1/49
Flashcards kosakata tentang perubahan lingkungan dan pelestarian, berdasarkan catatan kuliah.
Name | Mastery | Learn | Test | Matching | Spaced |
---|
No study sessions yet.
Lingkungan Hidup (UU No. 23 Tahun 1997)
Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Keseimbangan Lingkungan
Kemampuan lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun aktivitas manusia dalam menjaga kestabilan kehidupannya.
Faktor Alam (Penyebab Perubahan Lingkungan)
Faktor-faktor seperti gempa bumi, gunung meletus, gelombang tsunami, tanah longsor, banjir, angin topan, dan kemarau panjang.
Faktor Manusia (Penyebab Perubahan Lingkungan)
Faktor-faktor seperti pembakaran dan penebangan hutan, pembangunan industri dan permukiman, penambangan secara liar, sistem pertanian monokultur, dan pencemaran lingkungan.
Limbah (Peraturan Pemerintah RI No. 18 Tahun 1999)
Sisa suatu usaha dan atau kegiatan.
Pencemaran Lingkungan Hidup (UU No. 23 Tahun 1997 pasal 1 ayat 12)
Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Polutan
Bahan penyebab pencemaran.
BOD (Biochemical Oxygen Demand)
Ukuran kandungan oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik di dalam air.
COD (Chemical Oxygen Demand)
Ukuran kandungan oksigen yang diperlukan agar bahan buangan di dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia.
DO (Dissolved Oxygen)
Ukuran kandungan oksigen terlarut dalam air.
Pencemaran Suara
Suara yang tidak diinginkan, mengganggu, dan merusak pendengaran manusia.
Biomagnifikasi
Proses peningkatan akumulasi bahan pencemar pada tingkatan trofik melalui rantai makanan.
Suksesi
Proses perubahan komunitas yang berlangsung secara lambat dan teratur dalam waktu yang lama, menuju ke satu arah hingga terbentuk komunitas yang lebih kompleks.
Suksesi Primer
Suksesi yang terjadi pada lahan atau wilayah yang mula-mula tidak bervegetasi atau lahan yang pernah bervegetasi, tetapi mengalami gangguan berat hingga komunitas asal hilang secara total atau tidak ada lagi kehidupan.
Suksesi Sekunder
Suksesi yang terjadi pada lahan atau wilayah yang pada awalnya telah bervegetasi sempurna, kemudian mengalami kerusakan, tetapi tidak sampai menghilangkan komunitas asal secara total.
Adaptasi
Penyesuaian diri terhadap kondisi perubahan lingkungan yang terjadi.
Mitigasi
Serangkaian upaya untuk menanggulangi, mengurangi, dan memperkecil risiko/dampak perubahan lingkungan, serta memulihkan kondisi lingkungan yang telah berubah.
Bioremediasi
Proses pembersihan zat pencemar lingkungan dengan menggunakan mikroorganisme, misalnya jamur dan bakteri.
Blooming
Pertumbuhan ganggang atau enceng gondok secara cepat sehingga menutup permukaan perairan.
DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana)
Suatu jenis insektisida yang bersifat sulit terurai sehingga residunya tetap berada di air atau tanah.
Greenhouse Effect (Efek Rumah Kaca)
Suatu efek berupa peningkatan suhu yang disebabkan oleh gas-gas rumah kaca.
IPAL
Instalasi pengolahan air limbah.
Pemanasan Global
Peningkatan suhu di permukaan bumi yang mengakibatkan terjadinya perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut.
Pengomposan (Composting)
Proses pembusukan sampah-sampah organik dengan menggunakan bakteri aerob hingga menjadi pupuk kompos.
Hujan Asam
Hujan asam disebabkan oleh polutan seperti sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) yang bereaksi dengan uap air di atmosfer.
Eutrofikasi
Eutrofikasi adalah peningkatan nutrisi (terutama nitrogen dan fosfor) dalam suatu badan air, yang menyebabkan pertumbuhan alga berlebihan.
Penipisan Lapisan Ozon
Penipisan lapisan ozon adalah berkurangnya konsentrasi ozon di stratosfer, terutama disebabkan oleh Chlorofluorocarbons (CFC).
Konservasi
Konservasi adalah upaya pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan berkelanjutan.
Pembakaran Sampah
Pembakaran sampah secara tidak terkontrol menghasilkan berbagai gas berbahaya seperti dioksin dan furan.
Reboisasi
Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah gundul.
Deforestasi
Deforestasi adalah penebangan hutan untuk alih fungsi lahan menjadi non-hutan.
DAS (Daerah Aliran Sungai)
Daerah aliran sungai (DAS) adalah wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan ekosistem dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air.
Sampah Anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, seperti plastik, logam, dan kaca.
Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme, seperti sisa makanan, daun, dan kertas.
Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Reduce, Reuse, Recycle adalah prinsip pengelolaan sampah untuk mengurangi volume sampah, menggunakan kembali barang bekas, dan mendaur ulang sampah menjadi barang baru.
AMD (tambang Asam)
Pembentukan air asam tambang terjadi ketika air bereaksi dengan batuan yang mengandung mineral sulfida, menciptakan larutan asam yang dapat melarutkan logam berat dari batuan sekitarnya.
Efek Sinergi
Efek sinergi terjadi ketika dua atau lebih polutan berinteraksi dan menghasilkan dampak yang lebih besar daripada jumlah dampak masing-masing secara terpisah.
Spesies invasif
Organisme non-native yang menyebabkan kerusakan lingkungan, ekonomi, atau kesehatan manusia.
Keanekaragaman hayati
Variabilitas di antara organisme hidup dari semua sumber, termasuk di dalam spesies, antara spesies, dan ekosistem.
Ekosistem
Komunitas makhluk hidup yang berinteraksi satu sama lain dan dengan lingkungan fisik mereka.
Habitat
Tempat di mana suatu organisme atau populasi biasanya hidup.
Niaga
Peran atau fungsi suatu spesies dalam ekosistem.
Populasi
Sekelompok individu dari spesies yang sama yang hidup di wilayah tertentu.
Komunitas
Kumpulan populasi yang berbeda yang hidup bersama di suatu wilayah dan berinteraksi satu sama lain.
Bioma
Komunitas utama tumbuhan dan hewan yang memiliki karakteristik iklim dan vegetasi umum.
Biosfer
Bagian dari Bumi di mana kehidupan ada.
Perlindungan In-situ
Konservasi spesies di habitat alami mereka.
Perlindungan Ex-situ
Konservasi spesies di luar habitat alami mereka, seperti di kebun binatang dan kebun raya.
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Proses studi yang sistematis dan komprehensif untuk mengevaluasi dampak