Problem Solving

Algorithm

solusi spesifik mengenai prosedur, sering bersifat detail dan kompleks yang pasti menghasilkan jawaban benar jika diikuti dengan benar

Heuristic

metode informal atau guideline, dapat dikatakan sebagai strategi strategi yang paling banyak digunakan namun tidak menjamin adanya jawaban yang benar

the representative heuristic

menilai probabilitas dari suatu kejadian dengan melihat seberapa mirip kejadian itu dengan populasi kejadian yang serupa. biasanya dipengaruhi oleh stereotype dan bias kita sebagai individu. contoh: jika melihat seseorang berpakaian rapi maka kita akan berpikir bahwa dia adalah seorang pekerja kantoran. bias dan kesalahan berpikir: ketidakpekaan terhadap ukuran sampel kepercayaan pada hukum bilangan kecil, bias stereotip, bias kepercayaan, bias konfirmasi

the availibility heuristic

penilaian atau estimasi individu bergantung dari sejauh mana sesuatu atau peristiwa mudah diingat. conroh: sering mendengar berita kecelakaan pesawat jadi takut naik pesawat, padahal dari data statistik kecelakaan pesawat itu jarang terjadi. dalam hal ini biasanya disebabkan oleh general knowledge biases, familiarity biases, dan saliance + vividness biases. bias dan kesalahan logika: familiarity bias, salience and vividness bias

general knowledge biases

pengetahuan umum yang sudah ada di pikiran memengaruhi cara mereka menginterpretasikan informasi baru

familiarity biases

seseorang cenderung mempercayai sesuatu yang familiar baginya

saliance (informasi yang menonjol) + vividly (sangat hidup dan jelas)

informasi yang mencolok, dramaris, atau emosional cenderung lebih mudah diingat dan lebih berpengaruh daripada informasi netral

the simulation heuristic

strategi pengambilan keputusan dari seberapa mudah mereka membayangkan atau mensimulasikan hasil alternatif dari suatu peristiwa. bias dan kesalahan logika: prediksi yang terlalu optimis membersarkan kepercayaan diri kita dan mencegah kita memikirkan kemungkinan hasil negatif

undoing/counterfactual reasoning

ketika suatu garis pemikiran dengan sengaja bertentangan dengan fakta ‘bagaimana jika’. bias dan kesalahan logika: bias untuk membalikkan peristiwa yang tidak biasa, bias untuk fokus pada tindakan, bias untuk fokus pada tindakan, bias untuk fokus pada peristiwa yang dapat dikendalikan

downhill change

ketika kita mengubah elemen yang tidak biasa, menggantinya dengan elemen yang lebih tipikal atau normal di tempatnya

hindsight bias

kecenderungan manusia untuk melihat suatu peristiwa yang sudah terjadi seolah-olah hasilnya sudah dapat diprediksi atau diketahui sebelumnya, padahal pada kenyataannya sebelum peristiwa itu terjadi

fast and frugal heuristic

strategi pengambilan keputusan yang cepat dan hemat.

jenis jenisnya fast and frugal heuristic

• recognition

• fluency

• take the best

• tallying

• satisficing

• 1/N (equality)

• default

• tit for tat

• imitate the majority

• imitate the successful

recognition

jika satu dari dua alternatif dikenali, pilhlah itu. bias dan kesalahan logika: familiarity bias

fluency

jika satu dari dua alternatif dikenali dengan cepat dibandingkan yang lainnya, pilihlah itu

take the best

diberikan dua alternatif, pilih yang lebih disukai dengan mencari melalui petunjuk berdasarkan urutan validitas, menghentikan pencarian setelah sebuah petunjuk dapat membedakan dan pilih yang didukung oleh petunjuk tersebut. bias dan kesalahan logika: bergantung pada ketidaktahuan atau kurangnya pengetahuan

tallying

hitung jumlah petunjuk yang mendukung dan pilih opsi yang memenuhi paling banyak

satisficing

ambil pilihan pertama yang melebihi tingkat aspirasi kita

1/N (equality)

alokasikan sumber daya secara merata ke setiap dari N alternatif

default

jika ada default, tidak perlu melakukan apa apa tentang itu

tit for tat

seorang pemain memulai tindakan kooperatif pada langkah pertama, kemudian di langkah berikutnya tergantung dari timbal balik lawannya. jika lawannya kooperatif, maka akan tetap kooperatif, kalau lawan berhianat maka juga berkhianat

imitate the majority

ngeliat mayoritas lalu meniru perilaku mereka

imitate the successful

nyari orang yang paling suksws trus meniru perilaku mereka

karakter utama heuristik:

