Orientasi: Bagian awal cerita yang memperkenalkan tokoh, watak, latar belakang, suasana, tempat, waktu, dan alur cerita.
Komplikasi: Menyimpan masalah atau konflik yang dialami tokoh utama, merupakan puncak permasalahan.
Resolusi: Penyelesaian masalah yang dialami oleh tokoh, menentukan ending cerita.
Koda: Bagian akhir yang mengandung pesan atau amanat dari penulis, biasanya di paragraf terakhir.
Orientasi: Di taman yang indah, hiduplah sekawanan burung merak jantan yang mengembang ekornya untuk memikat betina.
Komplikasi:
Burung Gagak iri dan mencuri bulu ekor Merak, dan mengklaim dirinya yang tercantik.
Burung Merak tetap rendah hati, mengaku Gagak cantik.
Bulu ekor Gagak jatuh, Gagak merasa malu, Merak menawarkan bantuan.
Resolusi: Setelah menyadari kesalahan, Gagak berjanji untuk rendah hati dan mensyukuri apa yang dimiliki.
Koda: Pesan bahwa Tuhan memberi yang terbaik dan kita harus bersyukur.
Kata kerja transitif: Memerlukan objek untuk melengkapi makna.
Contoh: Mencuri bulu Merak, menyadari tindakan.
Kata kerja intransitif: Tidak memerlukan objek.
Contoh: Gagak terbang, Merak terkejut.
Kata hubung: Menghubungkan kata atau kalimat.
Contoh: Setelah berbincang, meskipun.
Kata keterangan: Menjelaskan tambahan informasi pada kata lain.
Contoh: Di taman yang indah, saat burung bermain.
Kata sandang: Mengganti atau memperjelas kata benda.
Contoh: Peran sang Burung Gagak, para burung.
Irama:
Puisi lama: Irama tetap.
Puisi baru: Irama dinamis.
Bentuk:
Puisi lama: Teratur.
Puisi baru: Bebas.
Penulis:
Puisi lama: Anonim.
Puisi baru: Dikenal penulisnya.
Persebaran:
Puisi lama: Dari mulut ke mulut.
Puisi baru: Melalui media sosial.
Isi:
Puisi lama: Nasihat.
Puisi baru: Beragam tema.
Balada: Kisah atau cerita.
Himne: Pujaan untuk Tuhan, tanah air, pahlawan.
Odel: Sanjungan untuk orang berjasa.
Epigram: Tuntunan hidup.
Romance: Perasaan cinta kasih.
Elegi: Ratap tangis.
Satire: Sindiran atau kritik.
Karya sastra lama dari warisan budaya, tidak diketahui pengarangnya.
Terikat aturan dalam susunan dan ritme.
Gurindam:
Ciri: 2 baris per bait, rima a-a, berisi soal dan jawaban.
Contoh: Nasihat tentang perilaku.
Pantun:
Ciri: 4 baris per bait, baris 1-2 sampiran, 3-4 isi.
Rima a-b-a-b.
Contoh: Perkenalan dan ajakan.
Karmina:
Terdiri atas 2 baris, bersajak a-a, berisi nasihat.
Contoh: Nasihat untuk tidak menunda.
Syair:
4 baris per bait, rima a-a-a-a, setiap baris isi.
Contoh: Menyampaikan perasaan.
Teks yang berisi proses membuat atau melakukan sesuatu yang ditulis secara rinci sesuai langkah-langkahnya.
Memuat langkah-langkah yang jelas.
Disusun informatif.
Penjelasan rinci dan objektif.
Memberikan petunjuk untuk membuat, melakukan, atau menggunakan sesuatu.
Judul
Tujuan
Material (alat dan bahan)
Langkah-langkah
Penutup
Menggunakan kata baku, kata perintah, dan keterangan waktu, cara, serta syarat.
Contoh Teks Prosedur: Cara Membuat Akun Instagram
Download aplikasi Instagram.
Buka aplikasi.
Pilih 'Buat Akun'.
Masukkan username.
Klik 'Selanjutnya'.
Pilih pendaftaran dengan Email atau nomor HP.
Masukkan email yang aktif.
Masukkan kode akses.
Masukkan password.
Klik 'Selesaikan Pendaftaran'.
Akun Instagram berhasil dibuat.