1/14
Looks like no tags are added yet.
Name | Mastery | Learn | Test | Matching | Spaced |
---|
No study sessions yet.
Q: Apa tujuan menyajikan data dengan diagram
A: Agar lebih mudah dipahami dan menarik dibandingkan tabel.
Q: Apa itu diagram kue (pie chart)
A: Diagram berbentuk lingkaran yang menunjukkan perbandingan data dalam persentase.
Q: Kapan sebaiknya pakai diagram kue
A: Saat ingin menunjukkan perbandingan beberapa kategori dalam satu waktu.
Q: Apa langkah-langkah membuat diagram kue manual
A: 1. Hitung persentase tiap kategori. 2. Kalikan dengan 3,6° (karena 1% = 3,6°). 3. Gambar lingkaran dan bagi sesuai sudut. 4. Tambahkan label & judul.
Q: Dari mana asal angka 3,6°
A: Dari 360° ÷ 100% = 3,6° per 1%.
Q: Contoh data: Pop 35%, berapa derajatnya
A: 35% × 3,6° = 126°
Q: Apa itu diagram batang
A: Grafik dengan batang vertikal untuk menunjukkan nilai absolut dari tiap kategori.
Q: Apa beda diagram batang dan diagram kue
A: Diagram kue: tunjukkan persentase (ukuran relatif). Diagram batang: tunjukkan nilai sebenarnya (ukuran absolut).
Q: Kapan sebaiknya pakai diagram batang
A: Saat ingin membandingkan data antar kategori tanpa dimensi waktu.
Q: Apa kelebihan diagram batang
A: Mudah dibuat, baik manual maupun digital. Bisa ditampilkan secara vertikal atau horizontal. Cocok untuk banyak kategori.
Q: Apa itu histogram
A: Grafik batang yang menunjukkan rentang nilai data kontinu (bukan kategori).
Q: Apa beda histogram dengan diagram batang
A: Histogram: untuk data kontinu, batang-batangnya berdempetan. Diagram batang: untuk data diskrit/kategori, batang terpisah.
Q: Apa itu diagram garis
A: Grafik yang menghubungkan titik-titik data dari waktu ke waktu, cocok untuk data runtut waktu (time series).
Q: Kapan sebaiknya menggunakan diagram garis
A: Saat menyajikan perubahan data dari waktu ke waktu, misalnya harga minyak, pertumbuhan PDB, atau jumlah penduduk.
Q: Apa keunggulan diagram garis
A: Bisa menunjukkan tren historis dan membandingkan beberapa data dalam satu grafik dengan lebih jelas.