1/30
Looks like no tags are added yet.
Name | Mastery | Learn | Test | Matching | Spaced |
|---|
No study sessions yet.
Q: Apa definisi Penduduk Usia Produktif
A: Penduduk yang memiliki usia antara 15-65 tahun yang dianggap mampu untuk bekerja.
Q: Apa yang dimaksud dengan Angkatan Kerja
A: Penduduk usia produktif yang bekerja dan/atau sedang mencari pekerjaan dalam 4 minggu terakhir.
Q: Siapa saja yang termasuk kategori "Bekerja"
A: Tenaga kerja yang memperoleh upah, mendirikan usaha sendiri, atau bekerja tidak dibayar di usaha keluarga. Termasuk yang sedang cuti sakit, cuaca buruk, atau liburan.
Q: Apa yang dimaksud dengan Bukan Angkatan Kerja
A: Penduduk usia produktif (15-65 tahun) yang tidak bekerja atau tidak sedang mencari pekerjaan, seperti pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga.
Q: Bagaimana rumus menghitung Tingkat Pengangguran
A: Tingkat Pengangguran = (Jumlah Pengangguran / Jumlah Angkatan Kerja) × 100%
Q: Bagaimana rumus menghitung Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
A: Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja = (Angkatan Kerja / Jumlah Penduduk Usia Produktif) × 100%
Q: Apa yang dimaksud dengan Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)
A: Pengangguran yang terjadi pada sektor pertanian/jasa karena jumlah pekerja lebih banyak dari yang dibutuhkan. Orang bekerja tapi tidak optimal/efisien.
Q: Sebutkan 3 ciri-ciri Pengangguran Terselubung
A: 1) Bekerja di bawah jam kerja standar, 2) Bekerja tidak sesuai keahlian, 3) Bekerja di tempat yang telah jenuh tenaga kerja.
Q: Apa yang dimaksud dengan Setengah Menganggur (Under Unemployment)
A: Tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan. Bekerja kurang dari 35 jam dalam seminggu.
Q: Apa yang dimaksud dengan Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
A: Pengangguran yang terjadi karena pertambahan lapangan kerja lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja. Orang yang benar-benar tidak memiliki pekerjaan.
Q: Apa yang dimaksud dengan Pengangguran Friksional
A: Pengangguran yang terjadi karena proses penyesuaian antara lowongan kerja yang tersedia dan kemampuan pekerja, atau saat transisi mencari pekerjaan yang lebih baik.
Q: Apa yang dimaksud dengan Pengangguran Musiman/Seasonal
A: Pengangguran yang tercipta akibat pergantian musim, biasanya terjadi di sektor pertanian atau pariwisata pada musim-musim tertentu.
Q: Apa yang dimaksud dengan Pengangguran Struktural
A: Pengangguran yang disebabkan oleh perubahan struktur ekonomi suatu negara, misalnya pergeseran dari sektor pertanian ke sektor industri.
Q: Apa yang dimaksud dengan Pengangguran Siklikal
A: Pengangguran yang terjadi karena siklus ekonomi yang turun (resesi/depresi), akibat penurunan permintaan terhadap tenaga kerja.
Q: Sebutkan 3 dampak negatif pengangguran
A: 1) Mengurangi pendapatan dan kemakmuran masyarakat, 2) Efek psikologis buruk pada penganggur dan keluarga, 3) Menimbulkan masalah sosial dan politik.
Q: Apa yang dimaksud dengan Kebijakan Fiskal untuk mengatasi pengangguran
A: Kebijakan dengan cara mengurangi pajak dan menambah pengeluaran pemerintah untuk meningkatkan kesempatan kerja.
Q: Apa yang dimaksud dengan Kebijakan Moneter untuk mengatasi pengangguran
A: Kebijakan dengan menambah penawaran uang, menurunkan suku bunga, dan menyediakan kredit untuk sektor tertentu.
Q: Sebutkan contoh Kebijakan Segi Penawaran untuk mengatasi pengangguran
A: Mendorong investasi, mengembangkan infrastruktur, meningkatkan administrasi pemerintahan, memberi subsidi, dan mengurangi pajak perusahaan.
Q: Apa hubungan antara inflasi dan pengangguran menurut Kurva Phillips (1950)
A: Ada trade-off: untuk mengurangi pengangguran, inflasi harus naik. Sebaliknya, untuk menurunkan inflasi, pengangguran akan naik.
Q: Apa pendapat Milton Friedman tentang trade-off inflasi dan pengangguran
A: Trade-off itu adalah perangkap. Pengangguran hanya turun sementara lalu kembali ke posisi semula, sementara inflasi terus bertambah.
Q: Apa yang dimaksud dengan NAIRU
A: Non-Accelerating Inflation Rate of Unemployment, yaitu tingkat pengangguran alamiah/terendah yang bisa dicapai dengan inflasi yang stabil.
Q: Kapan Kurva Phillips Jangka Pendek berlaku
A: Ketika tingkat ekspektasi inflasi konstan dan ada tingkat pengangguran alamiah tertentu.
Q: Apa yang terjadi jika inflasi naik melebihi ekspektasi menurut Kurva Phillips Jangka Pendek
A: Tingkat pengangguran akan turun di bawah tingkat pengangguran alamiah.
Q: Bagaimana bentuk Kurva Phillips Jangka Panjang
A: Berbentuk vertikal berhimpitan dengan tingkat pengangguran alamiah, menunjukkan tidak ada trade-off antara inflasi dan pengangguran dalam jangka panjang.
Q: Apa isi Hukum Okun tentang pertumbuhan PDB 3%
A: Pertumbuhan PDB sebesar 3% per tahun tidak akan mengubah tingkat pengangguran (tetap konstan).
Q: Apa yang terjadi jika pertumbuhan PDB melebihi 3% menurut Hukum Okun
A: Tingkat pengangguran akan berkurang sebesar setengah dari kelebihan pertumbuhan. Contoh: PDB tumbuh 5%, pengangguran turun 1% (setengah dari 2%).
Q: Apa yang terjadi jika pertumbuhan PDB kurang dari 3% menurut Hukum Okun
A: Tingkat pengangguran akan meningkat sebesar setengah dari defisit pertumbuhan. Contoh: PDB tumbuh 2%, pengangguran naik 0,5% (setengah dari 1%).
Q: Mengapa pengangguran merupakan masalah utama dalam perekonomian
A: Karena menunjukkan banyaknya SDM yang terbuang, pendapatan per kapita menurun, dan jika berlangsung lama dapat menyebabkan penyusutan ekonomi karena produksi berkurang.
Q: Apa faktor utama penyebab timbulnya pengangguran
A: Kurangnya pengeluaran agregat. Pengeluaran agregat yang terwujud lebih rendah dibanding yang diperlukan untuk mencapai tenaga kerja penuh.
Q: Sebutkan 3 faktor lain yang dapat menimbulkan pengangguran
A: 1) Menganggur karena mencari pekerjaan yang lebih baik, 2) Pengusaha menggunakan peralatan modern yang mengurangi tenaga kerja, 3) Ketidaksesuaian keterampilan pekerja dengan kebutuhan industri.