6. Prosedur Analisis Toksikologi Metode Konvensional dan Modern

Apa ciri utama metode konvensional?

Apa ciri utama metode konvensional?

Sebutkan contoh teknik konvensional!

Uji Warna, Uji Presipitasi & Flokulasi, Spektrofotometri Konvensional, Kromatografi Tipis (TLC).

Apa yang dideteksi dengan uji Ferric Chloride?

Senyawa fenolik.

Contoh uji Presipitasi & Flokulasi?

Tes RPR untuk antibodi sifilis.

Bagaimana cara kerja spektrofotometri konvensional?

Mengukur absorbansi dengan spektrofotometer sederhana.

Apa yang diukur dalam TLC?

Pemisahan senyawa berdasarkan nilai Rf.

Apa keunggulan metode konvensional?

Mudah, murah, dan dapat dilakukan dengan sumber daya terbatas.

Apa keterbatasan metode konvensional?

Sensitivitas dan spesifisitas rendah, interpretasi subjektif.

Langkah pertama prosedur TLC?

Ekstraksi zat toksik dengan pelarut organik.

Apa yang dilakukan pada plat TLC setelah ekstraksi?

Meneteskan ekstrak dan standar pada plat silika.

Bagaimana cara mengembangkan plat TLC?

Plat dikembangkan dalam pelarut hingga zat terpisah.

Bagaimana visualisasi hasil TLC?

Menggunakan cahaya UV atau pewarna khusus untuk identifikasi spot.

Apa yang perlu dilakukan untuk validasi hasil TLC?

Pengulangan dan kontrol internal.

Apa ciri utama metode modern dalam toksikologi?

Menggunakan instrumen canggih dengan otomatisasi, meningkatkan sensitivitas dan spesifisitas.

Sebutkan contoh teknik dalam metode modern!

GC-MS, LC-MS/MS, HPLC dengan Detektor UV/Fluoresensi, Teknologi Biosensor, dan Microfluidic

Apa fungsi GC-MS?

Memisahkan dan mengidentifikasi zat volatil berdasarkan massa molekul.

Apa keunggulan LC-MS/MS?

Cocok untuk analit non-volatil dengan sensitivitas tinggi.

Apa kegunaan HPLC dengan Detektor UV/Fluoresensi?

Untuk analisis kuantitatif zat dengan standar tinggi.

Apa keunggulan Teknologi Biosensor dan Microfluidic Chips?

Analisis cepat dengan volume sampel kecil dan integrasi data real-time.

Apa keunggulan metode modern?

Hasil lebih akurat, reproduktif, dan dapat mendeteksi konsentrasi yang sangat rendah.

Apa keterbatasan metode modern?

Memerlukan peralatan mahal, teknisi terlatih, dan biaya operasional tinggi.

Apa langkah pertama dalam prosedur LC-MS/MS?

Ekstraksi menggunakan teknik SPE untuk membersihkan dan mengkonsentrasikan analit.

Apa yang terjadi setelah injeksi sampel dalam LC-MS/MS?

Sampel dimasukkan ke dalam sistem LC dengan kolom yang sesuai.

Bagaimana zat dipisahkan dalam LC-MS/MS?

Zat dipisahkan berdasarkan interaksi dengan fase diam.

Bagaimana deteksi dilakukan dalam LC-MS/MS?

Melalui fragmentasi dan deteksi untuk identifikasi dan kuantifikasi analit.

Apa keunggulan dari metode LC-MS/MS?

Memungkinkan analisis simultan berbagai zat dalam satu injeksi.

Bagaimana sensitivitas dan spesifisitas metode konvensional vs. modern?

Konvensional rendah, modern tinggi dan deteksi konsentrasi rendah.

Bagaimana perbedaan waktu analisis?

Konvensional lebih lama, modern lebih cepat dengan otomatisasi.

Bagaimana perbandingan biaya dan ketersediaan?

Konvensional lebih murah, modern lebih efisien untuk sampel besar.

Bagaimana kemudahan interpretasi hasil?

Konvensional subjektif, modern terstandarisasi dan reproducible.