MODUL 1 KB 1 TEORI ORGANISASI

0.0(0)
studied byStudied by 0 people
0.0(0)
full-widthCall Kai
learnLearn
examPractice Test
spaced repetitionSpaced Repetition
heart puzzleMatch
flashcardsFlashcards
GameKnowt Play
Card Sorting

1/56

encourage image

There's no tags or description

Looks like no tags are added yet.

Study Analytics
Name
Mastery
Learn
Test
Matching
Spaced

No study sessions yet.

57 Terms

1
New cards

Q: Apa definisi lengkap organisasi menurut modul

A: Organisasi adalah suatu kesatuan sosial dari sekelompok individu (orang), yang saling berinteraksi menurut suatu pola yang terstruktur dengan cara tertentu sehingga setiap anggota organisasi mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing, dan sebagai suatu kesatuan mempunyai tujuan tertentu, dan juga mempunyai batas-batas yang jelas sehingga organisasi dapat dipisahkan secara tegas dari lingkungannya.

2
New cards

Q: Apa perbedaan definisi organisasi menurut Barnard dan Davis

A: Barnard mendefinisikan organisasi sebagai kumpulan individu yang terkoordinasi secara sadar (sistem dari berbagai kegiatan yang saling berhubungan). Davis mendefinisikan organisasi sebagai kelompok individu yang bekerja sama di bawah seorang pimpinan untuk mencapai tujuan tertentu (memberikan penekanan khusus pada adanya "tujuan").

3
New cards

Q: Berapa jumlah orientasi dalam analisis organisasi menurut Stogdill

A: Tidak kurang dari 18 jenis orientasi dalam analisis organisasi.

4
New cards

Q: Sebutkan 3 pendekatan utama dalam teori organisasi berdasarkan kurun waktu pemunculannya

A: 1) Pendekatan Klasik, 2) Pendekatan Neoklasik, 3) Pendekatan Modern.

5
New cards

Q: Siapa tokoh utama yang mengilhami munculnya Pendekatan Klasik dan apa latar belakangnya

A: Frederick Winslow Taylor (1856-1915), seorang insinyur yang bekerja di perusahaan baja Bethlehem Steel di Amerika yang bertugas memimpin dan meningkatkan produktivitas karyawan pelaksana.

6
New cards

Q: Apa konsep "one best way" menurut Taylor

A: Setiap jenis pekerjaan dapat dianalisis secara ilmiah (scientific) untuk menemukan cara terbaik dalam pelaksanaannya, berupa metode kerja baku yang paling efisien dan mampu memberikan hasil yang maksimal.

7
New cards

Q: Apa pandangan Taylor tentang sifat pekerja

A: Taylor menganggap pekerja bersifat "rasional", yaitu bersedia mengerjakan sesuatu yang sebenarnya tidak mereka sukai asalkan mendapat imbalan finansial yang memadai.

8
New cards

Q: Apa rumus organisasi menurut konsep Taylor

A: Organisasi = Volume pekerjaan yang perlu diselesaikan / Kapasitas kerja baku

9
New cards

Q: Apa keberatan pihak manajemen terhadap konsep Taylor

A: Keberatan bertalian dengan cara pelaksanaan analisis ilmiah terhadap pekerjaan yang sering dilaksanakan oleh sekelompok analis tanpa mempertimbangkan pendapat para manajer mengenai metode kerja yang sebaiknya digunakan.

10
New cards

Q: Apa keberatan pihak pekerja terhadap konsep Taylor

A: 1) Merasa diperlakukan kurang manusiawi karena dipaksa bekerja dengan cara yang belum tentu mereka sukai, 2) Penghematan biaya dari metode kerja baku sering tidak didistribusikan kepada pekerja dan hanya menjadi tambahan keuntungan bagi pemilik perusahaan.

11
New cards

Q: Sebutkan 4 pengaruh implisit konsep Taylor terhadap organisasi

A: 1) Penegasan perlunya keseimbangan antara tanggung jawab dan wewenang, 2) Pemisahan tugas yang berbeda dan pengelompokan tugas sejenis (pengorganisasian fungsional dan spesialisasi), 3) Penggunaan standar untuk metode dan waktu kerja sebagai alat kontrol, 4) Standar membuka kesempatan menetapkan upah dan upah perangsang secara adil sebagai alat motivasi.

12
New cards

Q: Siapa tokoh yang dikaitkan dengan model organisasi birokratis yang serupa dengan konsep Taylor

A: Max Weber, dengan kesamaan pada anggapan bahwa manusia merupakan makhluk rasional yang tertuang dalam berbagai aturan dan prosedur rasional.

