MATERI BAHASA LAMPUNG DARI KELAS 10 -12

Materi Kelas 10:

1. Hn Vander Tuuk, membagi bahasa lampung menjadi 2 dialeg Abung dan pubian

2. De Jw Van Royen, membagi bahasa lampung menjadi 2 dialeg Api dan nyou

adat Lampung ada 2 yaitu saibatin dan pepadun

ada 6 induk huruf yang tidak boleh di nengen (nga, Ra, na, ha, ya, wa).

sesikun merupakan pribahasa dlm bahasa kias, sebagai nasihat, motivasi, sindiran celaan, sanjungan dll

asihan, kata-kata penggugah hati atau mantra sebelum melakukan sesuatu. (asihan tumbuk mandi, Makai baju, baka mejong, Haga lapah)

sekiman, berisi teka-tekiyang harus dijawab lawan bicara.

pisaan, seni merangkai kata dgn tujuan menyampaikan nasehat.

Dadi, berupa sindiran

ringget, puisi untuk menyampaikan pesan atau nasihat dari mempelai wanita

incang-incang, puisi yang mengandung pesan. (pelengkap pernikahan, khitanan, dan syukuran)

sagata, puisi lama atau disebut juga pantun. (untuk mengungkapkan rasa ketertarikan kepada lawn jenis). ada lima jenis:

1. sagata buhaga, ungkapan rasa ketertarikan bujang gadis

2. sagata sanak ngebabang, mengasuh adik

3. sagata nangguh, ucapan salam bertemu atau berpisah

4. sagata nyendegh, sindiran

5. sagata lalagaan, pantun jenaka

piil pesenggiri, nilai yang berlaku dalam masyarakat

bejuluk beadek, bersikap terpuji

nengah nyappur, bersosialisasi

nemui nyimah, menghargai tamu

mufakat, bermusyawarah

Sakai sambayan, gotong royong

upacara adat daduai, untuk mendamaikan perselisihan antara kedua belah pihak keluarga yang terjadi akibat sebambangan pemuda dan gadis.

sebambangan, pemuda membawa lari gadis karena tidak disetujui oleh orang tua

langira, beras yang dicampur kunyit

nyubuk atau subuk artinya intai atau intip. ada 3:

1. nyubuk muli, mengunjungi gadis

2. nyubuk mengian, mengunjungi calon besan

3. nyubuk maju, melihat pengantin

Materi Kelas 11 :

buhaghak, iring-iringan perjalanan raja saat hendak menuju tempat kegiatannya (pemandian, balai pertemuan, atau rumah sesat).

Siba, adalah arak-arakan saat raja dan permaisuri meninjau keadaan rakyatnya.

turun diway, arak-arakan mengiringi permaisuri menuju tempat pemandian permaisuri.

alam, rentangan selendang yang di ikat atau digantungkan di bambu

Tunggul, tombak bergagang pendek, dibawah mata tombak terdapat bulu kuda.

imbor, tongkat komando.

lampit, tikar rotan berukuran kecil.

pahakh bucukut, berisi langguai(tempat sirih dan rokok).

sebambangan adalah bentuk perkawinan yang diawali dengan membawa lari gadis oleh bujang ke rumahnya.

senato dikenal dengan isilah daduai.

Dau pemahau, denda dari kepala keluarga dan perwatin gadis.

dau galang silou, pembiayaan perundingan para perwatin.

Dau ratu, denda dari ratu

daumuli meghanai, denda bujang gadis

Dau pelakkahan, denda dari kakak yang belum menikah

upah tuhou, uang denda untuk orang tua

upah batin, uang denda untuk para saibatin

Nagau kemaman, uang denda untuk paman dari keluarga ayah

nagau kelamou, uang denda untuk paman dari keluarga ibu

penjarahan, minuman dan makanan dll

Dau babak kibau, denda jika tidak bisa memotong kerbau

Dau balak, uang jujur

Dau pemacung tudung, bila si anak dari penyimbang marga

Dau limban marga, bila berlainan marga

bumbang aji, salah satu perkawinan adat Lampung

mesukum, melarikan gadis ke pihak laki-laki dgn persetujuan kedua belah pihak.

musekh, acara suap-suapan kedua orang tua perempuan pada pengantin.

ngibal seghbau(mupakat tuho), perkawinan dimana kedua keluarga sudah saling mengenal dan hubungan gadis dan bujang telah diketahui dan direstui.

cakak pepadun, upacara pengangkatan derajat seseorang kederajat yang lebih tinggi.

cangget bakha, tarian saat bulan purnama dan setelah panen raya.

cangget pilangan, melepas salah seorang anggotanya yang akan menikah

cangget penganggik, menerima anggota baru

cangget nyambuk temui, menyambut tamu agung

cangget agung, tarian saat upacara pengangkatan seseorang menjadi kepala adat.

gerakan sembah, lambang hormat

gerakan kenui melayang, lambang keagungan

gerakan igel, lambang keperkasaan

gerakan ngetir, keteguhan dan kesucian hati

gerak rebah pohon, kelembutan hati

gerak jajak atau pincak, lambang kesiagaan

gerak kanui Tabang, percaya diri

pungo pandai, seorang yang serba bisa.

penglaku, panitia yang dibentuk kerapatan perwatin adat

kurir, utusan yang menyampaikan sesuatu yang penting dengan cepat.

satimbalan, artinya pantun bersahut-sahutan atau berbalas-balasan

nyuwak(cuwakan), mengundang

warahan, cerita berirama

legenda, cerita rakyat zaman dahulu berkaitan dgn peristiwa dan asal usul terjadinya suatu tempat

dongeng, cerita fiksi

epos, cerita bertemakan kepahlawanan

sage, cerita berdasarkan sejarah yang telah bercampur dgn varisi masyarakat

mitos, dongeng yg berhubungan dgn mahluk halus dll

Materi kelas 12 :

adat cepalo, bentuk larangan”

adat ngejuk ngakuk, adat dalam perkawinan

adat kebumian, keserangkaian persyaratan guna mendapatkan seseorang sebagai warga adat tentang dalam keadatan.

wawancan, bacaan yang berisi pesan dan amanat.

pewara (MC), orang yang menyampaikan susunn acara pada suatu kegiatan

nyaghita, berarti bercerita

papancogh, untuk menyampaikan nasihat kpd pengantin yang baru menikah.