MODUL 7 KB 1 - PENAWARAN AGREGAT DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

0.0(0)
studied byStudied by 0 people
0.0(0)
full-widthCall Kai
learnLearn
examPractice Test
spaced repetitionSpaced Repetition
heart puzzleMatch
flashcardsFlashcards
GameKnowt Play
Card Sorting

1/48

encourage image

There's no tags or description

Looks like no tags are added yet.

Study Analytics
Name
Mastery
Learn
Test
Matching
Spaced

No study sessions yet.

49 Terms

1
New cards

Q: Apa itu Penawaran Agregat (Aggregate Supply)

A: Total keseluruhan barang/jasa yang dihasilkan dan ditawarkan oleh seluruh aktivitas produksi dalam suatu perekonomian pada tingkat harga tertentu.

2
New cards

Q: Apa yang dimaksud dengan Output Potensial

A: Tingkat output maksimal yang diproduksi ketika seluruh input (tenaga kerja, modal) digunakan secara maksimal dan tidak ada yang menganggur. Ini adalah potensi maksimum dari suatu perekonomian.

3
New cards

Q: Apa perbedaan bentuk kurva LRAS dan SRAS

A: LRAS berbentuk VERTIKAL (garis tegak), sedangkan SRAS berbentuk MIRING KE ATAS (positive slope) dari kiri bawah ke kanan atas.

4
New cards

Q: Mengapa kurva LRAS berbentuk vertikal

A: Karena dalam jangka panjang, produksi ditentukan oleh ketersediaan tenaga kerja, modal, SDA, dan teknologi yang TIDAK dipengaruhi oleh tingkat harga. Berapapun harganya, output tetap sama (di tingkat potensial).

5
New cards

Q: Sebutkan 4 faktor yang menyebabkan pergeseran kurva LRAS

A: 1) Perubahan jumlah tenaga kerja, 2) Perubahan modal (fisik dan manusia), 3) Perubahan sumber daya alam, 4) Perubahan teknologi.

6
New cards

Q: Jika jumlah tenaga kerja di suatu negara meningkat, apa yang terjadi pada kurva LRAS

A: Kurva LRAS bergeser ke KANAN, menandakan output potensial meningkat karena kapasitas produksi ekonomi bertambah.

7
New cards

Q: Apa yang dimaksud dengan modal fisik dan modal manusia

A: Modal fisik = mesin, pabrik, gedung, infrastruktur. Modal manusia = SDM berkualitas seperti pekerja berpendidikan tinggi atau terampil.

8
New cards

Q: Jika terjadi kemajuan teknologi dalam suatu negara, bagaimana dampaknya terhadap kurva LRAS

A: Kurva LRAS bergeser ke KANAN karena teknologi membuat proses produksi lebih efisien sehingga output potensial meningkat.

9
New cards

Q: Mengapa kurva SRAS memiliki kemiringan positif

A: Karena dalam jangka pendek, tingkat harga MEMPENGARUHI jumlah output yang diproduksi. Harga naik → perusahaan produksi lebih banyak (lebih untung). Harga turun → perusahaan produksi lebih sedikit.

10
New cards

Q: Sebutkan 3 teori yang menjelaskan mengapa kurva SRAS memiliki kemiringan positif

A: 1) Teori Kekakuan Upah (Sticky Wage Theory), 2) Teori Kekakuan Harga (Sticky Price Theory), 3) Teori Kesalahpahaman (Misperception Theory).

11
New cards

Q: Jelaskan Teori Kekakuan Upah

A: Upah nominal bersifat "kaku" dalam jangka pendek karena kontrak kerja. Ketika harga naik tapi upah tetap, perusahaan untung lebih besar dan rekrut pekerja tambahan (output naik). Sebaliknya ketika harga turun, perusahaan PHK pekerja (output turun).

12
New cards

Q: Apa yang dimaksud dengan "menu cost" dalam Teori Kekakuan Harga

A: Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mengubah harga, seperti biaya cetak katalog baru, ganti price tag, biaya iklan harga baru, dan update sistem. Karena ada biaya ini, perusahaan enggan mengubah harga dengan cepat.

13
New cards

Q: Jelaskan Teori Kesalahpahaman (Misperception Theory)

A: Perusahaan sering salah paham membedakan perubahan harga relatif vs perubahan harga umum. Ketika inflasi terjadi, perusahaan pikir produk mereka lagi laku (padahal semua harga naik), jadi mereka semangat produksi lebih banyak.

14
New cards

Q: Sebutkan 5 faktor yang menyebabkan pergeseran kurva SRAS

A: 1) Perubahan tenaga kerja, 2) Perubahan modal, 3) Perubahan sumber daya alam, 4) Perubahan teknologi, 5) Ekspektasi/perkiraan tingkat harga.

15
New cards

Q: Mengapa ekspektasi tingkat harga hanya mempengaruhi SRAS, tidak LRAS

A: Karena ekspektasi harga mempengaruhi keputusan jangka pendek perusahaan (dalam menentukan upah dan harga), tapi dalam jangka panjang semua akan menyesuaikan ke kondisi riil.

