Qualitative Research Approaches

Pendekatan Kualitatif

  • Pendekatan Kualitatif: Merupakan metode penelitian yang berfokus pada pemahaman fenomena sosial melalui data yang dikumpulkan dalam bentuk non-numerik. Metode ini melibatkan eksplorasi pengalaman subjektif individu dan konteks sosial yang lebih luas.

1. Fenomenologi

  • Fokus: Mengkaji pengalaman hidup individu dan bagaimana mereka menjelaskan pengalaman tersebut.
    • Contoh: Mengkaji pengalaman pelajar tahun pertama menghadapi homesickness.
  • Inti: Tujuan adalah untuk mencari "essence" dari pengalaman yang sama di antara individu.
    • Memahami perspektif peserta dan mengurangi bias penyelidik melalui teknik "epoche".
  • Ciri-ciri Utama:
    • Pengalaman hidup individu.
    • Pengumpulan data mendalam melalui temu bual, pemerhatian, teks.
    • Analisis tematik untuk menemukan pola.
    • Deskripsi tekstural dan struktural untuk menyajikan pengalaman holistik.

2. Etnografi

  • Fokus: Menganalisis dan memahami budaya dan pola interaksi sosial dalam masyarakat tertentu.
    • Contoh: Menghabiskan waktu di asrama universiti untuk memahami norma sosial di kalangan pelajar.
  • Objektif Etnografi:
    1. Memahami budaya, kepercayaan, dan praktik masyarakat.
    2. Menciptakan gambaran mendalam tentang seluruh cara hidup suatu komunitas.
    3. Menyusun struktur sosial dan tingkah laku mereka.
    4. Memahami makna simbolik di balik tindakan dan adat.
  • Ciri-ciri:
    • Observasi partisipan yang mendalam.
    • Perspektif "emic" (dari dalam) untuk menangkap konteks sosial.
    • Metode pengumpulan data yang bervariasi.

3. Grounded Theory

  • Fokus: Mengembangkan teori yang berbasis pada data yang dikumpulkan dan dianalisis.
    • Contoh: Merumuskan teori tentang perkembangan rasa memiliki di kalangan pelajar di asrama.
  • Objektif:
    • Menghasilkan teori yang "grounded" dan dapat diuji di masa depan.
    • Menjelaskan proses sosial dan tingkah laku.
    • Menyediakan kerangka kerja konseptual untuk penyelidikan lebih lanjut.
  • Ciri-ciri:
    1. Teori tumbuh dari data lapangan.
    2. Perbandingan konstan untuk pengembangan kategori.
    3. Proses pengkodean data melalui open, axial, dan selective coding.
    4. Ketersediaan memo untuk refleksi.

4. Kajian Kes

  • Fokus: Mengkaji dan menganalisis satu atau beberapa kasus yang terbatas dalam konteks nyata.
    • Contoh: Kajian tentang dukungan bagi pelajar baru di korporasi kolegial.
  • Objektif Kajian Kes:
    1. Memahami bagaimana hal tersebut dapat terjadi.
    2. Meneroka isu yang tidak dapat dijawab dengan statistik.
    3. Menyajikan gambaran latar belakang dan tantangan yang dihadapi.
    4. Membandingkan dengan kasus lepas untuk analisis yang lebih mendalam.
  • Ciri-ciri Utama:
    • Analisis tematik atau naratif untuk temuan.
    • Pendekatan deskriptif dan interpretatif untuk memahami makna yang diberikan oleh peserta.
    • Menggunakan sumber data beragam (temu bual, dokumen, observasi).

Perbandingan Pendekatan Kualitatif

  • Fokus:
    • Fenomenologi: Pengalaman hidup.
    • Etnografi: Pola budaya.
    • Grounded Theory: Teori dari data.
    • Kajian Kes: Analisis kasus mendalam.
  • Tujuan:
    • Deskripsi dan interpretasi pengalaman (Fenomenologi, Etnografi).
    • Menghasilkan teori (Grounded Theory).
    • Eksplorasi konteks kasus (Kajian Kes).
  • Data Collection:
    • Pendekatan berbeda dalam mengumpulkan data menghasilkan berbagai jenis insights dan analisis yang bervariasi dari deskripsi kaya hingga pengembangan kerangka teoritis.
  • Kelebihan dan Kekurangan:
    • Setiap pendekatan memiliki kelebihan dalam penggambaran pengalaman yang mendalam, pandangan holistik dari budaya, dan potensi pembuatan teori, tetapi juga memiliki kekurangan dalam hal subjektivitas, bias, dan tingkat generalisasi yang terbatas.