1/12
Looks like no tags are added yet.
Name | Mastery | Learn | Test | Matching | Spaced |
---|
No study sessions yet.
Definisi kesehatan Ibu
kesehatan wanita selama kehamilan, persalinan, dan masa nifas
Definisi kematian ibu
kematian seorang perempuan pada saat hamil atau dalam waktu 42 hari setelah terminasi kehamilannya, tanpa memandang lamanya dan tempat kehamilannya, yang disebabkan oleh sebab apa pun yang berhubungan dengan atau diperparah oleh kehamilannya atau penatalaksanaannya, namun bukan karena kecelakaan. atau penyebab insidental.
Mengapa kesehatan Ibu itu penting?
⢠Perempuan dianggap sebagai tulang punggung masyarakat
ā¢Jika perempuan meninggal sebelum waktunya, kematian mereka dapat menyebabkan kehancuran ekonomi
ā¢masyarakat Anak-anak juga bergantung pada ibu dalam segala aspek nutrisi dan kesehatannya
ā¢Anak yang tidak mempunyai ibu mempunyai kemungkinan lebih besar untuk meninggal sebelum mencapai usia dua tahun dibandingkan bayi yang ibunya masih hidup.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 3.1 menetapkan pada tahun 2030
kematian ibu (MMR) global harus diturunkan menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup, dan tidak ada negara yang boleh memiliki MMR lebih dari 140 per 100.000 kelahiran hidup.
Hambatan untuk mengurangi angka kematian Ibu dan bayi
Kesenjangan dalam cakupan intervensi kesehatan ibu dan perinatal yang adil
Kondisi pada 2019
Terdapat 2 juta bayi lahir mati; setengah dari kematian ini terjadi selama persalinan (lahir mati intrapartum). Kematian dan kecacatan yang terjadi selama kehamilan dan persalinan mempunyai dampak luas terhadap perempuan dan bayi baru lahir.
Safe Motherhood
inisiatif, praktik, protokol, dan pedoman pemberian layanan yang dirancang untuk memastikan bahwa perempuan menerima perawatan ginekologi, keluarga berencana, prenatal, persalinan, dan nifas berkualitas tinggi untuk mencapai kesehatan optimal bagi ibu, janin, dan bayi selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas.
ā¢Memastikan ginekologi, keluarga berencana, prenatal, persalinan dan nifas yang berkualitas tinggi
ā¢Meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta menghilangkan kemungkinan risiko yang dapat terjadi
ā¢Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kesehatan ibu dan bayi melalui kegiatan preventif dan promotif serta mengatasi faktor-faktor penyebab kematian pada kehamilan, persalinan dan masa nifas yang dapat dihindari.
ā¢Menjamin keselamatan kehamilan secara keseluruhan dan kesehatan ibu dan anak
Tujuan EPMM
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu serta mencapai target SDG untuk MMR. Pencapaian target SDG didasarkan pada pendekatan holistik dan berbasis hak asasi manusia terhadap kesehatan seksual, reproduksi, ibu, dan bayi baru lahir serta bertumpu pada landasan penguatan sistem kesehatan yang mendukung implementasi cakupan kesehatan universal yang efektif.
DPMM dilaksanakan pada tahun
2015
Prinsip panduan EPMM
1. Memberdayakan perempuan, anak perempuan, dan komunitas.
2. Integrasikan kesehatan ibu & bayi baru lahir, lindungi, dan dukung pasangan ibu-bayi.
3. Memastikan kepemilikan negara, kepemimpinan, dan dukungan hukum,
Menerapkan kerangka hak asasi manusia untuk
memastikan layanan kesehatan reproduksi, ibu dan bayi baru lahir yang berkualitas tinggi tersedia, dapat diakses, dan dapat diterima oleh semua yang membutuhkannya kerangka peraturan, dan keuangan.
4. Menerapkan kerangka hak asasi manusia untuk memastikan layanan kesehatan reproduksi, ibu dan bayi baru lahir yang berkualitas tinggi tersedia, dapat diakses, dan dapat diterima oleh semua yang membutuhkannyamembutuhkannya.
strategi EPMM (Aksi Lintas Sektoral)
1. Tingkatkan metrik, Pengukuran sistem, dan kualitas data untuk memastikan bahwa semua kematian Ibu dan bayi baru lahir dihitung.
2. Mengalokasikan sumber daya yang memadai dan pembiayaan layanan kesehatan yang efektif
5 Tujuan strategis EPMM
1. Mengatasi Kesenjangan Akses terhadap kuliatas reproduksi seksual Ibu dan kesehatan bayi baru lahir.
2. Menjamin cakupan kesehatan universal yang komprehensif
3. Mengatasi semua penyebab kematian Ibu terkait reproduksi, penyakit, dan disabilitas
4. Memperkuat sistem keaehatan untuk kebutuhan perempuan
5. Memastikan Akuntabilitas untuk meningkatkan layanan kesehatan
ā