MC

week 4 - strategi penelitian & validitas

1. Penelitian Kuantitatif vs Kualitatif

  • Kuantitatif

    • Mengukur variabel dalam diri partisipan untuk mendapatkan skor (numerik).

    • Data dianalisis dengan statistik.

    • Hasil untuk menentukan kuantitas (besaran, ukuran, durasi, jumlah).

  • Kualitatif

    • Observasi dirangkum & diinterpretasi dalam laporan naratif.

  • Perbedaan utama → jenis data yang dihasilkan.

2. Strategi Penelitian Kuantitatif

Alur: Ide → Hipotesis → Cara ukur variabel → Strategi penelitian
Strategi penelitian ditentukan oleh pertanyaan penelitian dan jawaban yang diinginkan.

a. Deskriptif

  • Tidak memerhatikan hubungan antar variabel.

  • Fokus: deskripsi karakteristik spesifik.

  • Contoh: Tingkat depresi mahasiswa UPH.

b. Korelasional

  • Mengukur ≥2 variabel tiap individu.

  • Bentuk hubungan:

    • Linear

    • Curvilinear

    • Positif / Negatif

c. Perbandingan Skor

  • Membandingkan skor antar variabel/kelompok.

  • Tiga jenis strategi:

    1. Eksperimental → hubungan sebab-akibat (kontrol penuh).

    2. Eksperimental semu (quasi) → hubungan sebab-akibat tapi tidak absolut (ada keterbatasan).

    3. Noneksperimental → hanya menunjukkan hubungan variabel, tanpa sebab-akibat.

Ringkasan Strategi

Jenis Strategi

Fokus

Contoh

Deskriptif

Variabel tunggal

Tingkat depresi mahasiswa

Korelasional

Hubungan antar variabel

Depresi Status ekonomi

Eksperimental

Sebab-akibat

Efektivitas pelatihan stress

Quasi-eksperimental

Sebab-akibat terbatas

Studi kelas tanpa randomisasi

Noneksperimental

Hubungan tanpa sebab-akibat

Korelasi depresi & usia

3. Validitas Penelitian

  • Definisi: derajat penelitian menjawab pertanyaan yang ingin dijawab → menentukan kualitas penelitian.

  • Jenis:

    • Internal: apakah hasil penelitian benar-benar disebabkan oleh variabel yang diteliti.

    • Eksternal: apakah hasil penelitian bisa digeneralisasi.

4. Validitas Eksternal

Bentuk Generalisasi:

  1. Sampel → Populasi umum
    (contoh: 1000 mahasiswa → semua mahasiswa).

  2. Penelitian → Penelitian lain
    (contoh: mahasiswa UPH → mahasiswa universitas lain).

  3. Penelitian → Dunia nyata
    (contoh: laboratorium → kehidupan sehari-hari).

Ancaman Validitas Eksternal

  1. Kategori Partisipan

    • Bias seleksi (sampel tidak representatif).

    • Mahasiswa (sampel mudah didapati tapi tidak bisa di generalisir kpd orang dewasa lain)

    • Bias sukarelawan (hanya yang mau ikut).

    • Karakteristik homogen (sulit digeneralisasi).

    • Generalisasi antar spesies (hewan → manusia).

  2. Kategori Fitur Penelitian

    • Efek kebaruan (novelty).

    • Multiple treatment interference.

    • Efek kelelahan / latihan.

    • Karakteristik eksperimenter.

  3. Kategori Fitur Pengukuran

    • Sensitisasi (pretest membuat sadar).

    • Generalitas inter-respon.

    • Waktu pengukuran.

5. Validitas Internal

  • Ancaman: adanya penjelasan lain selain variabel yang diteliti.

  • Contoh: intervensi self-compassion efektif → tapi ternyata didukung faktor lain (dukungan sosial).

  • Jenis ancaman:

    1. Variabel Extraneous: variabel tambahan yang memengaruhi hasil (inteligensi, kepribadian).

    2. Variabel Confounding: variabel ekstra yang berubah sistematis bersama variabel penelitian.

    3. Variabel Lingkungan: faktor eksternal (ruang, kondisi, dll).

    4. Perbedaan Individu: assignment bias.

    5. Variabel Terkait Waktu: kapan perlakuan/pengukuran dilakukan.

6. Artefak Penelitian

  • Bias eksperimenter: ekspektasi peneliti memengaruhi hasil.

  • Demand characteristics: partisipan menangkap tujuan/hipotesis → mengubah perilaku.

  • Reaktivitas partisipan: perilaku berubah karena sadar sedang diteliti.

7. Validitas & Strategi Penelitian

Strategi

Kekuatan Validitas

Deskriptif, Korelasional, Noneksperimental

Validitas eksternal baik

Eksperimental

Validitas internal kuat

Quasi-eksperimental

Moderat (internal & eksternal cukup baik)

8. Prosedur Penelitian

Harus mendetail & tepat:

  • Bagaimana variabel dimanipulasi / diukur.

  • Jumlah partisipan.

  • Proses yang diikuti partisipan.

9. Ringkasan Penting

  • Ada beberapa strategi penelitian: deskriptif, korelasional, noneksperimental, quasi, eksperimen murni.

  • Validitas internal → memastikan satu penjelasan tunggal (hubungan sebab-akibat).

  • Validitas eksternal → memastikan generalisasi hasil.

  • Tidak mungkin menghilangkan semua ancaman validitas, tapi peneliti harus sadar & memilih strategi yang sesuai tujuan penelitian.