Kisah Keteladanan Sahabat Umar Bin Khattab

Flashcards mengenai kisah keteladanan, sifat-sifat terpuji, dan tanggung jawab Umar bin Khattab sebagai pemimpin.

Umar bin Khattab

Sahabat Rasulullah SAW yang lahir di Mekkah dari Bani Adi, dijuluki Amirul Mukminin dan Al Faruq karena ketegasannya.

Al Faruq

Julukan Umar bin Khattab karena sikapnya yang tegas dalam memisahkan kebenaran dari kebatilan.

Doa Rasulullah SAW terkait Umar bin Khattab

"Ya Allah, muliakanlah Islam dengan salah satu di antara dua Umar yang lebih Kau cintai; Umar bin Khaththab atau Amr bin Hisyam/Abu Jahal."

Peristiwa Umar bin Khattab memeluk Islam

Umar awalnya hendak membunuh Rasulullah SAW, tetapi setelah mengetahui adik dan iparnya memeluk Islam dan membaca Al-Quran, hatinya tergerak dan kemudian bersyahadat.

Reaksi kaum muslimin atas masuk Islamnya Umar bin Khattab

Disambut dengan suka cita dan gema takbir terdengar hingga Masjidil Haram.

Kisah Umar bin Khattab dengan rakyat miskin

Umar berkeliling mencari informasi tentang rakyatnya, menemukan seorang ibu kelaparan, dan segera memberikan bantuan gandum.

Respons ibu yang kelaparan terhadap Khalifah Umar

Mengatakan bahwa Khalifah Umar zalim karena membiarkannya kelaparan.

Tindakan Umar setelah mengetahui ada rakyatnya yang kelaparan

Segera meminta gandum dari Baitul Mal dan memikulnya sendiri untuk diberikan kepada ibu yang kelaparan tersebut.

Loyalitas Umar bin Khattab dalam berdakwah

Setia dan loyal kepada Allah dan Rasulullah dalam berbagai situasi, menghormati Rasulullah dan mengikuti ajarannya.

Keberanian dan Empati Umar bin Khattab

Memiliki karakter tegas dan pemberani, tetapi juga berhati lembut dan mudah berempati dengan orang lain.

Keadilan Umar bin Khattab

Bersikap adil dan bijaksana, tidak ragu memberi hadiah atau hukuman bagi siapa saja yang layak.

Kesederhanaan Umar bin Khattab

Hidup dalam kesederhanaan, merasa cukup dengan rezeki yang diberikan Allah, dan tidak tergiur dengan harta yang bergelimang.

Tanggung Jawab Umar bin Khattab sebagai Pemimpin

Selalu memikirkan nasib umatnya, tercermin dalam setiap kebijakan yang dibuat untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan umat Islam.