1/17
Looks like no tags are added yet.
Name | Mastery | Learn | Test | Matching | Spaced |
---|
No study sessions yet.
Q: Apa definisi investasi dalam ekonomi makro
A: Investasi adalah penambahan pada persediaan dari nilai aktiva barang-barang modal, termasuk perlengkapan, struktur, atau inventori seperti membeli rumah atau membangun pabrik.
Q: Sebutkan dua peran investasi dalam teori makro ekonomi
A: 1) Investasi adalah komponen pembelanjaan besar yang mudah berubah dan mempengaruhi permintaan agregat, output, dan ketenagakerjaan jangka pendek. 2) Investasi menyebabkan penambahan akumulasi kapital yang menambah output potensial dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Q: Apa saja tiga faktor pendorong investasi
A: 1) Faktor pendapatan - tingkat output perekonomian secara keseluruhan. 2) Faktor biaya - tingkat suku bunga dan pajak. 3) Faktor ekspektasi - optimisme investor terhadap hasil investasi.
Q: Jelaskan prinsip percepatan (accelerator principle)
A: Prinsip yang menyatakan tingkat investasi sangat ditentukan oleh tingkat pertumbuhan output. Investasi tinggi saat pendapatan nasional tumbuh, investasi rendah saat pendapatan nasional turun.
Q: Apa yang dimaksud dengan sistem keuangan
A: Institusi dalam perekonomian yang membantu mempertemukan orang yang memiliki kelebihan uang (penawaran) dengan orang yang membutuhkan uang (permintaan) untuk investasi.
Q: Sebutkan dua kelompok besar institusi keuangan
A: 1) Pasar keuangan (financial market) - mempertemukan langsung. 2) Perantara keuangan (financial intermediaries) - mempertemukan tidak langsung.
Q: Apa perbedaan saham dan obligasi
A: Saham = surat kepemilikan perusahaan, pemilik dapat bagian keuntungan, status sebagai pemilik. Obligasi = sertifikat utang dengan tanggal jatuh tempo dan bunga berkala, status sebagai pemberi utang.
Q: Apa fungsi bank sebagai perantara keuangan
A: Bank mempertemukan pemilik modal (penabung) dan yang membutuhkan modal (peminjam) secara tidak langsung, dimana peminjam tidak tahu dari siapa dana berasal.
Q: Jelaskan konsep reksadana
A: Institusi keuangan yang menghimpun dana masyarakat untuk diinvestasikan dalam portfolio saham dan obligasi, memungkinkan orang dengan dana kecil memiliki instrumen investasi.
Q: Tuliskan rumus PDB dalam perekonomian tertutup
A: Y = C + I + G (dimana Y=PDB, C=Konsumsi, I=Investasi, G=Pengeluaran Pemerintah)
Q: Bagaimana hubungan tabungan dan investasi dalam skala nasional
A: S = I (Tabungan nasional sama dengan Investasi). Diperoleh dari Y - C - G = I, dimana Y - C - G = S (tabungan nasional).
Q: Apakah membeli saham termasuk investasi atau menabung menurut ekonomi makro
A: Menabung. Investasi dalam ekonomi makro hanya mencakup pembelian barang modal baru seperti bangunan dan peralatan, bukan transaksi finansial.
Q: Jelaskan perbedaan tabungan swasta dan tabungan pemerintah
A: Tabungan swasta [Y-T-C] = pendapatan rumah tangga setelah pajak dan konsumsi. Tabungan pemerintah [T-G] = pendapatan pajak setelah pengeluaran pemerintah.
Q: Kapan terjadi surplus dan defisit anggaran pemerintah
A: Surplus anggaran = T > G (penerimaan pajak > pengeluaran pemerintah). Defisit anggaran = T < G (penerimaan pajak < pengeluaran pemerintah).
Q: Mengapa tingkat suku bunga mempengaruhi investasi
A: Suku bunga adalah biaya investasi, terutama jika menggunakan dana pinjaman. Suku bunga tinggi = biaya investasi tinggi = menurunkan minat investasi.
Q: Apa yang dimaksud tabungan nasional
A: S = Y - C - G, yaitu total pendapatan dalam perekonomian yang tersisa setelah digunakan untuk konsumsi dan pengeluaran pemerintah.
Q: Sebutkan contoh pasar saham di Indonesia dan Amerika
A: Indonesia: BEI (Bursa Efek Indonesia). Amerika Serikat: New York Stock Exchange.
Q: Mengapa pajak mempengaruhi keputusan investasi
A: Pajak menambah biaya investasi. Semakin tinggi pajak, semakin besar biaya yang harus ditanggung investor, sehingga dapat melemahkan keinginan berinvestasi.