PJOK Kelas 9 S1
Teknik dasar sepak bola
Tendangan
Menendang dengan kaki bagian dalam
Menendang dengan punggung kaki
Menendang dengan kaki bagian luar
Menendang dengan ujung kaki
Menggiring
Menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
Menggiring bola dengan kaki bagian luar.
Menggiring bola dengan punggung kali.
Mengontrol
dengan telapak kaki.
dengan kaki bagian dalam.
dengan kaki bagian luar.
dengan punggung kaki.
dengan dada.
dengan kepala.
dengan paha.
Ukuran lapangan sepak bola
ukuran panjang = 100 - 10 meter
ukuran lebar = 45 - 90 meter
ukuran lingkaran tengah lapangan = radius 9,5 m
ukuran kotak pinalti = 40 × 16,5 meter
Jarak tendangan pinalti = 11 m
ukuran area gawang = panjang 18,32 m & lebar 5,5 m
ukuran gawang = tinggi 2,4 m & lebar 7,3 m
Organisasi sepak bola
FIFA (Federation Internationale de Football Association). Induk sepak bola internasional
PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). Induk sepak bola Indonesia
Jumlah pemain sepak bola
Masing-masing tim 11 orang
Kiper = 1 orang
bek (pemain bertahan) = 3-4 orang
Gelandang (pemain tengah) = 3-5 orang
Penyerang (pemain depan) = 1-3 orang
Aturan dalam permainan sepak bola
waktu permainan =
2 × 45 menit / durasi istirahat 15 menit / jika skor seri tambahan 2×15 menit
Adu pinalti = saat kedua tim memiliki skor sama walau sudah di beri waktu tambahan
Aturan mencetak gol = Tim yang memasukkan bola paling banyak menang. (dinyatakan sah jika melewati garis gawang dengan tendangan / sundulan kepala)
Kickoff = Permulaan awal permainan. Menunjuk 2 pemain dan bergantian antara babak 1 dan 2
Offside = situasi dimana tubuh pemain berada di lapangan lawan dalam posisi di belakang 2 orang terakhir, yaitu kiper atau pemain belakang
Lemparan kedalam (throw-in) = Di lakukan saat bola keluar dari lapangan. yang melempar adalah tim yang tidak menyentuh bola terakhir kali.
Kartu kuning =
1) Pemain melakukan tindakan berbahaya
2) Menjegal secara ilegal
3) Menjegal/menjatuhkan kiper di area gawang
4) Kiper memegang bola dari hasil operan teman tim nya
5) kiper melangkah lebih dari 4 kali saat menguasai bola
6) sengaja membuang waktu di sisa waktu pertandingan
Kartu Merah = Pemain yang mendapat kartu merah akan langsung di keluarkan dari lapangan dan tidak diperbolehkan ikut di laga 1 atau ke-2 berikutnya.
1) Pelanggaran keras yang beresiko melukai lawan (menjegal / menendang lawan disengaja atau tidak)
2) Pemain mendorong, memukul, menampar, dan hal fisik lainnya pada lawan atau wasit
3) Berkata kasar / meludah pada lawan atau wasit
4) melakukan pelanggaran dengan sengaja untuk menggagalkan gol yang pasti masuk.
Tendangan bebas atau freekick =
Langsung = tendangan bebas yang diarahkan langsung ke gawang
tidak langsung = tendangan bebas yang dioper dahulu ke teman
Tendangan pinalti = Dilakukan saat seorang pemain lawan melakukan pelanggaran di kotak penaltinya sendiri. Selama tendangan penalti, semua pemain kecuali kiper dan penendang berada di belakang kotak penalti.
Tendangan sudut = Dilakukan ketika bola terakhir disentuh oleh tim yang bertahan dan melewati garis gawang.
Tendangan Gawang = Dilakukan ketika bola melewati garis gawang, tetapi yang terakhir menyentuh adalah tim penyerang maka pemain bertahan akan mendapat tendangan gawang.
Pergantian permainan = Jumlah pergantian pemain dalam sebuah pertandingan sebanyak lima kali, dengan rincian tiga kali saat waktu normal dan dua kali saat memasuki babak tambahan waktu.
Handball = Pelanggaran saat pemain menyentuh bola dengan sengaja atau tidak, kecuali kiper di wilayahnya. (jika tangan menempel anggota badan tidak di anggap handball)
Jumlah Pemain = Ada pengecualian kondisi saat tim hanya beranggota kurang dari 11 karena pelanggaran kartu merah. Pertandingan tidak dilanjut saat pemain satu tim kurang dari 7. (jika tim mendapat 5 kartu merah, laga akan di anggap selesai)
Induk organisasi voli
Internasional = FIVB (Federation Internationale de Volley Ball.)
