Comprehension, Reasoning, and Decision Comprehension

0.0(0)
studied byStudied by 0 people
learnLearn
examPractice Test
spaced repetitionSpaced Repetition
heart puzzleMatch
flashcardsFlashcards
Card Sorting

1/31

encourage image

There's no tags or description

Looks like no tags are added yet.

Study Analytics
Name
Mastery
Learn
Test
Matching
Spaced

No study sessions yet.

32 Terms

1
New cards

levels of language analysis:

  • fonologi: mempelajari sistem bunyi bahasa, khususnya bagaimana bunyi (fonem) digunakan dan diorganisasikan

  • sintaksis: berfokus pada struktur dalam kalimat

  • semantik leksikal: meliputi hubungan antar kata dan membahas makna kata. contoh: ‘rumah’ secara leksikal artinya bangunan tempat

  • konseptual: maknanya lebih abstrak dan mendalam, pengetahuan yang berdasarkan pengetahuan dan pengalaman umum. jadi pengetahuan ini bisa aja menolak teori/asumsi yang gak logis seperti gunung yang bisa terbang

  • belief: berkaitan dengan asumsi, keyakinan, atau kepercayaan yang dimiliki penutur atau pendengar terhadap suatu pernyataan

2
New cards

Metacomprehension

kemampuan untuk menilai secara sadar apakah kita benar-benar mengerti atau justru belum memahami suatu materi.

3
New cards

pengukuran metacomprehension

dengan judgement of learning (JOLs) terkait dengan estimasi individu tentang seberapa baik ia telah mempelajari materi yang baru saja ia baca

hasil penelitian: (JOLs), tapi jol ini sering meleset karena orang orang tu gak tau sebenernya dia udah pelajarin apa.

4
New cards

Metode belajar craming

menimbulkan labor in vain effect karena sia sia aja binge learning gitu

5
New cards

region of proximal learning

caranya dengan menggunakan pengetahuan sebelumnya sebagai scaffolding untuk mempelajari hal/informasi baru

6
New cards

Comprehension as Mental Structure Building

  • laying a foundation

  • mapping information

  • shifting to a new structure

7
New cards

laying a foundation

biasanya dengan membaca membuat struktur mental. disini kita membangun struktur mental yang menangkap makna kalimat. contoh: (6) Dave sedang belajar keras untuk ujian tengah semester statistiknya

8
New cards

mapping information

memetakan banyak elemen yang ada. ketika ada konsep yang ditambahkan.

9
New cards

shifting to a new structure

memetakan ide yang baru muncul dan mengkonstruksikan dua struktur yang berkorelasi. dengan memetakan informasi yang ada, akhirnya bisa lah berganti ke struktur yang baru. contoh: (7) Karena profesor tersebut memiliki reputasi memberikan ujian yang sulit, para mahasiswa tahu bahwa mereka harus mempersiapkan diri dengan baik.

10
New cards

hasil dari mental structure buildingnya

(6) Dave sedang belajar keras untuk ujian tengah semester statistiknya

(7) Karena profesor tersebut memiliki reputasi memberikan ujian yang sulit, para mahasiswa tahu bahwa mereka harus mempersiapkan diri dengan baik.

(8) Dave pengen dapet nila A di tes tersebut

11
New cards

enhancement

proses peningkatan dimana banyak konsep terkait sekarang ditingkatkan atau diperkuat dalam tingkat aktivasi mereka

12
New cards

suppression

peningkatan beberapa konsep itu mengimplikasikan bahwa yang lainnya kehilangan aktivasi, artinya sementara kaliamt 7 meningkatkan aktivasi konsep yang terkait “profesor” dan “ujian”, ada juga konsep yang sekarang tidak lagi menjadi fokus utama

13
New cards

Levels of Comprehension

  • surface form (verbatim mental)

  • proportional textbase

  • situasional model

14
New cards

surface form (verbatim mental)

representasi dari kata kata dan sintaksis yang beneran dipake dalam kalimat yang dibaca

15
New cards

proportional textbase

menangkap ide dasar dari unit yang diperlihatkan dalam teks

16
New cards

situasional model

representasi mental yang menyajikan simulasi dari dunia nyata atau mungkin seperti yang dijelaskan dalam teks

17
New cards

gaze duration

seberapa lama mata merenungkat setiap kalimat

18
New cards

fixations

mata yang berhenti bergerak untuk fokus pada sebuah kata

19
New cards

immediacy assumption

menyatakan bahwa pembaca berusaha untuk menginterpretasikan setiap kata konten dari suatu teks saat kata tersebut ditemui

20
New cards

the eye mind

gagasan bahwa pola gerakan mata secara langsung mencerminkan kompleksitas proses kognitif yang mendasarinya

21
New cards

Silogisme

sebuah bentuk logis 3 pertanyaan dengan dua bagian pertama menyatakan premis yang dianggap benar, dan bagian ketika menyatakan kesimpulan berdasarkan premis tersebut

22
New cards

belief bias

kecenderungan untuk mengabaikan bentuk logis dari sebuah argumen dan fokus pada prior knowledge (pengetahuan yang sudah ada sebelum mengikuti proses pembelajaran baru)

23
New cards

modus ponens

menegaskan pernyataan sebelumnya. contoh: jika p, maka q

24
New cards

modus tollens

menyangkal konsekuensi setelahnya. contoh: jika p maka q, tidak q maka tidak p

25
New cards

form error

menarik kesimpulan yang salah hanya dengan menggunakan salah satu dari dua bentuk yang tidak valid. baik menolak antecedent atau mengakui konsekuensi

26
New cards

conformation bias

kesalahan yang melibatkan pencarian bukti positif

27
New cards

psyshophysics

pengalaman psikologis dari simulasi fisik terkait dengan bagaimana pengalaman perseptual berbeda dari stimulasi fisik yang dipersepsikan

28
New cards

just noticeable difference

jumlah perubahan yang dibutuhkan agar orang dapat mendeteksi perubahan tersebut

29
New cards

distance effect

semakin besar jarak atau perbedaan antara kedua rangsangan, semakin cepat keputusan mereka berbeda

30
New cards

symbolic comparison

perbandingan yang bukan antara 2 objek fisik, tetapi diantara 2 simbol mental

31
New cards

symbolic distance effect

menilai perbandingan antara simbol bisa lebih cepat ketika mereka berbeda secara signifikan pada beberapa dimensi simbolik, seperti nilai. terjadi ketika semakin besar jarak atau perbedaan antara dua objek atau konsep yang dibandingkan

32
New cards

semantic congruity effect

keputusan seseorang lebih cepat ketika dimensi yang dinilai cocok atau sesuai dengan dimensi semantik yang tersirat. terjadi ketika kecepatan dan akurasi penilaian orang dipengaruhi oleh kesesuaian antara konteks pertanyaan dan sifat objek yang dibandingkan