Reaksi Redoks

Flashcards ini mencakup istilah-istilah penting dan konsep-konsep dari percobaan reaksi redoks, korosi besi, dan aplikasinya.

Reaksi Redoks

Reaksi oksidasi dan reduksi yang melibatkan transfer elektron antara logam dan larutan.

Potensial Reduksi (E°)

Ukuran kecenderungan suatu ion logam untuk mengalami reduksi; jika lebih besar, reaksi redoks lebih mungkin terjadi.

Korosi Besi

Proses elektrokimia di mana besi bereaksi dengan oksigen dan air, membentuk karat (Fe2O3·nH2O).

Korosi Besi - Anode

Logam bertindak sebagai anode, mengalami oksidasi (Fe → Fe2+ + 2e−).

Korosi Besi - Reduksi

Air mengalami reduksi (2H2O + 2e− → 2OH− + H2).

Tujuan Percobaan 1

Mengidentifikasi logam yang mengalami reduksi/oksidasi dengan air dan asam.

Tujuan Percobaan 2

Mengidentifikasi logam yang mengalami reduksi atau oksidasi saat direaksikan dengan ion logam lain.

Tujuan Percobaan 3

Mengidentifikasi logam yang berguna sebagai anode dan katode untuk mencegah korosi.

Tujuan Percobaan 4

Mengenal aplikasi sederhana dari reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari.

Fenolftalein

Larutan yang digunakan untuk mengamati perubahan warna akibat reaksi redoks dalam percobaan korosi besi.

K3[Fe(CN)6]

Larutan yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan ion besi(II) (Fe2+) dalam percobaan korosi besi.

Vitamin C

Digunakan sebagai reduktor untuk menghilangkan atau mengurangi iodin dalam larutan povidone iodine (Betadine®).