[Sejarah Komposisi] Minimalisme

0.0(0)
studied byStudied by 0 people
0.0(0)
full-widthCall Kai
learnLearn
examPractice Test
spaced repetitionSpaced Repetition
heart puzzleMatch
flashcardsFlashcards
GameKnowt Play
Card Sorting

1/13

encourage image

There's no tags or description

Looks like no tags are added yet.

Study Analytics
Name
Mastery
Learn
Test
Matching
Spaced

No study sessions yet.

14 Terms

1
New cards

Titik Awal Lahirnya Minimalisme

Pada akhir 1950-an muncul rasa jenuh di kalangan komponis muda Amerika: musik avant-garde dianggap terlalu intelektual, elitis, dan terputus dari pengalaman mendengar manusia.

2
New cards

Musik Minimalis Awal

Tidak dimulai dari melodi atau harmoni, melainkan dari konsep kesadaran waktu, proses, dan pengulangan — mirip dengan meditasi visual dari Rothko atau Reinhardt

3
New cards

La Monte Young - “Minimal Means”

  • Titik awal konseptual minimalisme.

  • Composition 1960 #7 (dua nada, “hold for a long time”) menjadi simbol ekstrem reduksi.

  • Karya-karya berikut seperti The Well-Tuned Piano menjelma menjadi praktik spiritual berbasis just intonation dan drone panjang.

  • → Musiknya bukan lagi “hiburan” tetapi meditasi sonik dan pengalaman waktu

4
New cards

Terry Riley – “In C” dan Komunitas Egaliter

  • In C (1964) memperkenalkan struktur modular repetitif dengan tempo konstan.

  • Siapa pun dapat memainkan, dengan kebebasan mengulang.

  • Makna sosialnya besar: mencerminkan idealisme kolektif dan egaliter generasi 1960-an (gerakan hippie).

  • → Minimalisme menjadi musik komunitas, bukan hanya eksperimentasi akademik

5
New cards

Steve Reich – “Process Music”

  • Mengembangkan phasing technique (loop bergeser). ● Karya seperti Piano Phase, Drumming, Music for 18 Musicians menunjukkan prinsip “process as form”: struktur terdengar jelas oleh telinga pendengar.

  • Musiknya berbasis ritme dan pulsa konstan, bukan tema melodik.

  • → Minimalisme mencapai kedewasaan konseptual dan teknis

6
New cards

Philip Glass – “Additive Process dan Teater”

  • Menerapkan penambahan dan pengurangan bertahap (additive/subtractive process).

  • Einstein on the Beach (1976) bersama Robert Wilson: opera lima jam tanpa narasi linear. 

  • Menggabungkan musik, teater, dan media modern.

  • → Glass menjembatani musik seni dan budaya populer, menandai ekspansi besar minimalisme ke publik luas

7
New cards

Ciri Umum Minimalisme

  1. Repetisi Modul – pola pendek berulang dalam durasi panjang.

  2. Transformasi Gradual – perubahan kecil dan perlahan.

  3. Pulsa Stabil – tempo tetap dan ritme mekanis.

  4. Harmoni Diatonik/Modal – kembali ke konsonansi.

  5. Transparansi Struktur – proses dapat “didengar”.

  6. Durasi Ekstrem dan Meditatif – efek temporal lebih penting dari narasi tematik

8
New cards

Jalur Post-Minimalisme: Jalur Reaksi dan Institusionalisasi

  • Philip Glass, Steve Reich, dan John Adams menjadi komponis besar yang diterima institusi klasik.

  • Minimalisme masuk ke dunia orkestra dan opera besar.

  • Adams dengan Harmonielehre (1985) dan Nixon in China (1987) menggabungkan proses minimalis dengan idiom romantik dan tonalisme ekspresif.

  • → Inilah yang Fink sebut sebagai “post-minimalism of reaction” — minimalisme yang diserap menjadi bagian dari new mainstream, arus besar musik klasik akhir abad ke-20

9
New cards

Jalur Post-Minimalisme: Jalur Resistensi dan Alternatif

  • Di Eropa, Louis Andriessen menggunakan minimalisme untuk kritik politik (De Staat, Hoketus).

  • Di Amerika, muncul kolektif Bang on a Can (Gordon, Lang, Wolfe) yang menggabungkan Reich, punk, dan Rzewski. 

  • Fink menyebutnya “post-minimalism of resistance” — keras, disonans, sosial, dan non-komersial.

  • → Bentuk minimalisme yang tidak “harmonis” lagi, tapi lebih politis dan energik

10
New cards

Ekspansi: Ke Opera dan Teater Musik

  • Kolaborasi Glass–Wilson, Adams–Sellars, Ashley, Laurie Anderson: membawa prinsip minimalisme ke narasi multimedia dan sosial. 

  • Opera menjadi wadah baru post-minimalisme untuk mengeksplorasi identitas, sejarah, dan media.

11
New cards

Ekspansi: Teknologi dan Musik Elektronik

Brian Eno memindahkan prinsip minimalisme ke ambient music (Music for Airports, 1978). ● Repetisi, durasi panjang, dan tekstur statis berpadu dengan teknologi tape dan synthesizer. ● Prinsip minimalis juga menjalar ke Kraftwerk, techno Detroit, hingga EDM modern. → Minimalisme menjadi dasar estetika global bagi musik elektronik abad ke-21

12
New cards

Pengaruh dan Makna Budaya 

  1. Transformasi Estetik: dari kompleksitas menuju kesederhanaan, dari bentuk menuju persepsi.

  2. Perubahan Sosial: membuka akses antara seni tinggi dan budaya populer.

  3. Peran Amerika: menjadikan minimalisme simbol kekuatan budaya Amerika pasca-perang.

  4. Dampak Global: melahirkan “spiritual minimalism” (Pärt, Górecki, Tavener) dan musik ambient elektronik.

  5. Paradigma Baru: pengalaman waktu, proses, dan meditatif menggantikan ide progresi tematik Eropa

13
New cards

Pro Minimalisme

  • Demokratis, mudah diakses, spiritual.

  • Menghubungkan seni dan kehidupan sehari-hari.

  • Menghidupkan kembali kesederhanaan setelah krisis modernisme.

14
New cards

Kontra Minimalisme

  • Dituduh anti-intelektual dan komersial.

  • Dipandang sebagai “musik latar” tanpa kedalaman.

  • Menjadi simbol hegemoni budaya Amerika