Sistem Pertahanan Tubuh

0.0(0)
studied byStudied by 0 people
learnLearn
examPractice Test
spaced repetitionSpaced Repetition
heart puzzleMatch
flashcardsFlashcards
Card Sorting

1/42

flashcard set

Earn XP

Description and Tags

Flashcards vocabulary dari Sistem Pertahanan Tubuh

Study Analytics
Name
Mastery
Learn
Test
Matching
Spaced

No study sessions yet.

43 Terms

1
New cards

Sistem Imun

Jaringan kompleks yang terdiri dari sel, protein, organ, dan jaringan yang bekerja sama untuk melindungi tubuh dari ancaman eksternal dan internal.

2
New cards

Imunitas (Kekebalan)

Kemampuan tubuh untuk menahan atau menghilangkan benda asing.

3
New cards

Fungsi Sistem Imun Melawan Patogen

Mendeteksi dan menghancurkan patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit.

4
New cards

Fungsi Sistem Imun Mengenali dan Menetralisir Zat Berbahaya

Mengenali dan menetralisir zat berbahaya dari lingkungan, seperti racun dan alergen.

5
New cards

Fungsi Sistem Imun Menghancurkan Sel Abnormal

Mendeteksi dan menghancurkan sel-sel tubuh yang mengalami perubahan abnormal, seperti sel kanker.

6
New cards

Fungsi Sistem Imun Memperbaiki Jaringan Tubuh yang Rusak

Membantu dalam proses penyembuhan dengan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan menggantinya dengan sel-sel baru.

7
New cards

Fungsi Sistem Imun Membentuk Memori Imunologis

Memiliki kemampuan untuk 'mengingat' patogen yang pernah menyerang tubuh.

8
New cards

Fungsi Sistem Imun Menjaga Keseimbangan Internal Tubuh

Berperan dalam menjaga homeostasis dengan mengawasi dan mengatur respon terhadap berbagai ancaman.

9
New cards

Sistem Imun Non-spesifik (Alami)

Respons cepat dan umum terhadap semua jenis patogen tanpa membedakan jenisnya.

10
New cards

Pertahanan Fisik Kulit

Kulit yang keras dan kering mencegah patogen masuk ke dalam tubuh.

11
New cards

Pertahanan Fisik Membran Mukosa

Melapisi saluran pernapasan, pencernaan, dan reproduksi, menghasilkan lendir yang dapat menangkap mikroorganisme.

12
New cards

Pertahanan Fisik Cairan Tubuh

Air mata, air liur, dan keringat mengandung enzim lisozim yang mampu menghancurkan dinding sel bakteri.

13
New cards

Fagositosis

Proses penelanan dan pencernaan mikroorganisme dan toksin oleh neutrofil dan makrofag.

14
New cards

Inflamasi (Peradangan)

Respons awal tubuh terhadap infeksi atau cedera untuk mengeliminasi patogen dan memulai proses penyembuhan.

15
New cards

Peradangan Akut

Terjadi secara cepat dan berlangsung singkat, berfungsi untuk menghilangkan penyebab cedera serta memulai proses penyembuhan.

16
New cards

Peradangan Kronis

Respons inflamasi yang berlangsung lama dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan.

17
New cards

Interferon (IFN)

Protein antivirus yang disintesis oleh sel tubuh sebagai respons terhadap infeksi virus.

18
New cards

Komplemen

Protein plasma yang dapat diaktifkan oleh berbagai bahan dari antigen untuk menghancurkan mikroorganisme.

19
New cards

Pertahanan Spesifik (Adaptif)

Mekanisme pertahanan tubuh yang bekerja secara khusus terhadap jenis antigen tertentu.

20
New cards

Antigen

Zat yang merangsang respons imunitas, terutama untuk menghasilkan antibodi.

21
New cards

Determinan Antigen (Epitop)

Bagian antigen yang dapat membangkitkan respons imunitas (dapat menginduksi pembentukan antibodi).

22
New cards

Hapten

Molekul kecil yang jika sendirian tidak dapat menginduksi produksi antibodi, tetapi menjadi imunogenik jika bergabung dengan carrier bermolekul besar.

23
New cards

Antibodi (Imunoglobulin)

Protein larut yang dihasilkan oleh sistem imunitas sebagai respons terhadap antigen.

24
New cards

IgA

Antibodi yang berfungsi melawan mikroorganisme yang masuk ke tubuh dan ditemukan dalam zat sekresi.

25
New cards

IgD

Antibodi yang berfungsi membantu memicu respons imunitas dan banyak ditemukan dalam limfosit B.

26
New cards

IgE

Antibodi yang terikat pada reseptor sel mast dan basofil, menyebabkan pelepasan histamin selama reaksi alergi.

27
New cards

IgG

Antibodi yang paling banyak bersirkulasi, memberikan imunitas pada bayi baru lahir, dan berfungsi melindungi terhadap mikroorganisme dan toksin.

28
New cards

IgM

Antibodi yang pertama tiba di lokasi infeksi, berfungsi mengaktivasi komplemen dan meningkatkan fagositosis.

29
New cards

Wilayah Hinge

Memberikan fleksibilitas pada antibodi untuk mengikat antigen yang berjarak berbeda.

30
New cards

Fragmen Pengikat Antigen (Fab)

Ujung cabang huruf Y, domain variabel dari rantai berat dan ringan yang mengikat antigen secara spesifik.

31
New cards

Fiksasi komplemen (aktivasi sistem komplemen)

Menyebabkan lisisnya banyak jenis virus dan sel-sel patogen

32
New cards

Netralisasi

Antibodi menutup situs determinan antigen sehingga antigen menjadi tidak berbahaya dan sel fagosit dapat mencerna antigen tersebut.

33
New cards

Aglutinasi (penggumpalan)

Antigen berupa materi partikel, seperti bakteri atau sel-sel darah merah. Molekul antibodi memiliki paling tidak dua tempat pengikatan antigen

34
New cards

Imunitas aktif buatan (induksi)

Patogen yang mati/dilemahkan, atau toksin yang telah diubah. Vaksin dapat merangsang respons imunitas, tetapi tidak menyebabkan penyakit

35
New cards

Imunitas pasif

Antibodi dari satu individu dipindahkan ke individu lainnya

36
New cards

Sel B (limfosit B, B = bone marrow)

limfosit yang berfungsi membentuk antibodi untuk melawan antigen.

37
New cards

Sel memori B

Sel yang berasal dari pecahan limfosit B yang teraktivasi dan tidak terdiferensiasi

38
New cards

Sel T (limfosit T, T = timus)

Sel limfosit yang mampu mengenali dan membedakan jenis antigen atau patogen spesifik

39
New cards

Hipersensitivitas

Terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi zat tersebut sebagai ancaman dan meresponsnya secara berlebihan

40
New cards

Penyakit Autoimun

Kondisi di mana sistem imun menyerang sel, jaringan, atau organ tubuh sendiri karena mengenalinya sebagai benda asing.

41
New cards

Imunodefisiensi

Sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi secara optimal, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi.

42
New cards

Imunodefisiensi kongental

gangguan sistem imun yang terjadi sejak lahir akibat kelainan genetik.

43
New cards

AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)

tahap akhir dari infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus), di mana sistem kekebalan tubuh telah rusak parah sehingga tidak lagi mampu melawan infeksi dan penyakit