efloresensi

dermatovenereology

makul

Definition: Salts crystallize on porous surfaces when water evaporates. This is often seen on masonry, concrete, and brick.

a

Kata "makula" dalam konteks kulit merujuk pada bintik-bintik pipih yang muncul pada kulit, biasanya berbeda warna dari kulit sekitarnya. Makula kulit dapat terjadi akibat berbagai kondisi, seperti infeksi kulit, alergi, reaksi iritasi, paparan sinar matahari, atau gangguan kulit tertentu. Makula kulit dapat berwarna merah, coklat, putih, atau hitam dan ukurannya biasanya kurang dari 1 sentimeter.

Meskipun makula kulit biasanya tidak berbahaya dan dapat memudar sendiri dalam waktu, pada beberapa kasus, makula dapat menjadi gejala dari kondisi medis yang mendasar atau membutuhkan perawatan untuk alasan kosmetik.

papula

Papula pada kulit adalah bintik-bintik kecil dan merah yang timbul di atas kulit dan tidak memiliki isi atau cairan di dalamnya. Papula dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh dan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kulit, seperti jerawat, psoriasis, dermatitis, atau eksim. Papula biasanya terasa kering, kasar, dan gatal dan dapat memerah jika digaruk atau teriritasi.

Papula dapat terjadi sebagai gejala dari kondisi kulit yang mendasar atau sebagai akibat dari infeksi, alergi, atau iritasi. Beberapa jenis papula yang umum adalah papula akne, papula psoriasis, papula milia, dan papula eksim.

Perawatan untuk papula tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Beberapa papula dapat membaik dengan perawatan rumah, seperti menjaga kebersihan kulit, menghindari iritasi, dan menggunakan pelembap. Namun, dalam beberapa kasus, papula dapat memerlukan perawatan medis, seperti pengobatan topikal atau oral, terapi cahaya, atau pengangkatan papula secara bedah.

nodul

Nodul pada kulit adalah benjolan keras dan berbentuk bulat yang terletak di bawah permukaan kulit. Nodul lebih besar dari papula dan dapat teraba saat disentuh. Nodul pada kulit bisa terjadi pada berbagai kondisi kulit, seperti jerawat nodulokistik, lipoma, granuloma annulare, atau hidradenitis supurativa.

Nodul pada kulit dapat terasa sakit atau tidak sakit, tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Beberapa nodul dapat menjadi meradang atau infeksi dan dapat menimbulkan rasa sakit dan kemerahan di sekitarnya. Nodul yang terus bertambah ukurannya dan menyebabkan ketidaknyamanan atau kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, biasanya memerlukan pemeriksaan medis dan pengobatan.

Perawatan nodul kulit tergantung pada penyebab dan kondisi yang mendasarinya. Beberapa nodul dapat hilang dengan perawatan rumah, seperti kompres dingin, menjaga kebersihan kulit, dan menghindari iritasi. Namun, dalam beberapa kasus, nodul dapat memerlukan perawatan medis, seperti pengobatan topikal atau oral, terapi injeksi, atau pengangkatan nodul secara bedah.

urtikaria

Urtikaria pada kulit, juga dikenal sebagai "ruam gatal", adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak merah yang meninggi pada kulit yang gatal dan terasa seperti terbakar. Bercak ini dikenal sebagai "lesi urtikarial" atau "kado-kado" dan dapat muncul di mana saja pada tubuh dalam bentuk tunggal atau berkelompok. Lesi ini dapat berubah ukuran dan bentuk dalam beberapa jam dan biasanya hilang dalam waktu 24 jam.

Urtikaria terjadi akibat pelepasan histamin dan zat-zat lain dari sel-sel di kulit ketika sistem kekebalan tubuh merespons suatu rangsangan. Rangsangan tersebut bisa berasal dari alergi, infeksi, atau faktor lain yang menyebabkan reaksi alergi. Beberapa faktor pemicu umum untuk urtikaria adalah makanan tertentu, obat-obatan, gigitan serangga, stres, atau paparan dingin atau panas.

Perawatan urtikaria tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Beberapa kasus urtikaria dapat hilang dengan sendirinya dan membaik dengan perawatan rumah seperti menggunakan kompres dingin, menghindari pemicu yang diketahui, dan mengonsumsi antihistamin. Namun, jika urtikaria menyebabkan gejala yang parah atau menetap dalam waktu yang lama, dokter dapat meresepkan pengobatan seperti kortikosteroid, obat antihistamin yang lebih kuat, atau epinefrin dalam kasus yang sangat parah.

vesikel pada kulit

Small fluid-filled sac on the skin.

Small fluid-filled sac on the skin. A small fluid-filled sac on the skin, also known as a blister, is a common occurrence that can be caused by a variety of factors. Blisters can form due to friction from shoes or clothing, exposure to extreme temperatures, chemical exposure, or as a result of a medical condition such as herpes or eczema.

When a blister forms, the body creates a protective barrier of fluid to cushion the affected area and prevent further damage. While blisters can be uncomfortable or painful, they typically heal on their own within a few days or weeks. It is important to avoid popping or puncturing a blister, as this can increase the risk of infection and delay healing.

In some cases, blisters may require medical attention. If a blister is particularly large or painful, a healthcare provider may need to drain the fluid and apply a dressing to prevent infection. Additionally, if a blister is a symptom of an underlying medical condition, such as a skin infection or autoimmune disorder, further treatment may be necessary.

To prevent blisters from forming, it is important to wear properly fitting shoes and clothing, especially during physical activity. Applying a protective barrier, such as moleskin or petroleum jelly, to areas prone to blistering can also be helpful. If you do develop a blister, keeping the area clean and dry can help promote healing and prevent infection.