Organ Ekskresi Manusia
Tubuh manusia dilengkapi oleh organ-organ yang berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Organ-organ tersebut membentuk sistem organ yang disebut sistem ekskresi.
Metabolisme Menghasilkan Zat Sampah
Metabolisme yang terjadi di dalam tubuh manusia menghasilkan zat sisa yang disebut zat sisa metabolisme. Zat ini bersifat racun sehingga harus segera dikeluarkan dari tubuh agar tidak menimbulkan gangguan atau penyakit di dalam tubuh. Proses pengeluaran zat sisa metabolisme disebut ekskresi.
Fungsi Sistem Ekskresi
Ada dua fungsi utama sistem ekskresi, yaitu sebagai berikut.
Osmoregulasi: menjaga keseimbangan zat di dalam tubuh, dengan cara membuang zat-zat yang yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Homeostasis: menjaga jumlah cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.
Sistem Ekskresi Manusia
Hati
Hati berfungsi untuk memecah beberapa senyawa yang bersifat racun (detoksifikasi) meenjadi bentuk yang lebih aman bagi tubuh seperti urea dan asam urat. Urea dan asam urat selanjutnya disalurkan ke ginjal untuk dibuang bersama urin.
Paru-Paru
Paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air dari sisa metabolisme (respirasi).
Ginjal
Ginjal mengeluarkan zat sisa metabolisme, seperti urea, amonium, asam urat, dan zat-zat asing seperti obat-obatan dalam bentuk urin. Selain itu, ginjal juga mengeluarkan sejumlah air untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.
Kulit
Kulit mensekresikan keringat yang mengandung air, ion-ion garam, sedikit urea, dan asam laktat. Kulit mensekresikan 5-10% dari total sisa metabolisme dalam tubuh.