1/52
Flashcards ini merangkum konsep-konsep penting dalam patologi konsumen, perilaku konsumen, strategi pemasaran, dan riset konsumen. Kartu-kartu ini membantu memahami definisi, jenis, dan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Name | Mastery | Learn | Test | Matching | Spaced |
---|
No study sessions yet.
Patologi konsumen
Penyimpangan dalam perilaku belanja di mana cara orang berbelanja tidak wajar dan merusak diri sendiri atau orang lain.
Konsumerisme
Gaya hidup boros di mana seseorang terus berbelanja agar terlihat bahagia dan sering mengejar barang mahal hanya untuk dipamerkan.
Materialisme
Anggapan bahwa hidup hanya tentang benda dan tidak memikirkan nilai lain seperti relasi, makna, dan spiritualitas.
Hedonisme
Kebiasaan membeli barang hanya untuk kesenangan tanpa memikirkan perlu atau tidaknya.
Impulsive buying
Tindakan membeli sesuatu secara spontan saat melihat barang tanpa rencana dan berpikir panjang.
Compulsive buying
Tindakan membeli secara terpaksa dan terus-menerus seperti kecanduan, seringkali untuk menghilangkan stres atau perasaan hampa.
Panic buying
Tindakan berbelanja dalam jumlah besar karena panik dan takut kehabisan, seringkali terkait dengan perilaku kelompok (herd behavior) dan kecemasan kehilangan kontrol.
Initiator (dalam pengambilan keputusan keluarga)
Anggota keluarga yang memberikan ide untuk membeli suatu produk.
Gatekeeper (dalam pengambilan keputusan keluarga)
Anggota keluarga yang berbagi informasi tentang produk.
Influencer (dalam pengambilan keputusan keluarga)
Anggota keluarga yang memberikan saran atau rekomendasi tentang produk.
Decider (dalam pengambilan keputusan keluarga)
Anggota keluarga yang memutuskan untuk membeli produk.
Buyer (dalam pengambilan keputusan keluarga)
Anggota keluarga yang melakukan pembelian produk.
User (dalam pengambilan keputusan keluarga)
Anggota keluarga yang menggunakan produk.
Recall (dalam kognisi konsumen)
Kemampuan mengingat informasi tentang produk.
Interpretasi (dalam kognisi konsumen)
Kemampuan memahami informasi tentang produk.
Integrasi (dalam kognisi konsumen)
Proses memutuskan untuk membeli atau tidak membeli produk.
Brand
Nama, simbol, desain, istilah, atau kombinasi yang digunakan untuk membedakan suatu produk atau jasa dari yang lain.
Branding
Semua usaha perusahaan untuk membentuk citra produk agar dikenal dan memiliki karakter tertentu.
Periklanan
Kegiatan komunikasi untuk mengenalkan dan memengaruhi orang agar membeli produk atau jasa.
Afeksi (dalam analisis konsumen)
Perasaan konsumen terhadap suatu produk.
Kognisi (dalam analisis konsumen)
Pikiran atau cara konsumen berpikir tentang suatu produk.
Segmentasi Manfaat
Membedakan konsumen berdasarkan manfaat yang mereka cari dari produk.
Segmentasi Psikografis
Membedakan konsumen berdasarkan gaya hidup, minat, dan nilai-nilai hidup mereka.
Segmentasi Geodemografis
Segmentasi yang merupakan gabungan antara lokasi tempat tinggal dan karakteristik orang di wilayah itu.
Pemosisian menurut Atribut
Menonjolkan kelebihan tertentu dari produk.
Pemosisian menurut Pengguna Produk
Menyesuaikan produk dengan siapa penggunanya.
Produk (dalam bauran pemasaran)
Barang atau jasa yang ditawarkan dan harus sesuai dengan kebutuhan segmen pasar.
Price (dalam bauran pemasaran)
Harga produk yang harus sesuai dengan daya beli dan persepsi segmen pasar.
Place (dalam bauran pemasaran)
Tempat produk dijual dan harus mudah diakses oleh segmen pasar.
Promotion (dalam bauran pemasaran)
Cara mengenalkan produk yang harus sesuai dengan gaya komunikasi segmen pasar.
Segmenting
Memilih pasar menjadi kelompok-kelompok kecil yang punya karakter atau kebutuhan yang mirip.
Targeting
Memilih segmen pasar mana yang mau dijadikan sasaran utama pemasaran.
Positioning
Menanamkan kesan khusus tentang produk di benak konsumen.
Riset konsumen (Mangkunegara)
Kegiatan mengumpulkan, mencatat, dan menganalisis data tentang konsumen secara teratur dan sistematis.
Riset konsumen (Effendi)
Bentuk penelitian yang berkembang dari riset pemasaran, tapi lebih fokus pada perilaku konsumen.
Tujuan riset konsumen
Membantu perusahaan memahami apa yang dirasakan dan diinginkan konsumen, serta apakah produk/jasa yang mereka tawarkan sudah cocok dan bikin konsumen puas atau belum.
Perspektif Pengambilan Keputusan
Fokus pada proses berpikir konsumen sebelum membeli, di mana konsumen dianggap rasional.
Perspektif Pengalaman
Fokus pada emosi, perasaan, dan pengalaman pribadi saat mengonsumsi produk.
Perspektif Pengaruh Perilaku
Fokus pada faktor eksternal yang memengaruhi konsumen tanpa banyak berpikir.
Teori maximizing expected utility
Konsumen dianggap sebagai makhluk rasional yang selalu menghitung untung rugi, memilih keputusan yang paling menguntungkan, dan menghindari risiko sebisa mungkin
Stimulus
Segala hal dari luar yang ditangkap oleh panca indera
Perilaku
Output setelah diproses, munculan respons atau tindakan yang bisa dilihat orang lain kaya senyum, menangis, membeli barang dll
Framming effect
Cara suatu informasi disajikan (dalam bentuk untung atau rugi) memengaruhi keputusan kita meskipun isinya sama
Reference point
Kita menilai untung atau rugi berdasarkan titik acuan tertentu bukan dari kondisi sebenernya
Psikologi konsumen
Cabang psikologi khusus yang mempelajari kenapa dan bagaimana orang mengambil keputusan saat membeli barang atau jasa.
Konsumen
Siapa pun yang menggunakan produk atau jasa.
Konsumsi
Kegiatan memakai atau menggunakan produk atau jasa.
Konsumtif
Gaya konsumsi yang boros dan tidak memikirkan kebutuhan, lebih menuruti keinginan.
Perilaku kompulsif
Kebiasaan konsumsi yang tidak bisa dikontrol dan bisa menimbulkan masalah.
Konsumerisme
Gaya hidup yang menilai kebahagiaan dari banyaknya barang mewah.
Pendekatan interpretatif
Memahami makna konsumsi dari sudut pandang budaya.
Pendekatan tradisional
Menjelaskan proses psikologis dan sosial dalam pengambilan keputusan.
Pendekatan ilmu pemasaran
Memprediksi perilaku konsumen secara kuantitatif untuk membuat strategi pemasaran.