Kisi Kisi dan Latihan Soal Fisika Farmasi
Definisi dan Konsep Dasar
- Tegangan Permukaan:
- Definisi: Gaya atau energi yang dibutuhkan untuk memperluas permukaan zat cair.
- Satuan: dyne/cm atau N/m.
- Tegangan Antarmuka:
- Definisi: Gaya atau energi yang dibutuhkan untuk memperluas bidang batas antara dua fase yang tidak bercampur.
- Terjadi antara dua cairan yang tidak saling melarutkan (immiscible).
- Koloid:
- Definisi: Sistem dispersi dengan ukuran partikel antara 1-1000 nm.
- Sifat-sifat: Efek Tyndall, gerak Brown.
- Larutan:
- Definisi: Campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut.
- Zat terlarut tersebar merata dalam pelarut.
Alat Ukur dan Prinsip Kerja
- Perlu disebutkan berbagai alat ukur yang relevan dengan sifat-sifat fisika farmasi (tidak disebutkan spesifik dalam transkrip).
- Contoh: Viscometer untuk mengukur viskositas, tensiometer untuk mengukur tegangan permukaan.
- Prinsip kerja masing-masing alat perlu dipahami.
Aplikasi dalam Farmasi
- Tiap bab materi (tegangan permukaan, antarmuka, koloid, larutan, dll.) memiliki aplikasi spesifik dalam bidang farmasi.
- Contoh:
- Tegangan permukaan: Formulasi emulsi dan suspensi.
- Koloid: Sistem penghantaran obat.
- Larutan: Formulasi sediaan cair.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
- Tegangan Permukaan: Suhu, zat terlarut, dll.
- Viskositas: Suhu, konsentrasi, berat molekul.
- Kelarutan: Suhu, pH, jenis pelarut.
Sifat Fisik Zat
- Meliputi berbagai sifat seperti:
- Kelarutan.
- Viskositas.
- Tegangan permukaan.
- Densitas.
- Indeks bias.
Bentuk Fisik Molekul
- Bentuk molekul mempengaruhi interaksi antar molekul dan sifat fisik zat.
- Contoh: Molekul polar vs nonpolar.
Ciri Tipe Aliran Non-Newtonian
- Aliran non-Newtonian: Viskositas berubah dengan perubahan kecepatan geser.
- Tipe-tipe: Plastis, pseudoplastis, dilatan.
- Ciri-ciri:
- Tidak mengikuti hukum viskositas Newton.
- Viskositas dapat menurun (shear thinning) atau meningkat (shear thickening) dengan meningkatnya kecepatan geser.
Penentuan Istilah Kelarutan
- Kuantitatif (jumlah zat terlarut dalam sejumlah pelarut).
- Kualitatif (istilah seperti sangat mudah larut, mudah larut, sukar larut, dll. berdasarkan Farmakope).
Interaksi Zat
- Interaksi antar molekul zat terlarut dan pelarut.
- Interaksi antar partikel dalam sistem koloid.
- Ikatan hidrogen, gaya Van der Waals, interaksi hidrofobik.
Distribusi Zat
- Koefisien partisi: Perbandingan konsentrasi zat dalam dua pelarut yang tidak bercampur.
- Hukum distribusi Nernst.
Fluoresensi
- Definisi: Emisi cahaya oleh suatu zat setelah menyerap radiasi elektromagnetik.
- Aplikasi: Analisis kuantitatif, penandaan biologis.
Contoh Soal dan Penyelesaian
- Soal 12: Koefisien Sebar Awal
- Diketahui:
- \gamma_s = 73.8 \text{ dyne/cm}
- \gamma = 28.9 \text{ dyne/cm}
- \gamma_{LS} = 30.0 \text{ dyne/cm}
- Ditanya: Koefisien sebar awal (S)
- Penyelesaian:
- S = \gammas - (\gamma + \gamma{LS})
- S = 73.8 - (28.9 + 30.0)
- S = 14.9 \text{ dyne/cm}
- Soal 13: Tegangan Muka Chloroform
- Diketahui:
- h = 2 \text{ cm}
- r = 0.01 \text{ cm}
- \rho = 1.5 \text{ gram/cm}^3
- g = 10 \text{ cm/det}^2
- Ditanya: Tegangan muka ((\gamma))
- Penyelesaian:
- \gamma = \frac{1}{2} \cdot r \cdot h \cdot \rho \cdot g
- \gamma = \frac{1}{2} \cdot 0.01 \cdot 2 \cdot 1.5 \cdot 10
- \gamma = 0.15 \text{ dyne/cm}
- Soal 14: Viskositas Zat
- Diketahui:
- Tekanan geser (( \tau )) = 40 dyne/cm²
- Kecepatan geser (D) = 10/det
- Ditanya: Viskositas ((\eta))
- Penyelesaian:
- \eta = \frac{\tau}{D}
- \eta = \frac{40}{10}
- \eta = 4 \text{ poise}