Carl R. Rogers

gagasan terapi menurut Carl Rogers

hubungan emosional yang tumbuh dan dipupuk yang dihasilkan oleh kemampuan mendengar yang baik dari terapis dan penereimaan tak bersyarat dari klien

The Clinical Treatment of the Problem Child

buku yang ditulis Carl Rogers

teknik nondirective

terapi yang digunakan oleh Carl Rogers

dua asumsi dasar menurut Carl Rogers

kecenderungan formatif dan kecenderungan aktualisasi diri

kecenderungan formatif

dorongan dasar yang ada di alam semesta, baik organik maupun anorganik di mana yang awalnya berbentuk sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks dan terorganisasi, contohnya organisme mula-mula merupakan satu sel kemudian berkembang menjadi organisme yang kompleks

kecenderungan aktualisasi

dorongan semua makhluk hidup khususnya manusia untuk memperjungkan, mempertahankan, dan mengembangkan segala potensi yang dimilikinya secara optimal

kecenderungan aktualisasi dibagi menjadi dua

memelihara dan peningkatan diri

tiga tingkat kesadaran

• pertama, kejadian dialami dibawah batas kesadaran dan biasanya diingkari atau disangkal

• kedua, pengalaman yang disimbolisasikan secara akurat dan diakui dalam struktur diri

• ketiga, pengalaman diterima dalam bentuk yang terdistorsi

pengalaman diterima dalam bentuk yang terdistorsi:

suatu pengalaman jika tidak sesuai dengan konsep diri kita, maka pengalaman tersebut akan diubah atau didistorsikan agar dapat diterima oleh individu

pengalaman yang diabaikan atau disangkal:

pengalaman yang berada di bawah batas kesadaran di mana biasanya diabaikan atau disangkal oleh individu dikarenakan tidak sesuai dengan konsep dirinya

pengalaman yang disimbolisasikan secara akurat dan diakui dalam struktur diri:

pengalaman yang dapat diterima dan diintegrasikan ke dalam konsep diri secara bebas dan jujur, sehingga pengalaman ini menjadi bagian dari kesadaran yang nyata dan dapat diungkapkan

penghargaan bersyarat (conditions of worth):

individu mempersepsikan orang terdekat mereka dengan menerima dan mencintai hanya apabila kita selaku individu memenuhi ekspetasi dan persetujuan pihak lain

inkongruensi

kondisi ketidaksesuaian dengan konsep diri dengan diri ideal

kecemasan menurut rogers

kondisi yang tidak menyenangkan dan tekanan dari sumber yang tidak diketahui

sikap defensif

perlindungan konsep diri dari kecemasan dan ancaman

sikap defensif diklasifikasikan menjadi dua yaitu

sikap defensif dengan distorsi atau penyangkalan (denial)

sikap defensif dengan distorsi

ketika kita melakukan kesalahpahaman dari sebuah pengalaman dimana kesalahpahaman tersebut harus sesuai dengan salah satu aspek dari konsep diri kita. contohnya atasan saya hanya sebenernya hanya iri dengan saya

sikap defensif dengan penyangkalan atau denial

Menolak atau mengabaikan pengalaman yang mengancam agar tidak masuk ke kesadaran, contohnya ketika diputusi pacar dan kecewa, individu akan mengalihkan hal tersebut dengan mengatakan ‘aku baik-baik saja’

disorganisasi

kondisi di mana terjadi ketidakteraturan atau ketidakterpaduan dalam perilaku dan pengalaman seseorang akibat ketidaksesuaian yang sangat besar antara konsep diri (self-concept) dengan pengalaman aktual (organismic experience) yang dialami.

contoh disorganisasi

seseorang yang biasanya ramah lembut tiba-tiba menunjukkan perilaku kasar dan keras

penyebab disorganisasi

ketidakmampuan mekanisme defensi untuk melindungi konsep diri dan pengalaman aktual

psikoterapi carl rogers

• Kongruensi Konselor

• Penerimaan Positif Tidak Bersyarat

• Mendengarkan secara Empati

orang-orang yang sehat secara psikologis menurut carl rogers

individu yang mudah beradaptasi dengan lingkungannya