PKN - Ujian Sekolah

Sesuai kisi2, CMIIW

Pancasila pertama kali dirumuskan dalam Sidang

Sidang pertama BPUPKI (29 Mei 1945 - 1 Juni 1945)

Pancasila di sahkan pada sidang

Sidang PPKI 18 Agustus 1945.

Dasar negara oleh moh Yamin (5 [2])

Diumumkan:

1. peri kebangsaan,

2. peri kemanusiaan,

3. peri ketuhanan,

4. peri kerakyatan,

5. kesejahteraan rakyat.

Tertulis:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kebangsaan Persatuan Indonesia

3. Rasa Kemanusiaan yang Adil dan beradab

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

(29 mei)

dasar negara oleh Dr. Soepomo (5)

1. Persatuan

2. Kekeluargaan

3. Keseimbangan lahir dan batin

4. Musyawarah

5. Keadilan rakyat

(31 mei)

Dasar negara oleh Ir. Soekarno (5 [3])

Pancasila:

1. Kebangsaan indonesia – atau nasionalisme 

2. Internasionalisme – atau peri-kemanusiaan 

3. Mufakat – atau demokrasi 

4. Kesejahteraan sosial

5. Ketuhanan

Ekasila: Gotong-royong

Trisila:

1. Sosio – nasionalisme

2. Sosio – demokratis

3. Ke – tuhanan

(1 juni)

Komitmen perumus Pancasila sebagai dasar negara (5)

1. Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara

2. Persatuan dan kesatuan

3. Rela berkorban

4. cinta tanah air,

5. Musyawarah.

Norma adalah

Aturan maupun ketentuan yang sifatnya mengikat suatu kelompok orang didalam masyarakat

Tujuan norma

Agar tercipta kedamaian, keamanan, dan ketertiban.

Jenis-jenis norma (4)

1. Norma kesusilaan → mengatur perilaku manusia yang sesuai dengan norma baik dan buruk, benar dan salah, pantas dan tidak pantas.

2. Norma Kesopanan → mengatur perilaku manusia yang sesuai dengan norma sopan dan tidak sopan, hormat dan tidak hormat, santun dan tidak santun.

3. Norma Agama → mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam.

4. Norma hukum → mengatur hak dan kewajiban warga negara dalam berbagai bidang (politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan)

Kenapa Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 tidak dapat diubah

Karena di dalam bagian pembukaan terdapat dasar dan ideologi negara (pancasila). Dalam pembukaan UUD NRI juga terdapat cita-cita berdirinya NKRI.

SARA adalah

suku, agama, ras, dan antargolongan

Bhinneka tunggal ika

berbeda-beda tetapi tetap satu

Contoh kerja sama di bidang ekonomi

Bersama-sama mendirikan badan usaha, membantu dan mengembangkan usaha kecil, dst.

Otonomi daerah

 hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia

Peran daerah dalam kerangka NKRI

Mempertahankan bentuk dan keutuhan NKRI (pasal 37 ayat 5)

• Memajukan bangsa, meningkatkan kesejahreraan masyarakat (tanggung jawab daerah)

• Mengembangkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang demokratis.

Pancasila sebagai dasar negara

 menjadi pijakan utama dalam menjalankan pemerintahan dan mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.

• Sumber dari segala sumber hukum

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

Menjadikan Pancasila sebagai pedoman di hal-hal yang kita lakukan. 

• Pedoman bersikap

• Cita2 luhur bangsa & negara yang harus diwujudkan

Hubungan proklamasi dengan pembukaan UUD 1945

Proklamasi adalah pengakuan kemerdekaan sementara pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan.

• UUD 1945 adalah penegasan proklamasi kemerdekaan

Arti penting UUD NRI 1945 bagi warga negara

UUD NRI 1945 menjadi sebuah landasan hukum yang mengatur setiap aktivitas warga negara Indonesia.

Tata urutan perundang-undangan

1. UUD NRI 1945

2. Tap MPR (keputusan MPR)

3. UU/Perppu(Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang)

4. Peraturan presiden

5. Peraturan Daerah provinsi

6. Peraturan daerah kabupaten/kota

Lembaga negara yang dapat membuat perundang-undangan

DPR (dewan perwakilan rakyat) dengan pesetujuan bersama presiden

Tata cara amandemen UUD

(UUD 1945 pasal 37)

1. DPR mengusulkan perubahan UUD

2. 1/3 dari jumlah anggota MPR mengajukan perubahan UUD dalam sidang MPR (secara tertulis)

3. Jika sekurang2nya 50% ditambah 1 anggota dari seluruh anggota MPR menyetujui, UUD bisa diubah.

Diusulkan oleh DPR dengan persetujuan MPR

Apa itu kebangkitan nasional dan kapan

Kebangkitan bangsa Indonesia yang mulai memiliki rasa kesadaran nasional.