Indonesia = PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)
Nama dan posisi pemain
Tosser = Pemain yang bertugas untuk memberikan umpan kepada spiker, atau sebagai pemukul bola kedua sebelum memberikannya ke spiker.
Spiker / Smasher = Pemukul bola ke arah seberang net / ke area lawan setelah mendapat umpan dari tosser.
Libero = Pemain istimewa yang dapat keluar masuk garis tepi lapangan, namun tidak boleh melakukan smash atau block. Posisinya sebagai pertahanan.
Defender = pemain yang menahan serangan dari lawan, mirip seperti Libero namun tidak istimewa.
Teknik dasar voli dan cara bermain
Teknik Smash Bola Voli (Singkat)
Persiapan:
Berdiri menghadap net, kaki sedikit terbuka, fokus pada bola.
Awalan:
Lakukan 2–3 langkah cepat menuju net, akhiri dengan langkah stabil.
Lompatan:
Lompat setinggi mungkin, ayunkan kedua tangan ke atas.
Pukulan:
Pukul bola dengan tangan terbuka pada puncak lompatan, arahkan ke area lawan yang kosong.
Pendaratan:
Mendarat dengan kedua kaki, lutut ditekuk untuk menjaga keseimbangan
Teknik Blok (Singkat)
Persiapan: Berdiri dekat net, kaki terbuka, lutut ditekuk.
Lompatan: Lompat vertikal saat lawan melakukan smash.
Posisi Tangan: Tangan terangkat, jari terbuka, arahkan sedikit ke depan net.
Pendaratan: Mendarat dengan kedua kaki, lutut ditekuk untuk keseimbangan.
Teknik Servis (Singkat)
Servis atas dilakukan dengan cara melambungkan bola ke atas, baru kemudian memukulnya dengan tangan yang mengayun dari bawah ke atas.
Servis bawah = lempar bola ke atas lalu memukulnya dengan tangan yang mengayun dari bawah ke atas.
Cara Bermain Bola Voli
memukul bola agar melewati bagian atas net yang ada di tengah lapangan. Agar mendapatkan skor, para pemain dalam satu tim harus mengarahkan bola ke area lawan, sehingga bola terjatuh di daerah pertahanan lawan.
Ukuran Net
Tinggi untuk Laki2 = 2,43 m
Tinggi untuk Perempuan = 2,24 m
Lebar = 1 m
Tinggi antena = 80 cm
Tinggi tiang = 2,55 m
Jarak antara tiang net dengan garis yang berada di samping lapangan = 0,5m atau 50 cm’
Pencipta Voli
William G. Morgan pada tahun 1895 di Amerika Serikat, dengan nama voli pertama kali adalah Mintonette.
William lahir pada 23 Januari 1870
Gerak Dasar Taekwondo
1. Joon bi – sikap berdiri siap
2. Juchum seogi momtong jireugi – kuda-kuda tengah pukul ke tengah
3. Ap kubi arae makki – kuda-kuda depan tangkis bawah
4. Ap kubi momtong bandae jireugi – kuda-kuda depan pukul ke tengah
5. Ap kubi ap chagi – kuda-kuda depan lalu tendang ke atas
6. Dwitkubi momtong bakkat makki – kuda-kuda belakang tangkis ke luar
7. Ap kubi deungjumeok ap chigi – kuda-kuda depan lalu pukul dengan punggung tangan
8. Ap kubi yop chagi – kuda-kuda depan lalu tendang ke samping
9. Dwitkubi momtong makki – kuda-kuda belakang tangkis tengah
10. Dwitkubi sonnal makki – kuda-kuda belakang tangkis tengah dengan pisau tangan
11. Ap kubi dollyo chagi – kuda-kuda depan lalu tendang melingkar ke depan
12. Ap kubi olgul makki – kuda-kuda depan tangkis atas
13. Ap kubi hansonal mok chigi – kuda-kuda depan dan sabetan ke leher
14. Dwitkubi momtong baro jireugi – kuda-kuda belakang dan memukul berlawanan
Manfaat Taekwondo
Mengembangkan koordinasi dan refleks yang baik.
Gerakan Cartwheel (meroda)
Gerakan memutar badan dengan sikap badan menyamping dan tumpuan berat badan ketika berputar menggunakan kedua tangan.