1. tractable → mudah digunakan secara mental tanpa harus memproses informasi dalam jumlah besar

2. robust → memberikan hasil yang masuk akal dalam berbagai kondisi

Early Gestalt Research

gestalt itu kan dalam bahasa jerman artinya “keseluruhan” atau “daerah”. Seperti penelitian yang dilakukan kohler pada simpanse. Proses si simpanse itu dari awalnya meloncat loncat dengan sia sia sampai ke bisa membuat strategi dengan kotak itu namanya Ah-ha moment

Ada dua kontribusi mayor dalam hal ini yang merupakan dua sisi koin dari problem solving:

1. Melibatkan tingkat kesulitan dalam problem solving

2. Insight dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah

Functional Fixedness

Kecenderungan untuk menggunakan objek dan konsep untuk menyelesaikan masalah hanya dengan cara yang biasa dan umum. Functional fixedness adalah kondisi yang gagal memikirkan cara baru untuk memecahkan masalah, functional fixedness ini hanya memikirkan cara normal untuk menggunakan objek2 tersebut. Hal ini terjadi karena dari semantic memory kita menyimpan bahwa pensil tu gunanya untuk menulis

Kecenderungan untuk menggunakan objek dan konsep untuk menyelesaikan masalah hanya dengan cara yang biasa dan umum.

Negative Set

Kecenderungan menyelesaikan masalah dengan cara tertentu enggunakan satu pendekatan spesifik aja, padahal ada cara lain yang lebih produktif/efektif. Contoh kasus: menggunakan kendi yang muat beberapa kali cangkir

Insight

Pemahaman yang mendalam dan berguna tentang sifat dari sesuatu, terutama masalah yang sulit. Sebenernya ini ada contoh kasus insight problem, tapi aku males mikirinnya: chain links, four tress, prisoner’s escape, bronze coin, ninedots, bowling pins (hal 456)

Analogy

Hubungan dari dua situasi, masalah atau konsep yang mirip. Memahami analogi artinya menempatkan dua situasi atau konse ke dalam keselarasan sehingga persamaan dan perbedaannya bisa terlihat.

Multiconstraint Theory

Memprediksi banyaknya orng yang menggunakan analogi untuk memecahkan masalah dan faktor faktor apa yang mengatur analogi yang dibangun orang.

teori multiconstraint ini menyebutkan ada 3 faktor:

1. Kesamaan masalah

2. struktur masalah

3. tujuan dari analoginya

incubation

ketika seseorang menghadapi permasalahan yang sulit, mereka mungkin berhenti sejenak untuk mengerjakan aktivitas tersebut

Characteristic of Problem Solving

Karakteristik yang mendefinisikan apa yang merupakan contoh nyata dari pemecahan masalah

• goal directedness

• sequence of operation (urutan operasi)

• cognitive operation

• subgoal decomposition

Goal directedness

Kegiatan yang ditujukan untuk mencapai suatu tujuan

• Sequence of operations (urutan operasi)

Sebuah aktivitas harus memiliki urutan operasi untuk memecahkan masalah. Pengambilan sederhana dari ingatan seperti mengingat bahwa 2 x 3 adalah 6 bukanlah pemecahan masalah karena operasinya dapat dibedakan. Yang pasti harus melibatkan urutan operasi mental baru bisa dikatakan pemecahan masalah

• Cognitive Operations

Memecahkan masalah melibatkan penerapan berbagai operasi kognitid. Berbagai operator dapat diterapkan pada masalah yang berbeda

• Subgoal Decomposition

Tujuan menegah dalam perjalanan menuju solusi akhir dari masalah. Tujuannya adalah untuk membagi tujuan keseluruhan menjadi komponen terpisah. Ini menghasilkan struktur hierarkis dalam usaha pemecahan masalah

conjuction fallacy

kesalahan pemahaman bahwa suatu hasil gabungan dari dua karakteristik lebih mungkin trjadi daripada salah satu karakteristik itu sendiri