Sistem Koordinasi Flashcards

0.0(0)
studied byStudied by 0 people
learnLearn
examPractice Test
spaced repetitionSpaced Repetition
heart puzzleMatch
flashcardsFlashcards
Card Sorting

1/58

flashcard set

Earn XP

Description and Tags

Flashcards in Indonesian language.

Study Analytics
Name
Mastery
Learn
Test
Matching
Spaced

No study sessions yet.

59 Terms

1
New cards

Sistem Saraf

Sistem dalam tubuh makhluk hidup yang berfungsi untuk menerima, mengolah, dan merespons rangsangan dari lingkungan maupun dari dalam tubuh, mengoordinasikan semua aktivitas tubuh melalui impuls listrik dan sinyal kimia.

2
New cards

Neuron

Sel saraf yang berfungsi menghantarkan impuls listrik.

3
New cards

Neuroglia

Sel-sel pendukung dalam sistem saraf yang tidak menghantarkan impuls listrik seperti neuron, tetapi memiliki peran penting dalam menjaga fungsi dan kesehatan neuron.

4
New cards

Sinapsis

Titik pertemuan antara dua neuron atau antara neuron dan sel efektor, yang memungkinkan transmisi impuls saraf.

5
New cards

Sistem Endokrin

Jaringan kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan dan melepaskan hormon langsung ke dalam aliran darah untuk mengatur berbagai fungsi tubuh.

6
New cards

Sistem Indra

Sistem yang memungkinkan tubuh untuk merasakan dan merespons rangsangan dari lingkungan eksternal dan internal.

7
New cards

Badan Sel (Perikarion)

Bagian utama dari sel saraf yang mengandung inti sel (nukleus) dan sitoplasma. Fungsi utamanya adalah mengatur aktivitas metabolik sel dan memproses informasi yang diterima dari dendrit.

8
New cards

Dendrit

Cabang-cabang pendek dari badan sel neuron yang berfungsi untuk menerima rangsangan atau impuls dari neuron lain atau dari lingkungan, lalu mengantarkannya ke badan sel.

9
New cards

Akson

Serabut panjang dari neuron yang berfungsi untuk menghantarkan impuls listrik dari badan sel menuju neuron lain, otot, atau kelenjar.

10
New cards

Neuron Aferen

Neuron yang membawa impuls dari reseptor (penerima rangsangan) ke sistem saraf pusat (otak atau sumsum tulang belakang).

11
New cards

Neuron Eferen

Neuron yang membawa impuls dari sistem saraf pusat ke efektor (otot atau kelenjar) untuk menghasilkan respons atau gerakan.

12
New cards

Interneuron

Neuron yang menghubungkan neuron sensorik dan neuron motorik di dalam sistem saraf pusat. Neuron ini berperan dalam proses pengolahan informasi dan pengambilan keputusan.

13
New cards

Neuron Multipolar

Neuron yang memiliki satu akson dan banyak dendrit. Merupakan jenis neuron yang paling umum ditemukan, terutama di otak dan sumsum tulang belakang.

14
New cards

Neuron Bipolar

Neuron yang memiliki satu akson dan satu dendrit yang keluar dari sisi berlawanan badan sel. Neuron ini biasanya ditemukan pada organ indera khusus, seperti retina mata dan epitel penciuman.

15
New cards

Neuron Unipolar

Neuron yang memiliki satu juluran dari badan sel yang kemudian bercabang menjadi dua: satu menuju perifer sebagai dendrit dan satu menuju sistem saraf pusat sebagai akson.

16
New cards

Astrosit

Sel neuroglia yang tersebar luas di otak dan sumsum tulang belakang. Berfungsi membentuk dan memelihara sawar darah-otak, menyediakan dukungan struktural dan metabolik bagi neuron.

17
New cards

Oligodendrosit

Sel neuroglia eksklusif di SSP. Berfungsi membentuk selubung mielin di sekitar akson neuron, yang mempercepat transmisi impuls listrik.

18
New cards

Mikroglia

Sel neuroglia yang menyebar di seluruh otak dan sumsum tulang belakang. Berfungsi sebagai sistem imun bawaan di SSP dengan mengidentifikasi dan mengeliminasi patogen serta sel-sel yang rusak.

