1/44
Name | Mastery | Learn | Test | Matching | Spaced |
---|
No study sessions yet.
Reproduksi
Proses biologis untuk menghasilkan keturunan baru.
Pubertas
Masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa, ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis akibat peningkatan hormon seks.
Testis
Menghasilkan sperma dan hormon testosteron.
Epididimis
Tempat penyimpanan sementara sperma.
Kelenjar Aksesori
Kelenjar prostat, vesikula seminalis, dan kelenjar Cowper yang menghasilkan cairan untuk menunjang kehidupan sperma.
Vas Deferens
Saluran yang membawa sperma dari epididimis ke uretra.
Uretra
Saluran yang berfungsi untuk mengeluarkan sperma dan urine.
Penis
Organ kopulasi yang berfungsi untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh perempuan.
Hormon LH (Luteinizing Hormone)
Hormon yang menstimulasi sel-sel Leydig untuk menyekresikan hormon testosteron.
Hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone)
Hormon yang berperan merangsang sel-sel Sertoli dalam tubulus seminiferus untuk mengubah sel-sel spermatid menjadi sperma.
Vesikula Seminalis
Kantung mani: menghasilkan cairan kental kekuning-kuningan, bersifat basa, mengandung mukus, enzim koagulasi, asam askorbat, prostaglandin, dan gula fruktosa (sumber energi sperma).
Kelenjar Prostat
Menghasilkan getah kelamin yang bersifat encer, mengandung enzim antikoagulan, penyuplai nutrisi, dan berasa agak asam.
Kelenjar Bulbouretralis (Kelenjar Cowper)
Jumlahnya kecil dan sepasang. Hasil sekresinya berupa cairan bening yang menetralkan urine asam pada uretra.
Spermatogenesis
Proses pembentukan sperma.
Hipogonadisme
Penurunan fungsi testis disebabkan oleh gangguan interaksi hormon.
Kriptorkidisme
Kegagalan dari satu atau dua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi.
Uretritis
Peradangan pada uretra.
Prostatitis
Peradangan prostat.
Epididimitis
Infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria.
Gonore
Di bagian-bagian organ kelaminnya terdapat benjolan-benjolan yang merah dan membengkak, terkadang pecah dengan sendirinya. Dapat juga berupa kencing nanah.
Ovarium
Menghasilkan sel telur dan hormon estrogen dan progesteron.
Tuba Fallopi
Saluran yang menghubungkan ovarium dengan uterus, tempat terjadinya fertilisasi.
Uterus
Organ berbentuk buah pir yang berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin.
Vagina
Saluran penghubung uterus dengan dunia luar, juga berfungsi sebagai saluran lahir.
Vulva
Bagian luar dari organ reproduksi perempuan.
Perimetrium
Lapisan terluar uterus.
Miometrium
Lapisan tengah uterus.
Endometrium
Lapisan terdalam uterus.
Mons Pubis
Jaringan lemak di atas vulva yang ditumbuhi rambut saat pubertas.
Labia Mayora
Dua lipatan besar sebagai pelindung organ dalam.
Labia Minora
Dua lipatan kecil di bagian dalam labia mayora.
Klitoris
Tonjolan kecil dan sensitif yang memiliki jaringan erektil.
Orificium Urethrae
Lubang keluarnya urine.
Hymen (Selaput Dara)
Selaput tipis yang menutupi sebagian lubang vagina.
Oogenesis
Pembentukan sel telur.
Fase Menstruasi
Penurunan kadar estrogen dan progesteron menyebabkan luruhnya endometrium.
Fase Praovulasi
FSH merangsang pertumbuhan folikel dan pengeluaran estrogen, yang menyebabkan penebalan endometrium.
Fase Ovulasi
Lonjakan LH menyebabkan ovulasi.
Fase Pascaovulasi
Korpus luteum menghasilkan progesteron dan estrogen untuk mempertahankan endometrium.
Fertilisasi
Pembuahan terjadi di tuba fallopi saat sperma membuahi ovum membentuk zigot.
Infertilitas
Ketidakmampuan untuk memiliki anak.
Kanker Testis
Kanker yang terjadi pada testis.
Kista Ovarium
Kista berisi cairan pada ovarium.
Kanker Serviks
Kanker pada leher rahim.
Mioma
Tumor jinak pada uterus.