Bola Voli

Sejarah Permainan
Dahulu kala, awalnya nama permainan ini adalah mintonette. Ditemukan oleh William G. Morgan di Holyoke, Massachusetts di tanggal 9 Februari 1895. Mintonette dulu adalah bentuk olahraga dari penggabungan beberapa jenis permainan menjadi satu, yakni handball, baseball dan basketball. Permainan ini diciptakan untuk dimainkan oleh yang sudah tidak muda dan hilang kelincahan.

Pengertian

Voli dimainkan oleh dua grup berlawanan, dan setiap grup memiliki 6 pemain utama. Tujuan utama adalah untuk mengirim bola melewati net, sehingga lawan tidak bisa mengembalikan, selain itu juga mencegah supaya bola tidak jatuh ke tanah.

Di naungan international, FIVB (Federation Internasionale de Volleyball) adalah induk organisasinya, dimana di Indonesia, olahraga ini dibawah naungan PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)

Aturan permainan

Perhitungan skor

1. Jika musuh berhasil memasukkan bola ke daerah kita, maka kita kehilangan bola dan musuh mendapat 1 poin

2. Serve harus melewati net dan masuk ke daerah musuh, bila tidak, musuh mendapat 1 poin

Sistem pertandingan

1. Sistem setengah kompetisi, dimana terdiri 8 tim yang didistribusikan dalam 2 group dan masing-masing group ada 4 tim

2. Setiap tim ada 10 pemain, 6 pemain inti dan 4 pemain cadangan

3. Pergantian pemain inti dan cadangan bebas

4. Pertandingan tidak dapat ditunda bila salah satu anggota sedang main untuk cabang olahraga lain.

5. Pemain minimal 4 di lapangan

6. Bila dibawa 4, dianggap kalah

7. Setiap pertandingan ada 3 babak, kecuali di 2 babak sudah bisa ditentukan pemenangnya.

8. Sistem hitungan adalah 25 rally point, jika poin samam maka ditambah 2 poin. Peserta yang pertama unggul menang.

9. Kemenangan memberi nilai 1, bila ada 2 tim atau lebih dengan nilai sama, maka kualitas angka tiap set akan dipakai untuk menentukan pemenang.

Pelanggaran

1. Pemain dilarang menyentuh net atau lewat garis tengah

2. Dilarang melempar atau tangkap bola, wajib dipantulkan tanpa kena lantai

3. Bola hanya dihitung out saat menyentuh permukaan luar lapangan

4. Servis yang lewat lapangan dihitung sebagai poin untuk lawan

5. Semua pemain harus hadir saat serve

6. Pemain melakukan spike diatas lapangan lawan

7. Seluruh badan bisa dipakai untuk memantulkan (kecuali menendang atau menggunakan kaki)

8. Pemain dan lawan yang mengenai net 2 kali saat main bola dihitung double fault

9. Time out dilakukan sekali per babakan dan hanya 1 menit diberikan

10. Diluar dari aturan yang ada disini, peraturan mengikuti peraturan international

Teknik Dasar

Servis

Bukan hanya awal permainan, tetapi juga serangan pertama bagi tim yang servis. Ada dua jenis servis yaitu atas dan bawah. Servis atas ada dua jenis, tennis servis, floating, dan cekis

Servis bawah

1. Satu pemain berdiri tegap dengan kaki kiri di depan, badan menghadap lurus dengan net

2. Berat badan pemain bertumpu di kaki belakang

3. Lambungkanlah bola voli ke arah atas dengan rendah

4. Tangan kanan gerakkan kebelakang, dan ayunkan dengan perlahan ke depan dan pukul bola ke arah tim lawan

5. Siapkan tangan dengan posisi terkepal dengan kuat, lalu pukul

6. Saat ingin pukul, ubahlah tumpuan ke depan

7. Gerakan terakhir, kaki belakang dimajukan

Servis atas

1. Salah satu pemain bola voli berdiri dengan psisi kedua lututnya menekuk dan salah satu dari kakinya di depan

2. Peganglah dengan kedua tangan (bola voli)

3. Tangan kiri melambungkan bola voli ke atas hingga 1 meter diatas kepala dalam posisi di depan bahu

4. Tariklah tangan kanan pada posisi di belakang bagian atas kepala dengan posisi telapak tangan menghadap bagian depan

5. Loncatkan tubuh ke belakang dan secepatnya pukul bola dengan telapak tangan, tangan harus lurus meskipun seluruh badan bergerak

6. Saat memukul, tumpuan harus di depan

Jump serve

1. Salah satu pemain berdiri dengan tegap, kedua kaki merapat

2. Kedua tangan di tubuh memegang bola voli

3. Bola dilambungkan ke atas

4. Lakukan tolakan di saat bola tengan melambung ke atas denan posisi salah satu kaki berada di depan agar lompatan yang dihasilkan bisa optimal dan sempurna

5. Saat bola sudah berada pada jangkauan lengan, dan lompatan sudah berada pada ketinggian yang optimal maka langsung pukullah bola sekuat tenaga

6. Pindahkanlah tumpuan ke depan saat ingin memukul

7. Lakukan pendaratan.