Utang piutang

0.0(0)
studied byStudied by 0 people
learnLearn
examPractice Test
spaced repetitionSpaced Repetition
heart puzzleMatch
flashcardsFlashcards
Card Sorting

1/9

encourage image

There's no tags or description

Looks like no tags are added yet.

Study Analytics
Name
Mastery
Learn
Test
Matching
Spaced

No study sessions yet.

10 Terms

1
New cards

Pengertian utang piutang

memberikan harta atau benda kepada orang lain dengan perjanjian akan dikembalikan sesuai ketentuan yang telah disepakati

2
New cards

Dasar Hukum utang piutang

  • QS. Al-Baqarah: 282

  • Islam memperbolehkan utang piutang, tetapi dengan aturan yang jelas

3
New cards

Isi QS. Al-Baqarah: 282

mencatat utang, menghadirkan saksi, dan memberikan jaminan.

4
New cards

Hadist utang piutang

Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya niat baik dalam berutang:

  • "Barang siapa yang berutang dengan niat ingin melunasinya, maka Allah akan membantunya melunasi. Tetapi barang siapa yang berutang dengan niat ingin menghindari pembayaran, maka Allah akan menghancurkannya." (HR. Bukhari)

5
New cards

Rukun utang piutang

  • Pihak yang berutang dan yang memberi utang: Harus berakal dan memiliki kesepakatan.

  • Barang atau uang yang diutang: Harus halal dan jelas jumlahnya.

  • Ijab dan qabul: Kesepakatan antara kedua pihak.

6
New cards

Ijab

Pernyataan oleh penjual

7
New cards

Qabul

Pernyataan oleh pembeli

8
New cards

Syarat utang piutang

  • Tidak boleh ada unsur riba (bunga atau tambahan yang tidak sah).

  • Harus ada kejelasan dalam jumlah dan waktu pembayaran.

  • Dianjurkan untuk dicatat atau disaksikan agar menghindari perselisihan

9
New cards

Adab utang piutang

  • Menulis perjanjian: Sebagaimana dianjurkan dalam QS. AlBaqarah: 282.

  • Tidak menunda pembayaran: Rasulullah SAW bersabda, "Menunda pembayaran utang bagi orang yang mampu adalah kezaliman." (HR. Bukhari)

  • Menagih dengan cara baik: Islam melarang penagihan dengan kekerasan atau ancaman.

10
New cards

Larangan utang piutang

  • Riba: Tambahan yang tidak sah dalam pembayaran utang.

  • Menghindari pembayaran: Rasulullah SAW memperingatkan bahwa orang yang sengaja tidak membayar utangnya tidak akan masuk surga sampai utangnya lunas.

  • Utang untuk hal haram: Seperti berjudi atau membeli barang yang tidak halal.