Definisi: Ilmu yang mempelajari perilaku manusia di tempat kerja dan dalam organisasi.
Dibagi jadi dua area:
Psikologi Industri (Personalia): Fokus pada efisiensi kerja dan proses SDM — analisis pekerjaan, seleksi, pelatihan, dan penilaian kinerja.
Psikologi Organisasi: Fokus pada kesejahteraan karyawan — sikap, motivasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja.
Berbeda dari psikologi klinis (misalnya tidak menangani masalah pribadi seperti alkoholisme atau PTSD).
Organisasi harus berjalan efisien — psikolog I/O membantu mengatasi masalah seperti:
Rekrutmen yang tepat (contoh: AT&T pakai assessment center)
Keamanan kerja (contoh: USPS menurunkan kasus kekerasan)
Baik peneliti (akademisi) maupun praktisi (konsultan) berkontribusi dengan metode ilmiah.
Dua area utama: Riset dan Praktik
Riset (38% di universitas): Mengajar, meneliti, menulis, konsultasi.
Praktik: Bekerja di firma konsultasi, militer, pemerintah, perusahaan.
Tugas: Analisis pekerjaan, survei karyawan, desain pelatihan dan seleksi, sistem penilaian, perubahan organisasi.
Bidang yang tumbuh pesat; beberapa negara butuh lisensi.
Asosiasi utama: SIOP (Society for Industrial and Organizational Psychology)
Lainnya: Academy of Management, Society for Occupational Health Psychology (SOHP)
Penting untuk menyelesaikan masalah kerja (misalnya turnover, pencurian)
Dipublikasikan di jurnal (ketat — hanya 5-10% diterima di jurnal top)
Juga dipresentasikan di konferensi seperti SIOP (4.000+ peserta)
Akhir 1800-an - Awal 1900-an:
Hugo Munsterberg (1913): Buku teks pertama, fokus pada seleksi dan tes psikologi
Walter Dill Scott: Juga bahas psikologi periklanan
Frederick W. Taylor: Scientific Management — prinsipnya:
Analisis tugas untuk efisiensi
Seleksi berdasar karakteristik yang relevan
Pelatihan karyawan
Imbalan berdasar produktivitas
Frank & Lillian Gilbreth: Studi waktu & gerak; dasar bagi human factors (contoh: pedal tempat sampah)
Perang Dunia I: Tes mental massal — Army Alpha dan Army Beta (oleh Robert Yerkes)
Antar Perang Dunia:
Pertumbuhan firma konsultasi (contoh: James Cattell, Psychological Corporation)
Studi Hawthorne (Roethlisberger & Dickson, 1939):
Produktivitas naik karena merasa diperhatikan → Hawthorne Effect
Fokus beralih ke aspek sosial dan psikologis
Perang Dunia II:
Perluasan fokus I dan O — seleksi, pelatihan, semangat kerja, desain peralatan
APA akhirnya menerima psikolog I/O → Divisi 14 → Sekarang SIOP
Tahun-tahun Terakhir:
UU Hak Sipil 1964, ADA 1990: Pengaruh besar pada praktik rekrutmen
I/O berkembang secara global (25% penulis jurnal non-AS)
Praktik bervariasi:
AS: Fokus pada sisi Industri (karena hukum)
Eropa/Kanada: Fokus pada sisi Organisasi (karena serikat pekerja lebih kuat)
Globalisasi dan teknologi (email, konsultan multinasional) memperkuat kolaborasi lintas negara
Pendidikan:
AS: Master (praktik, 2 thn), PhD (riset, 4–6 thn)
Eropa/UK: Master untuk praktik, PhD untuk riset
Syarat:
Masuk selektif: IPK, GRE, pengalaman riset
Perlu kemampuan komunikasi & statistik
Peluang Kerja:
Sangat rendah pengangguran (<1%)
Gaji median (2009): $55K (MA), $75K (PhD)
Kesetaraan gender meningkat (dulu 92% pria → kini ~37% wanita)
Prinsip Etika APA:
Kompetensi – Punya keahlian
Integritas – Jujur dan adil
Tanggung Jawab Profesional – Standar perilaku tinggi
Menghormati Hak Orang Lain – Privasi dan martabat
Kepedulian Terhadap Kesejahteraan – Membantu sesama
Tanggung Jawab Sosial – Berkontribusi positif untuk masyarakat
Menerapkan I/O untuk masyarakat kurang beruntung
Tujuan: Kurangi kemiskinan, tingkatkan kesehatan & kesejahteraan kerja
Mitra: PBB, LSM, pemerintah
Contoh: Menyeleksi relawan tangguh untuk bencana
Psikologi Industri/Organisasi
Scientific Management
Studi Waktu dan Gerak (Time and Motion Study)
Efek Hawthorne (Hawthorne Effect)
SIOP (Society for Industrial and Organizational Psychology)
Psikologi Kerja Humanitarian (Humanitarian Work Psychology)