13
New cards

Q: Sebutkan 5 elemen proses manajemen menurut Henry Fayol

A: 1) Perencanaan, 2) Pengorganisasian, 3) Pelaksanaan, 4) Koordinasi, 5) Pengendalian.

14
New cards

Q: Siapa tokoh yang dianggap sebagai "jembatan" antara Pendekatan Klasik dan Neoklasik

A: Mary Parker Follett, dengan perhatiannya secara khusus terhadap aspek sosiologis dan psikologis dalam proses manajemen (Administrative Design Theory).

15
New cards

Q: Apa yang menjadi awal mula munculnya Pendekatan Neoklasik

A: Serangkaian percobaan yang dilaksanakan oleh Elton Mayo dan kelompoknya antara tahun 1927-1932 pada pabrik Hawthorne milik Western Electric Company di Amerika.

16
New cards

Q: Apa yang diteliti dalam percobaan Hawthorne tentang kuat penerangan

A: Pengaruh kondisi fisik tempat bekerja (khususnya kuat penerangan ruangan) terhadap prestasi pekerja assembling komponen elektronik.

17
New cards

Q: Apa hasil mengejutkan dari percobaan Hawthorne tentang kuat penerangan

A: Prestasi pekerja selalu meningkat walaupun kuat penerangan di tempat kerja berubah, baik menjadi lebih terang ataupun menjadi lebih gelap.

18
New cards

Q: Apa faktor utama yang ditemukan mempengaruhi prestasi pekerja dalam percobaan Hawthorne

A: Ikatan sosial yang terbentuk karena pekerja dipisahkan menjadi kelompok kecil di ruang khusus, yang kemudian berkembang menjadi solidaritas kelompok sehingga mereka berusaha bekerja dengan prestasi baik agar tidak mengecewakan kelompoknya.

19
New cards

Q: Apa nama lain dari Pendekatan Neoklasik dan mengapa disebut demikian

A: Pendekatan Human Relations, karena perhatiannya bertumpu pada aspek hubungan antar manusia dalam organisasi.

20
New cards

Q: Sebutkan 4 prinsip utama Pendekatan Neoklasik

A: 1) Organisasi adalah sistem sosial dengan interaksi sosial antar anggota, 2) Interaksi sosial menyebabkan munculnya kelompok non-formal dengan norma tersendiri yang mempengaruhi sikap dan prestasi anggota, 3) Interaksi sosial perlu diarahkan agar pengaruhnya positif melalui saluran komunikasi efektif, 4) Diperlukan pemimpin yang memperhatikan struktur formal dan aspek psikososial dengan keterampilan sosial dan teknis.

21
New cards

Q: Apa kelemahan utama Pendekatan Neoklasik

A: Perhatian terfokus pada aspek hubungan antarmanusia dalam organisasi dan kurang memperhatikan struktur pembagian tugas, tanggung jawab, wewenang, atau anatomi organisasi secara lebih luas.

22
New cards

Q: Siapa yang melakukan penelitian yang menjadi awal Pendekatan Modern dan kapan

A: Joan Woodward pada tahun 1950-an terhadap 100 perusahaan manufaktur di daerah South Essex, Inggris.

23
New cards

Q: Apa yang diteliti oleh Joan Woodward

A: Penggunaan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti rentang kendali dan rasio karyawan langsung terhadap karyawan tidak langsung) pada berbagai perusahaan untuk menemukan karakteristik organisasi dari perusahaan yang sukses.

24
New cards

Q: Apa hasil awal penelitian Woodward dan apa yang membuatnya berhasil kemudian

A: Awalnya tidak berhasil menemukan ciri-ciri organisasi yang sukses. Setelah mengelompokkan perusahaan menurut jenis teknologinya, barulah terlihat bahwa perusahaan sukses pada setiap kelompok teknologi mempunyai karakteristik organisasi tertentu yang berbeda.

25
New cards

Q: Apa kesimpulan penting dari penelitian Woodward

A: Jenis teknologi mempunyai pengaruh terhadap bentuk organisasi perusahaan, yang berarti untuk setiap jenis teknologi terdapat suatu bentuk organisasi tertentu yang sesuai.

26
New cards

Q: Selain teknologi, faktor apa lagi yang ditemukan berpengaruh terhadap karakteristik organisasi

A: Faktor-faktor lain yang terdapat dalam lingkungan organisasi.