Teknik dan Tujuan Guling Depan
Teknik
Awal: Berdiri tegak, lalu jongkok dengan tangan di matras.
Guling: Tundukkan kepala, dorong tubuh ke depan, gulirkan melalui tengkuk dan punggung.
Akhir: Selesaikan di posisi jongkok, lalu berdiri seimbang.
Tujuan = melatih otot perut, punggung, kelenturan, keseimbangan
Macam-Macam Gerak Senam Lantai
Sikap Lilin
Headstand
Handstand
Guling ke Depan
Guling ke Belakang
Sikap Kapal Terbang
Kayang
Plank
Meroda
Arahkan tubuh ke kanan atau kiri.
Letakkan satu tangan tumpuan di matras, diikuti oleh tangan satunya.
Angkat kaki satu persatu melewati kepala, pastikan posisi kaki lurus.
Lakukan gerakan memutar dengan cepat.
Teknik dan Tujuan Guling Belakang
Teknik
Awal: Jongkok, kaki rapat, kepala tunduk.
Gerakan: Dorong tubuh ke belakang, gulirkan melalui punggung, dan tangan menumpu di samping telinga.
Akhir: Kembali ke posisi jongkok lalu berdiri seimbang.
Tujuan = melatih otot perut, punggung, kelenturan, keseimbangan
Kayang
Teknik
Awal: Berdiri atau berbaring terlentang.
Persiapan: Tekuk tubuh ke belakang (berdiri) atau tekuk lutut dan letakkan tangan dekat telinga (berbaring).
Gerakan: Dorong tubuh ke atas dengan tangan dan kaki hingga membentuk lengkungan.
Akhir: Tahan posisi, lalu turunkan tubuh perlahan
Manfaat = Melatih kelenturan, kekuatan, dan keseimbangan.
Fungsi dan Unsur Senam Lantai
Fungsi = meningkatkan kekuatan serta kelenturan fisik.
Unsur = mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau meloncat ke depan dan belakang.
Posisi Badan Saat Melakukan Gerak Guling
Posisi Awal = Jongkok / Berdiri
Posisi yang terkena pertama kali = Tengkuk dan Punggung
Posisi Akhir = Jongkok / Berdiri
Teknik dasar sepak bola
Tendangan
Menendang dengan kaki bagian dalam
Menendang dengan punggung kaki
Menendang dengan kaki bagian luar
Menendang dengan ujung kaki
Menggiring
Menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
Menggiring bola dengan kaki bagian luar.
Menggiring bola dengan punggung kali.
Mengontrol
dengan telapak kaki.
dengan kaki bagian dalam.
dengan kaki bagian luar.
dengan punggung kaki.
dengan dada.
dengan kepala.
dengan paha.
Ukuran lapangan sepak bola
ukuran panjang = 100 - 10 meter
ukuran lebar = 45 - 90 meter
ukuran lingkaran tengah lapangan = radius 9,5 m
ukuran kotak pinalti = 40 × 16,5 meter
Jarak tendangan pinalti = 11 m
ukuran area gawang = panjang 18,32 m & lebar 5,5 m
ukuran gawang = tinggi 2,4 m & lebar 7,3 m
Organisasi sepak bola
FIFA (Federation Internationale de Football Association). Induk sepak bola internasional
PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia). Induk sepak bola Indonesia
Jumlah pemain sepak bola
Masing-masing tim 11 orang
Kiper = 1 orang
bek (pemain bertahan) = 3-4 orang
Gelandang (pemain tengah) = 3-5 orang
Penyerang (pemain depan) = 1-3 orang
Aturan dalam permainan sepak bola
waktu permainan =
2 × 45 menit / durasi istirahat 15 menit / jika skor seri tambahan 2×15 menit
Adu pinalti = saat kedua tim memiliki skor sama walau sudah di beri waktu tambahan
Aturan mencetak gol = Tim yang memasukkan bola paling banyak menang. (dinyatakan sah jika melewati garis gawang dengan tendangan / sundulan kepala)
Kickoff = Permulaan awal permainan. Menunjuk 2 pemain dan bergantian antara babak 1 dan 2
Offside = situasi dimana tubuh pemain berada di lapangan lawan dalam posisi di belakang 2 orang terakhir, yaitu kiper atau pemain belakang
Lemparan kedalam (throw-in) = Di lakukan saat bola keluar dari lapangan. yang melempar adalah tim yang tidak menyentuh bola terakhir kali.