19
New cards

Sel Ependima

Sel neuroglia yang melapisi ventrikel otak dan kanalis sentralis sumsum tulang belakang. Berfungsi memproduksi dan mengedarkan cairan serebrospinal (CSF).

20
New cards

Sinapsis

Titik pertemuan antara dua neuron atau antara neuron dan sel efektor, yang memungkinkan transmisi impuls saraf.

21
New cards

Gerak Sadar

Gerakan tubuh yang dilakukan secara sengaja dan dengan kesadaran penuh, sesuai dengan perintah dari otak.

22
New cards

Gerak Refleks

Gerakan otomatis dan tidak disadari sebagai respons cepat terhadap rangsangan tertentu.

23
New cards

Kelenjar endokrin

Kelenjar yang melepaskan hormon langsung ke dalam aliran darah tanpa menggunakan saluran khusus.

24
New cards

Hormon

Zat kimia yang berfungsi sebagai pembawa pesan untuk mengatur berbagai fungsi tubuh.

25
New cards

Hipofisis

Kelenjar endokrin yang terletak di dasar otak, di bawah hipotalamus. Sering disebut 'master gland' karena mengontrol fungsi kelenjar endokrin lainnya.

26
New cards

Tiroid

Kelenjar endokrin yang terletak di leher, di depan trakea. Hormon utamanya adalah Tiroksin (T4) dan Triiodotironin (T3) yang mengatur metabolisme tubuh.

27
New cards

Paratiroid

Kelenjar endokrin yang terletak di belakang kelenjar tiroid. Hormon utamanya adalah Parathyroid Hormone (PTH): untuk meningkatkan kadar kalsium dalam darah.

28
New cards

Adrenal

Kelenjar endokrin yang terletak di atas masing-masing ginjal. Berfungsi untuk Mengaturrespons tubuh terhadap stres, metabolisme, tekanan darah, dan fungsi sistem kekebalan.

29
New cards

Pankreas

Kelenjar endokrin yang terletak di belakang lambung. Hormon utamanya adalah Insulin: untuk Menurunkan kadar glukosa darah.

30
New cards

Pineal

Kelenjar endokrin yang terletak Di tengah otak, antara dua belahan otak. Hormon utamanya adalah Melatonin: untuk Mengatur siklus tidur dan bangun.

31
New cards

Timus

Kelenjar endokrin yang terletak Di belakang tulang dada, di atas jantung. Hormon utamanya adalah: Timosin: Merangsang pematangan sel T dalam sistem kekebalan.

32
New cards

Lempeng Merkel (Merkel Discs)

Reseptor kulit yang mendeteksi sentuhan ringan dan tekanan yang stabil, terletak di epidermis.

33
New cards

Ujung Saraf Bebas (Free Nerve Endings)

Reseptor kulit yang mendeteksi nyeri (nociception), suhu (panas & dingin), dan rangsangan kimia, terletak di seluruh bagian kulit, terutama epidermis.

34
New cards

Korpus Krause (Krause End Bulbs)

Reseptor kulit yang mendeteksi dingin, terletak di kulit dan membran mukosa (seperti bibir dan lidah).

35
New cards

Korpus Ruffini (Ruffini Endings)

Reseptor kulit yang mendeteksi regangan kulit dan tekanan yang bertahan lama, terletak di dermis dan jaringan bawah kulit.

36
New cards

Korpus Paccini (Pacinian Corpuscles)

Reseptor kulit yang mendeteksi tekanan kuat dan getaran frekuensi tinggi, terletak di dermis, terutama di ujung jari, telapak tangan, dan kaki.

37
New cards

Korpus Meissner (Meissner’s Corpuscles)

Reseptor kulit yang mendeteksi sentuhan ringan dan getaran frekuensi rendah, terletak di epidermis, terutama di ujung jari, telapak tangan, bibir, dan wajah.

38
New cards

Vitreous Humor

Cairan bening seperti gel yang mengisi ruang antara lensa dan retina di dalam bola mata. Cairan ini membantu menjaga bentuk bola mata, menahan retina agar tetap pada tempatnya, dan meneruskan cahaya dari lensa ke retina.