16
New cards

Q: Jika ekspektasi harga meningkat, apa yang terjadi pada kurva SRAS

A: Kurva SRAS bergeser ke KIRI karena perusahaan akan set upah lebih tinggi → biaya produksi naik → produksi berkurang.

17
New cards

Q: Jika ekspektasi harga menurun, apa yang terjadi pada kurva SRAS

A: Kurva SRAS bergeser ke KANAN karena perusahaan akan set upah lebih rendah → biaya produksi turun → produksi meningkat.

18
New cards

Q: Bagaimana keseimbangan makroekonomi terbentuk

A: Keseimbangan terjadi ketika Permintaan Agregat (AD) bertemu dengan Penawaran Agregat (AS), menentukan tingkat harga dan output nasional/PDB riil.

19
New cards

Q: Apa yang terjadi jika tingkat harga berada DI ATAS tingkat harga keseimbangan

A: Penawaran agregat > permintaan agregat (kelebihan penawaran/barang numpuk). Untuk menjual barang, perusahaan turunkan harga sampai mencapai keseimbangan.

20
New cards

Q: Apa yang terjadi jika tingkat harga berada DI BAWAH tingkat harga keseimbangan

A: Permintaan agregat > penawaran agregat (kelebihan permintaan/barang kurang). Karena permintaan tinggi, perusahaan bisa naikkan harga sampai mencapai keseimbangan.

21
New cards

Q: Bagaimana keseimbangan jangka panjang tercapai

A: Ketika AD, SRAS, dan LRAS bertemu di satu titik, output berada di tingkat potensial, dan ekspektasi harga sama dengan harga riil yang terjadi.

22
New cards

Q: Sebutkan 4 langkah analisis perubahan keseimbangan ekonomi

A: 1) Identifikasi kurva mana yang terpengaruh (AD atau AS), 2) Tentukan arah pergeseran kurva, 3) Analisis keseimbangan jangka pendek baru (dampak ke harga dan output), 4) Hubungkan dengan keseimbangan jangka panjang (mekanisme self-correction).

23
New cards

Q: Apa yang terjadi jika Permintaan Agregat (AD) menurun dalam jangka pendek

A: Kurva AD bergeser ke KIRI → tingkat harga turun, output turun (di bawah potensial) → terjadi RESESI dengan pengangguran meningkat.

24
New cards

Q: Bagaimana ekonomi self-correct setelah AD menurun

A: Harga riil lebih rendah dari ekspektasi → perusahaan turunkan ekspektasi harga → upah turun → biaya produksi turun → SRAS bergeser ke KANAN → output kembali ke potensial dengan harga lebih rendah.

25
New cards

Q: Apa itu Supply Shock

A: Kejadian yang mengganggu kemampuan produksi ekonomi, seperti kenaikan harga minyak/bahan baku, bencana alam, atau perang yang ganggu supply chain.

26
New cards

Q: Apa yang terjadi jika terjadi supply shock negatif (misal harga bahan baku impor naik drastis)

A: Kurva SRAS bergeser ke KIRI → tingkat harga NAIK (inflasi) dan output TURUN (resesi/stagnasi) → terjadi STAGFLASI.

27
New cards

Q: Apa itu Stagflasi

A: Kondisi dimana terjadi STAGNASI (ekonomi lemah, output turun, pengangguran naik) bersamaan dengan INFLASI (harga-harga naik). Ini adalah mimpi buruk dalam ekonomi makro.

28
New cards

Q: Mengapa stagflasi bisa makin parah di jangka pendek setelah supply shock

A: Karena harga naik → perusahaan naikkan ekspektasi harga → upah pekerja naik → biaya produksi makin naik → SRAS makin bergeser ke KIRI → stagflasi makin parah.

29
New cards

Q: Bagaimana ekonomi self-correct dari stagflasi

A: Output turun drastis → pengangguran tinggi → upah akhirnya turun (banyak yang nganggur, orang mau kerja dengan gaji lebih rendah) → biaya produksi turun → SRAS bergeser balik ke KANAN → output kembali ke potensial.

30
New cards

Q: Apa yang dimaksud dengan asumsi "ceteris paribus" dalam kurva penawaran agregat

A: Asumsi bahwa hanya faktor harga yang berubah, sementara faktor lain (tenaga kerja, modal, teknologi, dll) diasumsikan tetap/konstan.

31
New cards

Q: Apa perbedaan antara pergeseran kurva vs pergerakan sepanjang kurva

A: Pergerakan sepanjang kurva = perubahan karena harga berubah (naik/turun di kurva yang sama). Pergeseran kurva = perubahan karena faktor non-harga (tenaga kerja, modal, teknologi, ekspektasi harga) → kurva bergeser ke kiri/kanan.

32
New cards

Q: Jika ditemukan ladang tambang baru di suatu negara, kurva mana yang bergeser dan ke arah mana

A: Kurva LRAS dan SRAS bergeser ke KANAN karena ketersediaan sumber daya alam meningkat → output potensial naik.

