1/19
Name | Mastery | Learn | Test | Matching | Spaced |
---|
No study sessions yet.
Novel
Karya prosa fiksi yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
Jenis-jenis Novel: Berdasarkan Kenyataannya
Novel Fiksi
= cerita khayalan penulis
Novel Non-fiksi
= cerita kenyataan yang pernah terjadi
Jenis-jenis Novel: Berdasarkan Genre
Romance
Action
Horror
Mystery
Sci-fi
Comedy
Jenis-jenis Novel: Berdasarkan Isi dan Tokohnya
Teenlit
= Remaja (Persahabatan, Percintaan, Cita-cita)
Chicklit
= Kehidupan wanita muda dan segala permasalahannya
Metropop
= Wanita kosmopolitan yg berkutat dengan perkantoran (permasalahan kompleks karier, cinta, ambisi)
Songlit
= Berdasarkan lirik lagu
Dewasa
= Berisi isu-isu kompleks untuk audiens yang sudah dewasa
Unsur Intrinsik
Tema
Plot
Penokohan
Latar
Sudut pandang
Gaya bahasa
Amanat
Unsur Ekstrinsik
Latar Belakang Pengarang
Latar Belakang Masyarakat
Nilai-nilai yang terkandung (budaya, sosial, agama, moral)
Jenis-jenis Alur
Alur Maju
Alur Mundur
Alur Campuran
Alur Maju (Progresif)
Alur kejadian dalam cerita yang bergerak secara urut (kronologis) sehingga memiliki jalan cerita yang rapi.
Alur Mundur (Regresif)
Alur kejadian dalam cerita yang bergerak secara terbalik atau menjelaskan kejadian dalam novel yang sudah berlalu.
Alur Campuran
Perpaduan antara alur maju (Progresif) dengan alur mundur (Regresif) namun kadang jalannya alur secara acak dan tidak rapi.
Penokohan berdasarkan watak
Protagonis
Antagonis
Tritagonis (Penengah)
Jenis-jenis latar
Waktu
Tempat
Suasana
Amanat
Tersirat
Tersurat
Sudut Pandang
Sudut pandang persona ketiga
Sudut pandang persona pertama
Ciri-ciri Novel
Umumnya, terdiri atas 100 halaman (35.000 kata).
Tema dan alur cerita di dalam novel cukup kompleks.
Berbentuk narasi didukung deskripsi dan percakapan.
Alurnya berkembang.
Tokohnya banyak dan memiliki lebih dari satu karakter.
Latar bergerak dan beragam.
Ceritanya disertai perubahan nasib tokoh.
Struktur
Abstrak
Orientasi
Komplikasi
Evaluasi
Resolusi
Koda
Kaidah Kebahasaan
Ungkapan
Majas
Pribahasa
Ungkapan
Gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur pembentuknya.
Cth: “Buah pena → hasil karangan atau karya tulis”
Majas
Pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu.
Majas perbandingan (“bibirnya seperti delima merekah”)
Majas penegasan (“Agung berjanji akan terus berjuang, berjuang, dan terus berjuang”)
Majas pertentangan
Majas sindiran
Pribahasa
Kelompok kata atau kalimat yang susunannya tetap, biasanya berupa kiasan maksud tertentu yang bisa berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, atau aturan tingkah laku.
Cth: Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing → bersama-sama dalam suka dan duka, baik buruh sama-sama ditanggung