39
New cards

Ciliary Body

Struktur berbentuk cincin yang terletak di dalam mata, tepat di belakang iris dan di depan koroid. Struktur ini merupakan bagian dari uvea dan memiliki peran penting dalam fungsi visual mata.

40
New cards

Lensa

Berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat pada retina, memungkinkan kita melihat objek dengan jelas.

41
New cards

Iris

Bagian berwarna dari mata yang mengelilingi pupil dan berfungsi utama untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan mengontrol ukuran pupil.

42
New cards

Cornea

Bertanggung jawab atas sekitar 65 – 75 % kekuatan pembiasan total mata, membantu memfokuskan cahaya yang masuk ke retina untuk menghasilkan penglihatan yang jelas.

43
New cards

Sclera

Berfungsi sebagai pelindung dan penopang struktural utama mata, menjaga bentuknya dan melindungi struktur internal seperti retina, lensa, dan kornea dari cedera serta tekanan eksternal.

44
New cards

Choroid

Lapisan tengah bola mata yang terletak di antara sklera (lapisan putih luar) dan retina (lapisan dalam yang sensitif terhadap cahaya). Berfungsi utama untuk menyuplai oksigen dan nutrisi ke retina serta menyerap cahaya berlebih agar tidak dipantulkan kembali ke dalam mata.

45
New cards

Retina

Lapisan tipis di bagian belakang bola mata yang berfungsi untuk mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal saraf yang dikirim ke otak melalui saraf optik.

46
New cards

Blood Vessels

Pembuluh darah yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke berbagai bagian mata, termasuk retina, kornea, iris, dan lensa.

47
New cards

Optic Nerve

Saraf optik menghubungkan retina mata ke otak, mentransmisikan informasi visual berupa impuls listrik yang dihasilkan oleh retina.

48
New cards

Hidung

Organ utama dalam sistem pernapasan manusia yang terletak di bagian tengah wajah. Selain berfungsi sebagai saluran masuknya udara menuju paru-paru, hidung juga berperan sebagai indera penciuman dan memiliki fungsi penting dalam menyaring, melembapkan, dan menghangatkan udara yang masuk.

49
New cards

Kemoreseptor Olfaktori

Sel-sel sensori yang terletak di rongga hidung dan bertanggung jawab untuk mendeteksi bau.

50
New cards

Epitelium Olfaktori

Lapisan jaringan khusus di bagian atas rongga hidung yang terlibat dalam proses penciuman.

51
New cards

Lidah

Organ otot yang terletak di dalam mulut, berfungsi penting dalam berbicara, mengunyah, menelan, dan mengecap rasa.

52
New cards

Telinga bagian luar (auris externa)

Bagian telinga yang terlihat dari luar dan berfungsi menangkap gelombang suara lalu menyalurkannya ke bagian dalam telinga.

53
New cards

Saluran telinga (ear canal)

Bagian dari telinga luar yang berbentuk seperti tabung dan berfungsi untuk menyalurkan gelombang suara dari daun telinga (pinna) menuju ke gendang telinga (membran timpani).

54
New cards

Gendang telinga

Selaput tipis yang memisahkan telinga luar dari telinga tengah.

55
New cards

Telinga bagian tengah (auris media)

Ruang kecil berisi udara yang terletak di antara gendang telinga dan telinga bagian dalam. Fungsinya sangat penting dalam proses pendengaran karena berperan sebagai penguat getaran suara sebelum diteruskan ke telinga dalam.

56
New cards

Telinga bagian dalam (auris interna)

Bagian terdalam dari sistem pendengaran dan keseimbangan. Mengubah getaran mekanis menjadi sinyal listrik melalui koklea.

57
New cards

Tuba Eustachius

Saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang hidung dan tenggorokan (nasofaring).

58
New cards

Cochlea

Berbentuk spiral seperti cangkang siput. Fungsinya sangat penting dalam proses pendengaran karena di sinilah getaran suara diubah menjadi impuls listrik untuk diteruskan ke otak.

59
New cards

Auditory Nerve

Bagian dari saraf kranial VIII (nervus vestibulokoklear), yang berfungsi menghantarkan sinyal suara dari koklea ke otak.