Kisah Keteladanan Sahabat Umar Bin Khattab

Umar Bin Khattab: Keteladanan Seorang Sahabat

Umar bin Khattab (581-644 M) adalah figur penting dalam sejarah Islam dan Khalifah yang kedua. Berikut adalah poin-poin penting mengenai kisah keteladanannya:

Biografi Singkat

• Nama lengkap: Umar bin Khattab bin Nafiel bin Abdul Uzza.

• Lahir di Mekkah, berasal dari Bani Adi, bagian dari suku Quraisy.

• Ayah: Khaththab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi.

• Ibu: Hantamah binti Hasyim.

• Julukan: Abu Hafsh dan Al Faruq (karena ketegasannya memisahkan kebenaran dari kebatilan). Dan juga Singa Padang Pasir

• Orang pertama yang dijuluki Amirul Mukminin.

Masuk Islamnya Umar bin Khattab

• Umar awalnya berniat membunuh Rasulullah SAW.

• Dicegat oleh Abdullah an-Nahham al-Adawi yang menginformasikan bahwa saudara perempuan dan iparnya telah memeluk Islam.

• Umar mendatangi rumah adiknya dan mendapati Khabbab bin Art sedang mengajarkan Al-Quran.

• Fatimah (adik Umar) menolak memberikan lembaran Al-Quran karena Umar dianggap najis.

• Setelah mandi, Umar membaca lembaran Al-Quran yang berisi QS. Thaha: 1-14.

• Umar terkesan dengan keindahan ayat tersebut dan ingin bertemu Muhammad SAW.

• Khabbab bin Art menyambut Umar, dan menceritakan doa Rasulullah SAW agar Allah memuliakan Islam dengan salah satu dari Umar bin Khattab atau Abu Jahal bin Hisyam.

• Umar bergegas menuju rumah tempat Rasulullah SAW berada dan mengucapkan syahadat.

• Keislaman Umar disambut takbir oleh kaum muslimin dan menimbulkan kegemparan di kalangan orang-orang musyrik.

Kisah Umar bin Khattab dengan Rakyat Miskin

• Umar bin Khattab sering berkeliling desa-desa di sekitar Madinah untuk memantau kinerja pejabat negara secara diam-diam.

• Suatu malam, Umar mendengar tangisan bayi dan mendapati seorang ibu yang sedang memasak batu di dalam periuk untuk menenangkan bayinya yang kelaparan.

• Ibu tersebut mengaku sudah beberapa hari tidak memiliki makanan.

• Ibu tersebut mengkritik Khalifah Umar karena dianggap zalim.

• Umar segera kembali ke Madinah dan meminta dua karung gandum kepada Abdurrahman bin Auf.

• Umar memikul sendiri dua karung gandum tersebut dan memberikannya kepada ibu tersebut, mengakui bahwa dialah Umar yang dianggap zalim.

Hikmah dan Keteladanan dari Sahabat Umar Bin Khattab

1. Loyalitas Tinggi dalam Berdakwah: Setia kepada Allah dan Rasulullah SAW dalam berbagai situasi.

2. Pemberani dalam Segala Situasi: Tegas dan berani, tetapi juga berhati lembut dan berempati.

3. Selalu Bersikap Adil: Memberi hadiah atau hukuman sesuai dengan заслуги.

4. Hidup dalam Kesederhanaan: Merasa cukup dengan rezeki yang diberikan Allah dan bersyukur.

5. Bertanggung Jawab: Memikirkan nasib umat dan membuat kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan.

Umar bin Khattab adalah contoh pemimpin yang adil, bertanggung jawab, dan sederhana. Keteladanannya dapat dijadikan inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.