Interior Bumi dan Seismologi

0.0(0)
studied byStudied by 0 people
GameKnowt Play
learnLearn
examPractice Test
spaced repetitionSpaced Repetition
heart puzzleMatch
flashcardsFlashcards
Card Sorting

1/24

flashcard set

Earn XP

Description and Tags

Kartu flash vocabularies tentang struktur interior bumi, gelombang seismik, dan sifat masing-masing lapisan, disusun untuk persiapan OSN Geografi.

Study Analytics
Name
Mastery
Learn
Test
Matching
Spaced

No study sessions yet.

25 Terms

1
New cards

Gelombang Badan (Body Wave)

Gelombang seismik yang merambat melalui interior bumi dan terbagi menjadi gelombang P dan gelombang S.

2
New cards

Gelombang Primer (P)

Gelombang seismik yang dapat merambat melalui medium padat, cair, maupun gas, dengan kecepatan bervariasi tergantung materialnya.

3
New cards

Gelombang Sekunder (S)

Gelombang seismik yang hanya dapat merambat pada medium padat; tidak bisa menembus lapisan cair inti luar.

4
New cards

Zona Bayangan Gelombang P

Daerah antara busur 103°–142° dari pusat gempa yang tidak menerima gelombang P karena dibiaskan oleh inti.

5
New cards

Zona Bayangan Gelombang S

Wilayah lebih dari 103° dari pusat gempa yang tidak menerima gelombang S, menandakan inti luar bersifat cair.

6
New cards

Kesimpulan Berlapisnya Bumi

Diperoleh dari pola perambatan gelombang seismik P dan S yang menunjukkan perbedaan fase dan kecepatan di tiap lapisan.

7
New cards

Kerak Bumi

Lapisan terluar bumi yang rigid namun rapuh; terdiri atas kerak benua dan kerak samudera.

8
New cards

Kerak Samudera

Kerak tipis (6–10 km), basaltis, berat (ρ ≈ 3,0 g/cm³), berumur <200 juta tahun, kecepatan gelombang P ~7 km/detik.

9
New cards

Kerak Benua

Kerak tebal (35–40 km, hingga 70 km di pegunungan), granitis, ringan (ρ ≈ 2,6 g/cm³), berumur >1500 juta tahun, kecepatan gelombang P ~6 km/detik.

10
New cards

Diskontinuitas Mohorovicic (Moho)

Bidang batas antara kerak dan mantel yang ditandai kenaikan tajam kecepatan gelombang seismik.

11
New cards

Litosfer

Kerak bersama sebagian mantel atas yang keras; membentuk lempeng tektonik tebal 70 km (samudera) hingga 125–250 km (benua).

12
New cards

Mantel Bumi

Lapisan terbesar (±80% volume bumi) terdiri atas batuan silikat kaya Fe dan Mg; kedalaman 35–2900 km.

13
New cards

Astenosfer

Bagian atas mantel yang bersifat plastis sehingga memungkinkan pergerakan litosfer di atasnya.

14
New cards

Diskontinuitas Gutenberg

Bidang batas antara mantel bawah dan inti luar pada kedalaman ~2900 km.

15
New cards

Inti Bumi

Bagian terdalam bumi (±15% volume) terutama besi; terbagi menjadi inti luar cair dan inti dalam padat.

16
New cards

Inti Luar

Lapisan inti cair (semi-molten) yang menyebabkan gelombang S terhalang dan menimbulkan medan magnet bumi.

17
New cards

Inti Dalam

Bagian inti yang padat akibat tekanan sangat besar; suhunya mencapai ~6200 °C.

18
New cards

Bidang Lehmann

Batas antara inti luar cair dan inti dalam padat.

19
New cards

Arus Konveksi Mantel

Pergerakan material panas di mantel akibat perbedaan suhu, penggerak utama lempeng litosfer.

20
New cards

Bukti Meteorit

Komposisi meteorit batuan (silikat) dan besi mengindikasikan kerak–mantel kaya silikat, inti kaya besi/nikel-besi.

21
New cards

Medan Magnet Bumi

Dihasilkan oleh aliran turbulen material konduktor elektrik (besi cair) di inti luar.

22
New cards

Kecepatan Gelombang P pada Mantel

Sekitar 8 km/detik di mantel atas, menunjukkan komposisi berbeda dari kerak.

23
New cards

Kecepatan Gelombang P di Kerak Samudera vs Benua

Lebih cepat di kerak samudera (~7 km/detik) dibanding kerak benua (~6 km/detik) karena perbedaan densitas dan komposisi.

24
New cards

Komposisi Kerak Samudera (Sima)

Didominasi Si-Mg; batuan gelap, basaltis, densitas tinggi.

25
New cards

Komposisi Kerak Benua (Sial)

Didominasi Si-Al; batuan cerah, granitis, densitas rendah.