27
New cards

Q: Apa nama lain dari Pendekatan Modern dan mengapa

A: Pendekatan Ketergantungan (Contingency Approach), karena bentuk dan cara pengelolaan organisasi harus disesuaikan dengan atau "tergantung" pada kondisi lingkungannya.

28
New cards

Q: Apa perbedaan mendasar pertama antara Pendekatan Modern dengan 2 pendekatan sebelumnya

A: Pendekatan Modern memandang organisasi sebagai sistem terbuka (bagian dari lingkungannya), sedangkan pendekatan sebelumnya memandang organisasi sebagai sistem tertutup (tidak dipengaruhi lingkungan).

29
New cards

Q: Apa implikasi dari pandangan organisasi sebagai sistem terbuka

A: Bentuk organisasi perlu disesuaikan dengan kondisi lingkungan di mana organisasi berada, sehingga tidak ada bentuk organisasi ideal yang berlaku secara umum (universal) di sebarang tempat/kondisi.

30
New cards

Q: Apa anggapan Pendekatan Klasik dan Neoklasik tentang bentuk organisasi ideal

A: Karena tidak melihat keterbukaan organisasi, mereka beranggapan bahwa bentuk organisasi yang ideal bisa berlaku secara umum (universal), tanpa memperhatikan lingkungan di mana organisasi itu berada.

31
New cards

Q: Bagaimana Pendekatan Modern mengintegrasikan Pendekatan Klasik dan Neoklasik

A: Penyesuaian terhadap lingkungan bisa menuntut perubahan anatomi organisasi (dari Klasik) ataupun perubahan perilaku anggota organisasi (dari Neoklasik), sehingga mengintegrasikan kedua pendekatan tersebut.

32
New cards

Q: Apa fokus utama Pendekatan Klasik

A: Fokus pada anatomi organisasi, struktur formal, efisiensi, metode kerja baku, dan memandang manusia sebagai makhluk rasional yang tidak mempunyai aspek sosial.

33
New cards

Q: Apa fokus utama Pendekatan Neoklasik

A: Fokus pada aspek sosial dan hubungan antarmanusia, tetapi kurang memperhatikan anatomi organisasi.

34
New cards

Q: Apa fokus utama Pendekatan Modern

A: Fokus pada keterbukaan dan ketergantungan organisasi terhadap lingkungannya, dengan pandangan bahwa organisasi perlu beradaptasi dengan lingkungan untuk mencapai keberhasilan.

35
New cards

Q: Dalam contoh program doktor yang terlalu ketat, apa kesalahan fatal yang dilakukan pengelola

A: Pengelola tidak melihat bahwa program doktor adalah sistem terbuka yang harus sesuai dengan kondisi calon doktor (lingkungannya). Persyaratan terlalu ketat malah menyaring orang-orang berpotensi yang tidak bisa memenuhi persyaratan kehadiran.

36
New cards

Q: Siapa yang tersisa dalam program doktor dengan persyaratan terlalu ketat

A: Ibu-ibu setengah baya yang berprofesi sebagai pengajar perguruan tinggi, dengan suami berpenghasilan cukup besar, dan anak-anak sudah dewasa (karena hanya mereka yang mampu memenuhi persyaratan hadir setiap hari).

37
New cards

Q: Sebutkan tokoh-tokoh utama Pendekatan Klasik

A: Frederick Winslow Taylor, Max Weber, Henry Fayol, Luther Gulick, Lyndal Urwick.

38
New cards

Q: Sebutkan tokoh-tokoh utama Pendekatan Neoklasik

A: Elton Mayo, Fritz Roethlisberger, Mary Parker Follett (sebagai jembatan).

39
New cards

Q: Sebutkan tokoh-tokoh peneliti yang mengembangkan Pendekatan Modern

A: Joan Woodward, Tom Burns & G.M. Stalker, Paul Lawrence & Jay Lorsch.

40
New cards

Q: Apa kelebihan utama Pendekatan Klasik

A: Memberikan struktur yang jelas, efisien dalam penggunaan sumber daya, mudah diukur dan dikontrol, cocok untuk pekerjaan rutin dan repetitif.

41
New cards

Q: Apa kelemahan utama Pendekatan Klasik

A: Mengabaikan aspek sosial dan psikologis manusia, terlalu kaku dan mekanis, kurang memperhatikan pengaruh lingkungan, menganggap manusia seperti mesin.

42
New cards

Q: Apa kelebihan utama Pendekatan Neoklasik

A: Memperhatikan aspek kemanusiaan, meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih manusiawi, mengakui pentingnya kelompok dan interaksi sosial.