33
New cards

Q: Jika terjadi bencana alam yang merusak infrastruktur produksi, kurva mana yang bergeser dan ke arah mana

A: Kurva LRAS dan SRAS bergeser ke KIRI karena kapasitas produksi ekonomi menurun → output potensial turun.

34
New cards

Q: Apa indikator yang bisa dianalisis dari keseimbangan makroekonomi

A: 1) Tingkat PDB riil, 2) Banyaknya jenis pekerjaan dan rata-rata tenaga kerja (pengangguran), 3) Tingkat harga, 4) Rata-rata inflasi.

35
New cards

Q: Mengapa peningkatan upah minimum bisa meningkatkan output potensial

A: Upah tinggi menarik lebih banyak orang untuk bekerja (termasuk migran) → jumlah tenaga kerja naik → kapasitas produksi ekonomi naik → output potensial naik → LRAS geser kanan.

36
New cards

Q: Apa dampak program beasiswa pemerintah terhadap penawaran agregat jangka panjang

A: Beasiswa meningkatkan MODAL MANUSIA (SDM berkualitas/berpendidikan) → produktivitas naik → output potensial naik → LRAS bergeser ke KANAN.

37
New cards

Q: Jika pemerintah membangun infrastruktur jalan dan pelabuhan modern, apa dampaknya

A: Modal fisik meningkat → produktivitas ekonomi naik → output potensial naik → LRAS dan SRAS bergeser ke KANAN.

38
New cards

Q: Apa bedanya pengangguran natural vs pengangguran cyclical

A: Pengangguran natural = pengangguran yang selalu ada (frictional & structural) bahkan di kondisi full employment. Pengangguran cyclical = pengangguran karena resesi/ekonomi lemah (output di bawah potensial).

39
New cards

Q: Di keseimbangan jangka panjang, jenis pengangguran apa yang ada

A: Hanya pengangguran NATURAL (frictional dan structural). Tidak ada pengangguran cyclical karena ekonomi berada di output potensial.

40
New cards

Q: Jika konsumsi rumah tangga, investasi perusahaan, dan pengeluaran pemerintah semuanya turun, kurva apa yang terpengaruh

A: Kurva AD (Permintaan Agregat) bergeser ke KIRI karena total pengeluaran dalam ekonomi menurun.

41
New cards

Q: Jika nilai tukar rupiah melemah drastis sehingga harga bahan baku impor naik, kurva apa yang terpengaruh

A: Kurva SRAS bergeser ke KIRI karena biaya produksi meningkat (bahan baku mahal) → terjadi supply shock negatif.

42
New cards

Q: Kenapa self-correction dari stagflasi lebih "painful" dibanding self-correction dari resesi biasa

A: Karena butuh pengangguran yang SANGAT TINGGI dalam waktu lama untuk memaksa upah turun, banyak perusahaan bangkrut, dan standar hidup masyarakat turun drastis sebelum ekonomi bisa recover.

43
New cards

Q: Apa hubungan antara ekspektasi harga dengan pembentukan kurva SRAS

A: Ekspektasi harga menentukan posisi kurva SRAS. Jika ekspektasi harga tinggi, perusahaan set upah tinggi → SRAS di posisi lebih kiri. Jika ekspektasi harga rendah, upah rendah → SRAS di posisi lebih kanan.

44
New cards

Q: Di titik keseimbangan jangka panjang, apa hubungan antara ekspektasi harga dengan harga riil

A: Ekspektasi harga SAMA DENGAN harga riil yang terwujud. Tidak ada "surprise" atau kesalahan prediksi.

45
New cards

Q: Mengapa dalam jangka pendek, perusahaan tidak bisa langsung adjust upah atau harga

A: Karena ada kontrak kerja (untuk upah) dan menu cost (untuk harga) yang membuat penyesuaian tidak bisa dilakukan dengan cepat atau gratis.

46
New cards

Q: Apa yang dimaksud tingkat output alamiah (natural level of output)

A: Tingkat output yang dihasilkan ketika pengangguran berada pada tingkat alaminya (hanya ada pengangguran frictional dan structural, tidak ada cyclical). Sama dengan output potensial.

47
New cards

Q: Jika Bank Indonesia naikkan suku bunga drastis sehingga investasi perusahaan turun, apa yang terjadi

A: AD bergeser ke KIRI (karena investasi turun) → jangka pendek: harga turun, output turun, resesi → jangka panjang: SRAS geser kanan, output kembali ke potensial dengan harga lebih rendah.

48
New cards

Q: Sebutkan contoh kebijakan yang bisa menggeser LRAS ke kanan

A: 1) Program pendidikan/pelatihan kerja, 2) Investasi infrastruktur, 3) Insentif R&D untuk inovasi teknologi, 4) Kebijakan imigrasi yang menarik tenaga kerja terampil, 5) Subsidi untuk investasi modal.

49
New cards