Looks like no one added any tags here yet for you.
Mengapa pengambilan sampel yang tepat penting dalam toksikologi?
Karena hasil analisis hanya akurat jika sampel benar-benar mewakili kondisi pasien atau subjek.
Apa akibat dari kesalahan dalam pengambilan sampel?
Bisa menyebabkan hasil yang tidak akurat, kesalahan diagnosis, atau kesimpulan yang salah.
Sebutkan tiga faktor fisiologi yang mempengaruhi sampel!
Usia & jenis kelamin, berat badan & asupan makanan, variasi sirkadian.
Bagaimana siklus haid dan kehamilan mempengaruhi sampel?
Perubahan hormonal dapat memengaruhi kadar senyawa dalam darah dan urin.
Apa dampak stres dan konsumsi obat terhadap sampel?
Dapat mengubah hasil tes akibat perubahan fisiologis.
Sebutkan tiga faktor sampling yang dapat menyebabkan kesalahan analisis!
Salah spesimen, hemolisis, dan kontaminasi seluler.
Mengapa hemolisis bisa mengganggu analisis sampel?
Karena pecahnya sel darah merah mencemari sampel dengan hemoglobin.
Apa bahaya pengambilan sampel selama infus?
Bisa bercampur dengan cairan infus, mengubah hasil analisis.
Mengapa darah vena lebih sering digunakan dibandingkan darah arteri?
Karena lebih mudah diakses.
Apa perbedaan plasma dan serum dalam analisis toksikologi?
Plasma mengandung cairan darah tanpa sel, sedangkan serum adalah cairan darah setelah koagulasi.
Mengapa cairan serebrospinal digunakan dalam analisis toksikologi?
Untuk mendeteksi zat toksik yang dapat melewati sawar darah-otak.
Apa tujuan analisis darah tali pusat dalam toksikologi?
Untuk mengevaluasi pajanan zat toksik pada janin.
Sebutkan tiga jenis cairan tubuh selain darah yang dapat digunakan dalam toksikologi!
Cairan amnion, vitreous humor, dan air liur.
Mengapa urine sering digunakan dalam analisis toksikologi?
Karena relatif stabil dan mudah dikumpulkan.
Zat volatil seperti alkohol dapat dideteksi melalui sampel apa?
Udara hembusan.
Mengapa empedu bisa menjadi sampel penting dalam toksikologi?
Karena dapat menunjukkan zat ekskresi hati yang tidak ditemukan dalam darah atau urin.
Apa contoh sampel non-biologis dalam investigasi toksikologi?
Botol obat atau sisa makanan/minuman korban.
Pada suhu berapa sebagian besar sampel biologis harus disimpan?
4°C untuk memperlambat degradasi.
Sampel apa saja yang tidak memerlukan pendinginan?
Rambut, kuku, dan kertas saring darah kering.
Mengapa sampel organ dan jaringan harus disimpan dalam wadah terpisah?
Untuk mencegah kontaminasi silang.
Apa tujuan pelabelan yang tepat dalam pengambilan sampel?
Untuk menghindari kesalahan identifikasi.
Mengapa digunakan wadah anti-tamper dalam penyimpanan sampel?
Untuk mencegah manipulasi sampel.
Kapan sebaiknya sampel diambil dalam kasus forensik?
Sebelum otopsi untuk menghindari kontaminasi dari proses pembusukan.
Apa tujuan dokumentasi chain of custody dalam toksikologi forensik?
Memastikan keabsahan dan transparansi sampel dari pengambilan hingga analisis.
Mengapa sampel harus dipersiapkan sebelum analisis?
Untuk menghilangkan gangguan yang dapat menghambat deteksi toksikan.
Apa tujuan menghilangkan residu tidak larut dalam preparasi sampel?
Karena zat yang tidak larut dapat mengganggu pengukuran.
Mengapa perlu mengeluarkan senyawa pengganggu dalam preparasi sampel?
Agar senyawa lain tidak mengganggu deteksi toksikan.
Mengapa beberapa toksikan perlu diperkaya atau diencerkan sebelum analisis?
Untuk menyesuaikan konsentrasi analit agar dapat dianalisis secara optimal.
Mengapa stabilitas analit harus dijaga dalam preparasi sampel?
Karena beberapa senyawa bisa terurai jika tidak diproses dengan benar.
Mengapa presipitasi protein diperlukan dalam preparasi sampel?
Untuk memisahkan analit dari protein yang dapat mengganggu analisis.
Sebutkan beberapa senyawa yang digunakan dalam presipitasi protein!
Seng sulfat dalam metanol, asam sulfosalisilat dalam metanol, metanol/asetonitril, metanol + asam klorida.
Mengapa hidrolisis metabolit terkonjugasi dilakukan?
Untuk memecah konjugat toksikan agar dapat dideteksi.
Sebutkan dua metode hidrolisis metabolit terkonjugasi!
Hidrolisis asam (HCl 5M, 100°C) dan hidrolisis enzimatik (β-glucuronidase/aril sulfatase, 35°C, 15 jam).
Teknik apa yang digunakan untuk menganalisis senyawa volatil seperti HCN?
Mikrodifusi menggunakan cawan Conway.
Bagaimana ekstraksi pelarut memisahkan analit?
Berdasarkan kelarutannya dalam air atau pelarut organik, dengan pH terkontrol untuk zat elektrolit lemah.