1/17
Looks like no tags are added yet.
Name | Mastery | Learn | Test | Matching | Spaced |
---|
No study sessions yet.
definisi psikologi sosial
kajian ilmiah tentang bagaimana orang memikirkan, mempengaruhi, dan menjalin hubungan dengan orang lain
psikologi sosial mempelajari
bagaimana individu mempersepsi orang lain dan kejadian2 sosial, bgmn sso mempengaruhi orla dan sifat alami hubungan sosial
psikologi sosial menyelidiki
cara2 pikiran, perasaan, dan tindakan kita dipengaruhi oleh lingkungan sosial tempat kita hidup, bisa oleh orla/pemikiran kita ttg orla
gambaran umum behaviorisme
mempelajari perilaku yg bs diamati & diukur
subjeknya tingkah laku yg bs diukur
membahas perilaku yg bs diubah, diganti, dikurangi
tokoh2 behaviorisme
jb watson → stimulus-respons, pengondisian (little albert)
ivan pavlov → classic conditioning (anjing-suara bel)
bf skinner → operan conditioning, reinforcement (skinner box)
thorndike → law of effect, koneksionisme (puzzle box, kucing)
clark hull → drive reduction (labirin tikus)
bandura → observational learning (boneka bobo)
behaviorism melihat bahwa perilaku individu saat ini merupakan…
hasil belajar pengalaman di masa lalu. suatu perilaku yang sering diulang akan membentuk pola kebiasaan, perilaku ini bisa dimodifikasi
klaim behaviorisme
psikologi adalah ilmu tentang perilaku, bukan ilmu tentang pikiran batin
perilaku dpt digambarkan tnpa mengacu pada peristiwa mental. sumber perilaku adalah eksternal di lingkungan, bukan internal
perspektif konsep classical conditioning & operant conditioning
behaviorisme menekankan peran faktor lingkungan dan hampir menyampingkan faktor bawaan/farisan. individu lahir layaknya “blank slates” atau kertas kosong
proses belajar merupakan
lingkungan yang dikondisikan
classical conditioning
ivan pavlov 1900
eksperimen: anjing + bel
achievement: conditioned reflexes
classical conditioning: signal learning
classical conditioning cenderung melibatkan “involuntary response”
tiga tahap eksperimen pavlov
before conditioning
daging (ucs) = air liur (ucr)
bel (ns) = air liur (no response)
during conditioning
bell (ns) + daging (ucs) = air liur (ucr)
after conditioning
bell (cs) = air liur (cr)
law of effect thorndike
jika diikuti efek yang menyenangkan, maka diulang
jika efeknya tidak menyenangkan, tidak diulang
3 hukum utama
law of effect → tanggaoan terhadap situasi yg diikuti oleh keadaan menguntungkan akan diperkuat dan menjadi kebiasaan
law of readiness → Jika seseorang sudah siap, maka tindakan yang dilakukan akan menghasilkan kepuasan. Sebaliknya, jika individu dipaksa melakukan sesuatu saat belum siap, maka hasilnya akan mengecewakan dan menghambat proses belajar
law of exercise → hubungan stimulus-respon semakin kuat jika diulang, jika tidak dilatih maka akan melemah
konsekuensi dari law of effect
respon yang mengurangi kemungkinan mencapai kondisi yg rewarding (hukuman, kegagalan)
eksperimen jb watson
reaksi emosi manusia bs dikondisikan
stimulus generalization: takut pada hal yang serupa
skinner
operant conditioning, perilaku yang diberi pengutatan akan diulang, jika konsekuensinya jelek maka tidak akan diulang
bandura
observasi, seseorang mempelajari perilaku sosial dari orang lain → model
teori behaviorisme menjelaskan phobia
classical: asosiasi stimulus netral dengan pengalaman menakutkan
operant: menghindari diperkuat dengan penurunan kecemasan
social: mengamati pengalaman negatif orang lain