Kartu kuning =
1) Pemain melakukan tindakan berbahaya
2) Menjegal secara ilegal
3) Menjegal/menjatuhkan kiper di area gawang
4) Kiper memegang bola dari hasil operan teman tim nya
5) kiper melangkah lebih dari 4 kali saat menguasai bola
6) sengaja membuang waktu di sisa waktu pertandingan
Kartu Merah = Pemain yang mendapat kartu merah akan langsung di keluarkan dari lapangan dan tidak diperbolehkan ikut di laga 1 atau ke-2 berikutnya.
1) Pelanggaran keras yang beresiko melukai lawan (menjegal / menendang lawan disengaja atau tidak)
2) Pemain mendorong, memukul, menampar, dan hal fisik lainnya pada lawan atau wasit
3) Berkata kasar / meludah pada lawan atau wasit
4) melakukan pelanggaran dengan sengaja untuk menggagalkan gol yang pasti masuk.
Tendangan bebas atau freekick =
Langsung = tendangan bebas yang diarahkan langsung ke gawang
tidak langsung = tendangan bebas yang dioper dahulu ke teman
Tendangan pinalti = Dilakukan saat seorang pemain lawan melakukan pelanggaran di kotak penaltinya sendiri. Selama tendangan penalti, semua pemain kecuali kiper dan penendang berada di belakang kotak penalti.
Tendangan sudut = Dilakukan ketika bola terakhir disentuh oleh tim yang bertahan dan melewati garis gawang.
Tendangan Gawang = Dilakukan ketika bola melewati garis gawang, tetapi yang terakhir menyentuh adalah tim penyerang maka pemain bertahan akan mendapat tendangan gawang.
Pergantian permainan = Jumlah pergantian pemain dalam sebuah pertandingan sebanyak lima kali, dengan rincian tiga kali saat waktu normal dan dua kali saat memasuki babak tambahan waktu.
Handball = Pelanggaran saat pemain menyentuh bola dengan sengaja atau tidak, kecuali kiper di wilayahnya. (jika tangan menempel anggota badan tidak di anggap handball)
Jumlah Pemain = Ada pengecualian kondisi saat tim hanya beranggota kurang dari 11 karena pelanggaran kartu merah. Pertandingan tidak dilanjut saat pemain satu tim kurang dari 7. (jika tim mendapat 5 kartu merah, laga akan di anggap selesai)
Induk organisasi voli
Internasional = FIVB (Federation Internationale de Volley Ball.)
Indonesia = PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)
Nama dan posisi pemain
Tosser = Pemain yang bertugas untuk memberikan umpan kepada spiker, atau sebagai pemukul bola kedua sebelum memberikannya ke spiker.
Spiker / Smasher = Pemukul bola ke arah seberang net / ke area lawan setelah mendapat umpan dari tosser.
Libero = Pemain istimewa yang dapat keluar masuk garis tepi lapangan, namun tidak boleh melakukan smash atau block. Posisinya sebagai pertahanan.
Defender = pemain yang menahan serangan dari lawan, mirip seperti Libero namun tidak istimewa.
Teknik dasar voli dan cara bermain
Teknik Smash Bola Voli (Singkat)
Persiapan:
Berdiri menghadap net, kaki sedikit terbuka, fokus pada bola.
Awalan:
Lakukan 2–3 langkah cepat menuju net, akhiri dengan langkah stabil.
Lompatan:
Lompat setinggi mungkin, ayunkan kedua tangan ke atas.
Pukulan:
Pukul bola dengan tangan terbuka pada puncak lompatan, arahkan ke area lawan yang kosong.
Pendaratan:
Mendarat dengan kedua kaki, lutut ditekuk untuk menjaga keseimbangan
Teknik Blok (Singkat)
Persiapan: Berdiri dekat net, kaki terbuka, lutut ditekuk.
Lompatan: Lompat vertikal saat lawan melakukan smash.
Posisi Tangan: Tangan terangkat, jari terbuka, arahkan sedikit ke depan net.
Pendaratan: Mendarat dengan kedua kaki, lutut ditekuk untuk keseimbangan.
Teknik Servis (Singkat)
Servis atas dilakukan dengan cara melambungkan bola ke atas, baru kemudian memukulnya dengan tangan yang mengayun dari bawah ke atas.
Servis bawah = lempar bola ke atas lalu memukulnya dengan tangan yang mengayun dari bawah ke atas.
