1/13
Flashcards tentang tata nama senyawa kimia sederhana, meliputi senyawa anorganik (biner, poliatom, asam, basa) dan senyawa organik.
Name | Mastery | Learn | Test | Matching | Spaced |
---|
No study sessions yet.
IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry)
Aturan penamaan senyawa kimia yang diakui secara internasional.
Senyawa Biner
Senyawa yang terdiri dari dua jenis unsur.
Senyawa Ion
Senyawa yang terbentuk dari ikatan antara logam dan non-logam.
Tata nama senyawa ion dengan logam yang memiliki 1 bilangan oksidasi
Rumus: Nama Logam + Nama Non-Logam + ida; Contoh: NaCl = Natrium Klorida
Tata nama senyawa ion dengan logam yang memiliki > 1 bilangan oksidasi
Rumus: Nama Logam(biloks) + Nama Non-Logam + ida; Contoh: FeO = Besi (II) Oksida
Senyawa Kovalen
Senyawa yang terbentuk dari ikatan antara non-logam dan non-logam.
Tata nama senyawa kovalen sederhana
Rumus: Nama Non-Logam1 + Nama Non-Logam2 + ida; Contoh: H2O: Hidrogen Oksida
Awalan dalam tata nama senyawa kovalen
mono (1), di (2), tri (3), tetra (4), penta (5), heksa (6), hepta (7), okta (8), nona (9), deka (10)
Senyawa Poliatom
Senyawa yang terdiri dari banyak atom, memiliki kation (+) dan anion (-).
Senyawa Asam
Senyawa yang menghasilkan ion H+ (hidrogenium) dalam air.
Tata nama senyawa asam
Rumus: Asam + Nama Non-Logam + ida atau Asam + ion poliatom; Contoh: HCl = Asam Klorida
Senyawa Basa
Senyawa yang menghasilkan ion OH- (hidroksida) dalam air.
Tata nama senyawa basa
Rumus: Nama Logam + Hidroksida atau Nama Logam(biloks) + Hidroksida; Contoh: NaOH = Natrium Hidroksida
Senyawa Organik
Contoh: CH4 = Metana, CO(NH2)2 = Urea, CH3COOH = Asam Asetat