MODUL 3, KB 2 Investasi dan Sistem Keuangan

Q: Apa definisi investasi menurut ekonomi makro

A: Penambahan pada persediaan dari nilai aktiva barang-barang modal, termasuk perlengkapan, struktur, atau inventori. Contoh: membeli rumah, membangun pabrik.

Q: Sebutkan 2 peran penting investasi dalam teori makro ekonomi

A: 1) Jangka pendek: mempengaruhi output perekonomian melalui permintaan agregat, 2) Jangka panjang: mempengaruhi pertumbuhan output melalui formasi kapital pada output potensial.

Q: Apa itu accelerator principle

A: Prinsip yang menyatakan bahwa tingkat investasi sangat ditentukan oleh tingkat pertumbuhan dari output. Investasi tinggi ketika pendapatan nasional tumbuh, investasi rendah ketika pendapatan nasional turun.

Q: Sebutkan 3 faktor pendorong investasi

A: 1) Faktor pendapatan, 2) Faktor biaya (suku bunga, pajak), 3) Faktor ekspektasi/optimisme investor.

Q: Apa yang dimaksud dengan sistem keuangan

A: Institusi dalam perekonomian yang membantu mempertemukan orang yang memiliki kelebihan uang (penabung) dengan orang yang membutuhkan uang (peminjam/investor).

Q: Sebutkan 2 kelompok besar institusi keuangan

A: 1) Pasar keuangan (financial market), 2) Perantara keuangan (financial intermediaries).

Q: Apa perbedaan antara pasar keuangan dan perantara keuangan

A: Pasar keuangan mempertemukan secara LANGSUNG, perantara keuangan mempertemukan secara TIDAK LANGSUNG.

Q: Sebutkan 2 jenis pasar keuangan

A: 1) Pasar saham, 2) Pasar obligasi.

Q: Apa itu saham

A: Surat berharga yang menunjukkan kepemilikan terhadap suatu perusahaan, pemilik saham berhak mendapat bagian keuntungan perusahaan.

Q: Apa itu obligasi dan bagaimana bedanya dengan saham

A: Obligasi adalah sertifikat utang yang menetapkan kewajiban peminjam kepada pemegang obligasi. Bedanya: pemilik obligasi = pemberi utang, pemilik saham = pemilik perusahaan.

Q: Sebutkan 2 jenis perantara keuangan

A: 1) Bank, 2) Mutual fund/Reksadana.

Q: Apa fungsi utama bank sebagai perantara keuangan

A: Menghimpun dana dari penabung dan menyalurkannya kepada peminjam, dengan tingkat bunga pinjaman lebih tinggi dari bunga tabungan.

Q: Apa itu reksadana dan mengapa diperlukan

A: Institusi yang menghimpun dana masyarakat untuk diinvestasikan dalam portfolio saham dan obligasi. Diperlukan karena investasi langsung butuh dana besar, reksadana memungkinkan investasi dengan dana kecil.

Q: Tuliskan rumus PDB dengan pendekatan pengeluaran untuk ekonomi tertutup

A: Y = C + I + G, dimana Y = PDB, C = Konsumsi, I = Investasi, G = Pengeluaran pemerintah.

Q: Bagaimana hubungan antara tabungan nasional dan investasi

Tuliskan rumusnya

Q: Apakah membeli saham termasuk investasi atau menabung menurut ekonomi makro

A: Membeli saham termasuk MENABUNG, bukan investasi. Investasi dalam ekonomi makro = membeli barang modal baru (bangunan, peralatan).

Q: Apakah rumus S = I berlaku untuk tingkat individu

A: TIDAK. Rumus S = I hanya berlaku untuk tingkat nasional. Di tingkat individu/rumah tangga, tabungan bisa berbeda dengan investasi.

Q: Bagaimana rumus tabungan nasional jika dimasukkan unsur pajak

A: S = [Y - T - C] + [T - G], dimana [Y - T - C] = tabungan swasta, [T - G] = tabungan pemerintah.

Q: Kapan terjadi surplus anggaran dan defisit anggaran

A: Surplus anggaran: T > G (penerimaan pajak > pengeluaran pemerintah). Defisit anggaran: T < G (penerimaan pajak < pengeluaran pemerintah).

Q: Apa yang dimaksud tabungan swasta dan tabungan pemerintah

A: Tabungan swasta [Y - T - C] = pendapatan rumah tangga setelah dikurangi pajak dan konsumsi. Tabungan pemerintah [T - G] = penerimaan pajak setelah dikurangi pengeluaran pemerintah.

Q: Mengapa biaya investasi lebih kompleks dari biaya pembelian barang lain

A: Karena investasi berlangsung untuk jangka waktu yang lama, sehingga sulit memperkirakan biaya yang akan muncul di masa depan.

Q: Contoh konkret dari investasi menurut ekonomi makro adalah

A: Membangun pabrik, membeli mesin produksi, membangun gedung kantor, membeli peralatan baru untuk produksi.

Q: Apa yang dimaksud dengan Net Export (NX) dalam rumus ekonomi terbuka

A: NX = Ekspor - Impor, yaitu selisih antara nilai barang yang diekspor dengan nilai barang yang diimpor.