Cara Bermain Bola Voli
memukul bola agar melewati bagian atas net yang ada di tengah lapangan. Agar mendapatkan skor, para pemain dalam satu tim harus mengarahkan bola ke area lawan, sehingga bola terjatuh di daerah pertahanan lawan.
Ukuran Net
Tinggi untuk Laki2 = 2,43 m
Tinggi untuk Perempuan = 2,24 m
Lebar = 1 m
Tinggi antena = 80 cm
Tinggi tiang = 2,55 m
Jarak antara tiang net dengan garis yang berada di samping lapangan = 0,5m atau 50 cm’
Pencipta Voli
William G. Morgan pada tahun 1895 di Amerika Serikat, dengan nama voli pertama kali adalah Mintonette.
William lahir pada 23 Januari 1870
Gerak Dasar Taekwondo
1. Joon bi – sikap berdiri siap
2. Juchum seogi momtong jireugi – kuda-kuda tengah pukul ke tengah
3. Ap kubi arae makki – kuda-kuda depan tangkis bawah
4. Ap kubi momtong bandae jireugi – kuda-kuda depan pukul ke tengah
5. Ap kubi ap chagi – kuda-kuda depan lalu tendang ke atas
6. Dwitkubi momtong bakkat makki – kuda-kuda belakang tangkis ke luar
7. Ap kubi deungjumeok ap chigi – kuda-kuda depan lalu pukul dengan punggung tangan
8. Ap kubi yop chagi – kuda-kuda depan lalu tendang ke samping
9. Dwitkubi momtong makki – kuda-kuda belakang tangkis tengah
10. Dwitkubi sonnal makki – kuda-kuda belakang tangkis tengah dengan pisau tangan
11. Ap kubi dollyo chagi – kuda-kuda depan lalu tendang melingkar ke depan
12. Ap kubi olgul makki – kuda-kuda depan tangkis atas
13. Ap kubi hansonal mok chigi – kuda-kuda depan dan sabetan ke leher
14. Dwitkubi momtong baro jireugi – kuda-kuda belakang dan memukul berlawanan
Manfaat Taekwondo
Mengembangkan koordinasi dan refleks yang baik.
Gerakan Cartwheel (meroda)
Gerakan memutar badan dengan sikap badan menyamping dan tumpuan berat badan ketika berputar menggunakan kedua tangan.
Teknik dan Tujuan Guling Depan
Teknik
Awal: Berdiri tegak, lalu jongkok dengan tangan di matras.
Guling: Tundukkan kepala, dorong tubuh ke depan, gulirkan melalui tengkuk dan punggung.
Akhir: Selesaikan di posisi jongkok, lalu berdiri seimbang.
Tujuan = melatih otot perut, punggung, kelenturan, keseimbangan
Macam-Macam Gerak Senam Lantai
Sikap Lilin
Headstand
Handstand
Guling ke Depan
Guling ke Belakang
Sikap Kapal Terbang
Kayang
Plank
Meroda
Arahkan tubuh ke kanan atau kiri.
Letakkan satu tangan tumpuan di matras, diikuti oleh tangan satunya.
Angkat kaki satu persatu melewati kepala, pastikan posisi kaki lurus.
Lakukan gerakan memutar dengan cepat.
Teknik dan Tujuan Guling Belakang
Teknik
Awal: Jongkok, kaki rapat, kepala tunduk.
Gerakan: Dorong tubuh ke belakang, gulirkan melalui punggung, dan tangan menumpu di samping telinga.
Akhir: Kembali ke posisi jongkok lalu berdiri seimbang.
Tujuan = melatih otot perut, punggung, kelenturan, keseimbangan
Kayang
Teknik
Awal: Berdiri atau berbaring terlentang.
Persiapan: Tekuk tubuh ke belakang (berdiri) atau tekuk lutut dan letakkan tangan dekat telinga (berbaring).
Gerakan: Dorong tubuh ke atas dengan tangan dan kaki hingga membentuk lengkungan.
Akhir: Tahan posisi, lalu turunkan tubuh perlahan
Manfaat = Melatih kelenturan, kekuatan, dan keseimbangan.
Fungsi dan Unsur Senam Lantai
Fungsi = meningkatkan kekuatan serta kelenturan fisik.
Unsur = mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau meloncat ke depan dan belakang.
Posisi Badan Saat Melakukan Gerak Guling
Posisi Awal = Jongkok / Berdiri
Posisi yang terkena pertama kali = Tengkuk dan Punggung
Posisi Akhir = Jongkok / Berdiri