3. Teknik Pengambilan dan Preparasi Sampel Toksikologis

studied byStudied by 0 people
0.0(0)
learn
LearnA personalized and smart learning plan
exam
Practice TestTake a test on your terms and definitions
spaced repetition
Spaced RepetitionScientifically backed study method
heart puzzle
Matching GameHow quick can you match all your cards?
flashcards
FlashcardsStudy terms and definitions

1 / 34

encourage image

There's no tags or description

Looks like no one added any tags here yet for you.

35 Terms

1

Mengapa pengambilan sampel yang tepat penting dalam toksikologi?

Karena hasil analisis hanya akurat jika sampel benar-benar mewakili kondisi pasien atau subjek.

New cards
2

Apa akibat dari kesalahan dalam pengambilan sampel?

Bisa menyebabkan hasil yang tidak akurat, kesalahan diagnosis, atau kesimpulan yang salah.

New cards
3

Sebutkan tiga faktor fisiologi yang mempengaruhi sampel!

Usia & jenis kelamin, berat badan & asupan makanan, variasi sirkadian.

New cards
4

Bagaimana siklus haid dan kehamilan mempengaruhi sampel?

Perubahan hormonal dapat memengaruhi kadar senyawa dalam darah dan urin.

New cards
5

Apa dampak stres dan konsumsi obat terhadap sampel?

Dapat mengubah hasil tes akibat perubahan fisiologis.

New cards
6

Sebutkan tiga faktor sampling yang dapat menyebabkan kesalahan analisis!

Salah spesimen, hemolisis, dan kontaminasi seluler.

New cards
7

Mengapa hemolisis bisa mengganggu analisis sampel?

Karena pecahnya sel darah merah mencemari sampel dengan hemoglobin.

New cards
8

Apa bahaya pengambilan sampel selama infus?

Bisa bercampur dengan cairan infus, mengubah hasil analisis.

New cards
9

Mengapa darah vena lebih sering digunakan dibandingkan darah arteri?

Karena lebih mudah diakses.

New cards
10

Apa perbedaan plasma dan serum dalam analisis toksikologi?

Plasma mengandung cairan darah tanpa sel, sedangkan serum adalah cairan darah setelah koagulasi.

New cards
11

Mengapa cairan serebrospinal digunakan dalam analisis toksikologi?

Untuk mendeteksi zat toksik yang dapat melewati sawar darah-otak.

New cards
12

Apa tujuan analisis darah tali pusat dalam toksikologi?

Untuk mengevaluasi pajanan zat toksik pada janin.

New cards
13

Sebutkan tiga jenis cairan tubuh selain darah yang dapat digunakan dalam toksikologi!

Cairan amnion, vitreous humor, dan air liur.

New cards
14

Mengapa urine sering digunakan dalam analisis toksikologi?

Karena relatif stabil dan mudah dikumpulkan.

New cards
15

Zat volatil seperti alkohol dapat dideteksi melalui sampel apa?

Udara hembusan.

New cards
16

Mengapa empedu bisa menjadi sampel penting dalam toksikologi?

Karena dapat menunjukkan zat ekskresi hati yang tidak ditemukan dalam darah atau urin.

New cards
17

Apa contoh sampel non-biologis dalam investigasi toksikologi?

Botol obat atau sisa makanan/minuman korban.

New cards
18

Pada suhu berapa sebagian besar sampel biologis harus disimpan?

4°C untuk memperlambat degradasi.

New cards
19

Sampel apa saja yang tidak memerlukan pendinginan?

Rambut, kuku, dan kertas saring darah kering.

New cards
20

Mengapa sampel organ dan jaringan harus disimpan dalam wadah terpisah?

Untuk mencegah kontaminasi silang.

New cards
21

Apa tujuan pelabelan yang tepat dalam pengambilan sampel?

Untuk menghindari kesalahan identifikasi.

New cards
22

Mengapa digunakan wadah anti-tamper dalam penyimpanan sampel?

Untuk mencegah manipulasi sampel.

New cards
23

Kapan sebaiknya sampel diambil dalam kasus forensik?

Sebelum otopsi untuk menghindari kontaminasi dari proses pembusukan.

New cards
24

Apa tujuan dokumentasi chain of custody dalam toksikologi forensik?

Memastikan keabsahan dan transparansi sampel dari pengambilan hingga analisis.

New cards
25

Mengapa sampel harus dipersiapkan sebelum analisis?

Untuk menghilangkan gangguan yang dapat menghambat deteksi toksikan.

New cards
26

Apa tujuan menghilangkan residu tidak larut dalam preparasi sampel?

Karena zat yang tidak larut dapat mengganggu pengukuran.

New cards
27

Mengapa perlu mengeluarkan senyawa pengganggu dalam preparasi sampel?

Agar senyawa lain tidak mengganggu deteksi toksikan.

New cards
28

Mengapa beberapa toksikan perlu diperkaya atau diencerkan sebelum analisis?

Untuk menyesuaikan konsentrasi analit agar dapat dianalisis secara optimal.

New cards
29

Mengapa stabilitas analit harus dijaga dalam preparasi sampel?

Karena beberapa senyawa bisa terurai jika tidak diproses dengan benar.

New cards
30

Mengapa presipitasi protein diperlukan dalam preparasi sampel?

Untuk memisahkan analit dari protein yang dapat mengganggu analisis.

New cards
31

Sebutkan beberapa senyawa yang digunakan dalam presipitasi protein!

Seng sulfat dalam metanol, asam sulfosalisilat dalam metanol, metanol/asetonitril, metanol + asam klorida.

New cards
32

Mengapa hidrolisis metabolit terkonjugasi dilakukan?

Untuk memecah konjugat toksikan agar dapat dideteksi.

New cards
33

Sebutkan dua metode hidrolisis metabolit terkonjugasi!

Hidrolisis asam (HCl 5M, 100°C) dan hidrolisis enzimatik (β-glucuronidase/aril sulfatase, 35°C, 15 jam).

New cards
34

Teknik apa yang digunakan untuk menganalisis senyawa volatil seperti HCN?

Mikrodifusi menggunakan cawan Conway.

New cards
35

Bagaimana ekstraksi pelarut memisahkan analit?

Berdasarkan kelarutannya dalam air atau pelarut organik, dengan pH terkontrol untuk zat elektrolit lemah.

New cards
robot