PEA - MODUL 1, KB 2

LAPORAN AKUNTANSI

Q: Apa definisi akuntansi dan mengapa disebut "bahasa bisnis"

A: Akuntansi adalah "bahasa bisnis" yang digunakan untuk memberitahu kondisi keuangan suatu usaha melalui laporan keuangan.

Q: Sebutkan 5 jenis laporan keuangan beserta fungsinya!

A: 1) Neraca (mengecek harta, utang, modal), 2) Laporan laba rugi (menjelaskan untung/rugi), 3) Laporan perubahan modal (melihat perubahan modal), 4) Laporan arus kas (menunjukkan cash flow), 5) Catatan atas laporan keuangan (detail tambahan).

Q: Apa perbedaan antara Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar

A: Aset Lancar adalah harta yang mudah dijadikan uang (kas, piutang, persediaan). Aset Tidak Lancar adalah harta yang tidak bisa langsung dijadikan uang tapi penting untuk usaha (alat transportasi, bangunan).

Q: Apa yang dimaksud dengan Likuiditas dan bagaimana cara menghitungnya

A: Likuiditas adalah kemampuan usaha untuk membayar utang jangka pendek. Rumus: Aset Lancar ÷ Utang.

Q: Apa yang dimaksud dengan Solvabilitas dan bagaimana cara menghitungnya

A: Solvabilitas adalah kemampuan usaha untuk melunasi semua utangnya. Rumus: Total Aset ÷ Total Utang.

Q: Apa tujuan utama dari Laporan Laba Rugi

A: Untuk mengetahui apakah usaha untung atau rugi dalam periode tertentu, seberapa besar pendapatan dan beban, serta cara meningkatkan profit di masa depan.

Q: Sebutkan komponen utama dalam Laporan Laba Rugi.

! A: Pendapatan (duit masuk), Beban/Pengeluaran (duit keluar), dan Laba Bersih (sisa setelah dikurangi semua beban)

Q: Apa yang menyebabkan modal perusahaan bisa naik atau turun

A: Modal naik karena laba dan setoran modal tambahan. Modal turun karena rugi dan pengambilan modal (prive) oleh pemilik.

Q: Sebutkan 3 jenis Arus Kas beserta pengertiannya!

A: 1) Arus Kas Operasional (dari aktivitas bisnis sehari-hari), 2) Arus Kas Investasi (untuk beli aset/modal kerja), 3) Arus Kas Pendanaan (dari modal pemilik atau pinjaman).

Q: Mengapa Laporan Arus Kas penting meskipun ada Laporan Laba Rugi

A: Karena bisnis bisa terlihat untung di laporan laba rugi, tapi jika arus kasnya negatif, bisnis bisa kekurangan uang tunai untuk operasional.

Q: Bagaimana hubungan antara keempat laporan keuangan

A: Laba dari Laporan Laba Rugi masuk ke Laporan Perubahan Modal, modal akhir masuk ke Neraca, dan semua transaksi dicatat dalam Laporan Arus Kas.

Q: Dalam contoh Usaha Angkutan Hudowo, berapa Rasio Likuiditas dan apa artinya

A: Rasio Likuiditas = 3.083.000 ÷ 135.000 = 22,8 kali. Artinya aset lancar 22 kali lebih besar dari utang, sehingga mudah membayar utang.

Q: Berapa Rasio Solvabilitas dalam contoh Usaha Angkutan Hudowo dan apa kesimpulannya

A: Rasio Solvabilitas = 8.083.000 ÷ 135.000 = 59,9 kali. Artinya total aset 59 kali lebih besar dari utang, sehingga usaha sangat sehat dan jauh dari bangkrut.

Q: Mengapa Arus Kas Operasional dalam contoh Hudowo bernilai negatif

A: Karena ada kenaikan piutang (Rp400.000) dan persediaan (Rp130.000) yang mengurangi kas, meskipun ada laba Rp73.500 dan kenaikan utang Rp135.000.

Q: Apa yang dimaksud dengan Persentase Utang terhadap Modal dan bagaimana menghitungnya

A: Persentase yang menunjukkan seberapa besar utang dibandingkan modal sendiri. Rumus: (Total Utang ÷ Modal Sendiri) × 100%.

Q: Dalam Neraca, mengapa Total Aset harus sama dengan Total Utang + Modal

A: Karena Neraca menunjukkan keseimbangan antara sumber dana (utang + modal) dengan penggunaan dana (aset). Ini adalah prinsip dasar akuntansi: Aset = Utang + Modal.

Q: Apa yang dimaksud dengan Prive dalam Laporan Perubahan Modal

A: Prive adalah pengambilan modal oleh pemilik untuk keperluan pribadi, yang akan mengurangi modal perusahaan.

Q: Mengapa penting untuk menganalisis struktur beban dalam Laporan Laba Rugi

A: Untuk mengetahui beban mana yang paling besar sehingga bisa dicari cara untuk menghemat biaya dan meningkatkan keuntungan.

Q: Apa indikator bahwa suatu usaha memiliki kondisi keuangan yang sehat

A: Rasio likuiditas dan solvabilitas tinggi, laba konsisten, arus kas operasional positif, dan persentase utang terhadap modal rendah.