Ditandai dengan berdirinya Boedi Utomo tanggal 20 Mei 1908

Sumpah pemuda

Makna sumpah pemuda

Membangkitkan kesadaran seluruh rakyat Indonesia sebagai bangsa yang satu. Dengan Sumpah Pemuda, perjuangan rakyat Indonesia tidak lagi bersifat kedaerahan, melainkan sudah menjadi kesatuan yang kuat.

Wujud perjuangan pemuda angkatan tahun 1928

Perjuangan pemuda pada tahun 1928 sudah menggunakan perjuangan pemikiran politik secara terbuka, semua yang bersifat kedaerahan dikesampingkan.

Pengaruh sumpah pemuda

Menumbuhkan semangat kebangsaan dengan menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya persatuan. Khususnya kalangan muda.

Ancaman pancasila dari masa ke masa (4)

1. Pemberontakan PKI (1948, 1965): Partai Komunis Indonesia, Berusaha menggantikan ideologi pancasila dengan ideologi komunisme.

   • G-30-S/PKI menyebabkan orde lama ke orde baru di thn 1965

2. Pemberontakan DI/TII: Darul islam/Tentara Islam Indonesia, Berusaha menggantikan ideologi pancasila dengan ideologi agama islam. (Fundamentalisme agama)

3. Gerakan sosial liberal: Membawa kebebasan yang berlebihan (sehingga tidak ada anarkisme)

4. Sakralisasi ideologi pancasila: Artinya tidak boleh adanya pengembangan maupun penafsiran nilai-nilai pancasila oleh warga negara

Ancaman pancasila (6)

1. Gerakan liberalime/kapitalisme : Mengutamakan kebebasan setiap individu dalam semua aspek hidup

2. Gerakan sosialisme/komunisme: Mengutamakan kepentingan umum sehingga kepentingan individu harus dikorbankan

3. Gerakan fundamentalisme agama: Ideologi yang bedasarkan nilai2 agama tertentu

4. Gerakan anarkisme: Paham yang memberbolehkan kekerasan

5. Gerakan sekulerisme: Paham yang memisahkan kehidupan agama dengan kehidupan negara

6. Gerakan separatisme/sukuisme: Paham yang mengedepankan suku atau daerah dengan tujuan akhir memisahkan diri dari negara

Tahapan dinamika pancasila sebagai dasar negara indonesia (3)

1. Masa politis (1945-1968): Penerapan nilai-nilai pancasila diarahkan kepada nation and character building.

   • Masa awal, liberal (1thn), Masa demokrasi terpimpin (order lama)

2. Masa ekonomi/orde bari (1969-1994): Berawal utk memulihkan negara akibat G-30S/PKI dan bergantinya presiden ke suharto. Fokus dengan pembangunan di bidang ekonomi, maka bidang lainnya kurang perhatian.

3. Masa Reposisi dan Aktualisasi (1995-2020): Diawali dengan tekad bangsa indonesia utk memposisikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila secara baik.

   • Adanya bebas KKN (Korupsi, kolusi, dan nepotisme)

Perwujudan nilai-nilai pancasila

Sila 1 - Menghargai dan menghormati agama dan kepercayaan orang lain

Sila 2 - Menghormati hak-hak dan kewajiban yang dimiliki masing-masing orang sehingga tidak terjadi pelanggaran HAM.

Sila 3 -  Menghargai perbedaan, memberikan penghargaan dan toleransi terhadap perbedaan (hak, lebih ke diri sendiri)

Sila 4 - mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, dst.

Sila 5 - Melakukan kegiatan bakti sosial, Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. Suka bekerja keras, dst. (utk masyarakat)

Makna yang terdapat dalam pembukaan UUD NRI tahun 1945

Menjelaskan tujuan berdirinya Negara Republik Indonesia

4 pokok pikiran pembukaan UUD NRI Tahun 1945

1. Negara persatuan: Indonesia didirikan bedasarkan nilai-nilai persatuan.

2. Negara hendak mewujudkan keadilan sosial: Setiap warga berhak menikmati dan berpartisipasi dalam pembangunan di segala bidang (Cita-cita awal para pendiri negara)

3. Negara berkedaulatan rakyat: Rakyat yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam penyelenggaraan negara

4. Negara berdasarkan ketuhanan yang maha esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab: Negara indonesia meyakini keberadaan dan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa

Kedaulatan adalah

Suatu keadaan yang menyangkut kekuasaan tertinggi

Sifat pokok kedaulatan (4)

1. Permanen: Akan tetap ada selama negara masih berdiri

2. Asli: Murni (tdk berasa dari kekuasaan yang lebih tinggi)

3. Bulat: Satu-satunya kekuasaan tertinggi dan tidak dapat dibagi-bagi

4. Tidak terbatas

Kedaulatan kedalam (intern) adalah

Kekuasaan tertinggi suatu negara ada di dalam negara (rakyat, wilayah, danpemerintahan)

Tugas dan wewenang presiden

• Sebagai kepala negara:

  • kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, laut, udara

  • Bisa menyatakan perang, dan mengangkat duta dan konsul dengan persetujuan DPR

  • Memberi gelar, tanda jasa, dst.

  • Meresmikan anggota BPK

  • Menetapkan hakim agung (disetujui oleh DPR atas usul komisi yudisial)

• Sebagai kepala pemerintahan

  • Membentuk wantipres yang bertugas memberikan nasihat kpd presiden

  • Mengangkat dan memberhentikan mentri

• Di bidang legislatif:

  • Mengajukan rancangan UU kpd DPR (pasal 20 UUD)

  • menetapkan PERPPU sebagai pengganti UU dan utk menjalankan UU

Full: PG 51

Tugas dan wewenang DPR

• Membuat UU yg dibahas dgn presiden

• Membahas dan mem berikan persetujuan PERPPU

• Memberikan persetujuan kepada presiden atas anggota Komisi Yudisial

• Menetapkan APBN bersama presiden

• memperhatikan pertimbangan DPD

• Memilih anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD

• Memberikan pertimbakan kpd presiden utk mengankan duta dan hal-hal terkait dengan kedutaan

Full: PG 53

Prinsip2 yang bisa dilakukan dengan keberagaman masyarakat (6)

1. Egalitarianisme/kesetaraan: sikap mengutamakan kesataraan sebagai manusia

2. Saling pengertian

3. Toleransi: menghormati dan membiarkan orang lain utk melaksanakan their beliefs

4. Kerja sama

5. Keterbukaan: Sikap mau menerima pihak/pandangan berbeda

6. Penghargaan atas prestasi

Akibat positif adanya konflik

• Bagi individu: Meningkatkan kecerdasan dan kearifan seseorang dalam menghadapi masalah

• Bagi masyarakat: Menguatkan rasa solidaritas kelompok

• Bagi bangsa dan negara: Menjadikan kehidupan bangsa dan negara semakin dinamis/gak kaku

Akibat negatif adanya konflik

• Bagi individu: TRAUMA RAHH

• Bagi masyarakat: Akan mendimbulkan perpecahan di masyarakat dan adanya ancaman terhadap keamanan

• Bagi bangsa dan negara: Akan mendimbulkan disintegrasi, bye2 nasionalisme, kesatuan dan persatuan

Upaya penyelesaian konflik (3)

1. Upaya langsung (represif): Singkat dan padat, after and saat terjadinya masalah

2. Upaya pencegahan (preventif): Sebelum, Fokus mengajarkan untuk mencegah masalah dan perselisihan

3. Upaya penhobatan (kuratif): Fokus mengatasi dampak (sesudah)

Penyelesaian masalah keragaman dalam masyarakat (8)

1. Kompetisi: dengan pertandingan

2. Menghindari (avoidance): Satu pihak nyerah

3. Akomondasi: Damai sementara

4. Kompromi: Kesepakatan

5. Kolaborasi: Biasanya sama tujuannya, memberi keuntungan kpd kedua pihak

6. Pengurangan konflik: mengurangi terjadinya antagonisme

7. Mediasi: Pihak ke 3

8. Pengadilan

4 jenis faktor penyebab masalah sosial yang ada di masyarakat

• Faktor Ekonomi: Kemiskinan, pengangguran, dll.

• Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.

• Faktor Biologis : keharusan makan, kependudukan, mempertahankan diri, dll.

• Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dll.

(Dari taniyah)

4 jenis faktor penyebab masalah sosial yang ada di masyarakat

Makna bela negara

Kesadaran dan tindakan warga negara yang diterapkan karena cinta mereka terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Dasar hukum yang mengatur bela negara (2)

UUD NRI 1945

1. Pasal 27 ayat 3

   • “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara,” 

2. Pasal 30 Ayat 1

   • tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.