43
New cards

Q: Apa kelemahan utama Pendekatan Neoklasik

A: Mengabaikan struktur formal organisasi, kurang perhatian pada efisiensi dan produktivitas, terlalu fokus pada hubungan sosial, tidak memperhatikan pengaruh lingkungan eksternal.

44
New cards

Q: Apa kelebihan utama Pendekatan Modern

A: Realistis dan sesuai kondisi nyata, fleksibel dan bisa beradaptasi, mengintegrasikan berbagai pendekatan sebelumnya, memperhatikan kompleksitas organisasi dan lingkungan.

45
New cards

Q: Apa kelemahan utama Pendekatan Modern

A: Lebih kompleks dan sulit dipahami, tidak memberikan jawaban simpel dan universal, membutuhkan analisis mendalam untuk setiap situasi, implementasinya lebih challenging.

46
New cards

Q: Mengapa konsep Taylor disebut bukan pembahasan tentang organisasi

A: Karena konsep Taylor lebih terfokus pada pengaturan cara kerja, terutama di tingkat pelaksana, dengan tujuan memperoleh performansi kerja terbaik, bukan membahas organisasi secara keseluruhan.

47
New cards

Q: Apa yang dimaksud dengan spesialisasi tugas dalam konsep Taylor

A: Pekerja pelaksana secara khusus hanya ditugaskan mengerjakan pekerjaan pelaksanaan saja dan dibebaskan dari tugas lain (seperti merencanakan metode kerja atau membuat rencana kerja) agar lebih produktif.

48
New cards

Q: Apa manfaat dari adanya waktu baku dalam konsep Taylor

A: Dapat menentukan jenis dan jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, serta pendistribusian para pekerja dalam organisasi jika jenis dan volume pekerjaan telah diketahui.

49
New cards

Q: Apa yang dimaksud dengan pengorganisasian secara "fungsional" dalam konsep Taylor

A: Pemisahan tugas-tugas yang berbeda dan pengelompokan tugas-tugas yang sejenis, yang menciptakan spesialisasi tugas dalam organisasi.

50
New cards

Q: Mengapa penelitian Hawthorne dianggap bertolak belakang dengan prinsip Taylor

A: Karena penelitian Hawthorne didasari prinsip Taylor (fokus kondisi fisik), tetapi hasilnya menunjukkan bahwa faktor sosial (ikatan sosial) lebih berpengaruh terhadap prestasi daripada kondisi fisik kerja.

51
New cards

Q: Apa yang dimaksud dengan kelompok non-formal dalam organisasi

A: Kelompok yang muncul dari interaksi sosial antar anggota organisasi, yang memiliki norma tersendiri yang berlaku dan merupakan pegangan bagi seluruh anggota kelompok, serta berpengaruh terhadap sikap dan prestasi mereka.

52
New cards

Q: Mengapa diperlukan saluran komunikasi efektif dalam Pendekatan Neoklasik

A: Untuk mengarahkan interaksi sosial agar pengaruhnya bersifat positif bagi individu maupun kelompok, karena kelompok non-formal bisa saja mempunyai tujuan yang berbeda dari kepentingan organisasi.

53
New cards

Q: Apa yang menyebabkan teori organisasi "menyebar" setelah Pendekatan Neoklasik

A: Pendekatan-pendekatan yang ada sering tidak ada hubungannya satu sama lain, bahkan saling bertentangan (Klasik fokus struktur tanpa aspek sosial, Neoklasik fokus aspek sosial tanpa struktur), sehingga tidak ada kesatuan pandangan.

54
New cards

Q: Apa yang dimaksud dengan organisasi sebagai subsistem dari lingkungannya

A: Organisasi adalah bagian dari sistem yang lebih besar (lingkungannya) dan harus berinteraksi dengan lingkungan, tidak bisa dipisahkan atau berdiri sendiri tanpa dipengaruhi lingkungan.

55
New cards

Q: Mengapa hanya Pendekatan Modern yang mampu menjelaskan fenomena nyata tertentu

A: Karena perhatiannya terhadap keterbukaan dan ketergantungan organisasi terhadap lingkungannya, sehingga bisa menjelaskan fenomena seperti perusahaan yang harus memberi "uang pelicin" untuk bertahan di lingkungan tertentu.

56
New cards

Q: Apa yang dimaksud dengan "tidak ada bentuk organisasi ideal yang berlaku universal"

A: Tidak ada satu bentuk atau struktur organisasi yang cocok untuk semua situasi, tempat, dan kondisi. Bentuk organisasi harus disesuaikan dengan kondisi spesifik lingkungan di mana organisasi berada.

57
New cards