ekologis (memperoleh data yang khas untuk klien)

  • general threats to the value of observational assessment (ancaman umum terhadap nilai penilaian observasional)

  • method for maximixing the value of observational assessment (ancaman umum terhadap nilai penilaian observasional)

20
New cards

supplement self report data (melengkapi data laporan diri).

contoh: Verifikasi keakuratan laporan mantan pengguna narkoba tentang pantangan

21
New cards

identify situational determinant of behavior and behavior problem (mengidentifikasi determinan situasional perilaku dan masalah perilaku).

contoh: keadaan penemuan yang memicu agresi anak di taman bermain

22
New cards

improve ecologicaly validity (obtain data that is typical for the client) meningkatkan validitas ekologis (memperoleh data yang khas untuk klien).

contoh: mengamati interaksi keluarga di rumah dibandingkan di situasi laboratorium

23
New cards

general threats to the value of observational assessment (ancaman umum terhadap nilai penilaian observasional)

contoh: bias observer, ketidakonsistenan dalam menggunakan sistem observasi

24
New cards
  • method for maximixing the value of observational assessment (ancaman umum terhadap nilai penilaian observasional)

  • contoh: penggunaan sistem observasi terstruktur, pelatihan pengamat yang cermat

25
New cards

pendekatan untuk observasi asesmen

  • naturalistik

  • terkontrol

26
New cards

general factr affecting value of observational assessment

  • target clarity → Target observasi harus didefinisikan dengan jelas dan dikodekan secara konsisten

  • representativeness (ecological validity) → Perilaku sosial yang diamati ketika klien sedang menderita flu berat kemungkinan besar tidak akan sama dengan perilaku klien tersebut ketika klien tersebut sehat.

  • social influence (demand validity) → klien cenderung menunjukkan rasa takut jika tesnya dideskripsikan sebagai tes ketakutan dibandingkan tes lain

  • measuring the reliability of observational assessment → test-retest, bisa dikurangi dengan perubahan dari perilaku klien dari waktu ke waktu. interrater, dikurangi dengan kompleksitas tugas yang tinggi dan kurangnya pelatihan pengamat

  • measuring the validity → ecological, apakah perilaku yang diamati secara akurat mewakili perilaku klien dalam situasi lain?. convergent, korelasi antara data observasi dan bukti dari sumber lain (keluarga). predictive, apakah data observasi secara akurat memperkirakan perilaku klien?

27
New cards
28
New cards