AA

ARTIKEL ILMIAH POPULER

Sobat Pintar, pernahkah kalian membaca koran atau majalah yang di dalamnya terdapat artikel-artikel tentang lingkungan, kehidupan sebuah suku, atau hasil penelitian tentang hewan dan tumbuhan? Sering kali artikel tersebut disajikan dengan gambar dan grafik untuk melengkapi informasinya. Artikel ilmiah populer biasanya dimuat dalam media cetak dan elektronik. Lalu apa sebenarnya artikel ilmiah populer itu?

Artikel berati karya tulis, ilmiah artinya bersifat ilmu (mengandung ilmu pengetahuan), dan populer berarti sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya; mudah dipahami orang banyak. Berdasarkan pengertian tersebut, kalian dapat  disimpulkan bahwa, artikel ilmiah populer adalah karya tulis yang mengandung ilmu pengetahuan dan ditulis dengan bahasa Indonesia yang ringan serta mudah dipahami. Jika artikel ilmiah harus menggunakan ragam bahasa formal dan baku, serta harus disusun secara sistematis, artikel ilmiah populer tidak. Jadi, artikel ilmiah sifatnya lebih bebas. 

Adapun tujuan penulisan artikel ilmiah populer adalah

  • Memperbanyak jangkauan pembaca.

  • menambah wawasan bagi semua kalangan, bukan hanya akademisi.

  • mengangkat isu atau topik yang sedang hangat dibicarakan.

    Sobat, setelah memahami definisi artikel, apa saja ya ciri-ciri artikel? Yuk simak penjelasan di bawah!

    Ciri-ciri artikel, yaitu 

    1) Adanya pendapat penulis 
    Pendapat merupakan sudut pandang atau penilaian penulis tentang suatu hal. Misalnya, penulis akan menyusun artikel ilmiah populer yang berjudul "Pentingnya Menggunakan Masker saat Pandemi Covid-19" maka dalam artikel tersebut akan dijumpai sudut pandang atau pendapat dari penulis mengapa menggunakan masker itu penting.

    2) Adanya bukti 
    Pernyataan diikuti bukti-bukti yang mendukung pendapat penulis.
    Misalnya dalam hal ini penulis dapat menyebutkan bukti bagaimana masyarakat masih acuh tak acuh terhadap penggunaan masker, terutama ketika berada di tempat-tempat atau fasilitas umum.

    3) Adanya alasan 
    Alasan berupa penjelasan tentang pernyataan dan bukti-bukti.  Contohnya penulis dapat menyebutkan alasan mengapa menggunakan masker itu penting ketika pandemi, misal virus Covid-19 bisa menyebar dengan mudah  melalui droplet atau percikan dari saluran pernapasan. Hal itu bisa terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, berteriak, atau bernyanyi, lalu droplet yang keluar terhirup melalui mulut atau hidung orang lain di sekitarnya. Nah, masker merupakan penghalang sederhana yang bisa membantu mencegah percikan pernapasan yang berisi virus dari orang lain masuk ke dalam tubuh kita. 

    4) Bahasa ringan 
    Bahasa yang digunakan dalam artikel ilmiah populer adalah bahasa ringan, artinya bahasa yang dapat dipahami oleh kaum awam.

    5) Terdapat penggunaan fakta dan opini 
    Fakta merupakan kalimat yang memiliki ciri : peristiwa atau keadaan yang benar-benar nyata, dapat dibuktikan kebenarannya, disertai data (persentase, tanggal kejadian), dan informasinya bersifat tetap. Sementara itu, opini adalah kalimat yang bercirikan dengan informasi yang belum tentu disetujui atau dibuktikan kebenarannya, biasanya terdapat kata relatif, kira-kira, menurut, berpendapat, perkiraan, seharusnya, atau sebaiknya. Selain itu, informasi dalam opini juga dapat berubah-ubah.

    Struktur artikel ilmiah populer cenderung cukup singkat, padat, dan jelas. Oleh karena itu, artikel ilmiah populer terdiri atas empat bagian saja, yaitu judul, pendahuluan, isi, dan penutup. Berikut adalah penjelasan lengkapnya!

    Judul
    Judul artikel ilmiah populer umumnya lebih sederhana dan menarik minat pembaca, tetapi judul artikel tetap harus mencerminkan isi teks.

    Pendahuluan
    Pendahuluan adalah bagian yang menjelaskan tentang pengenalan atau pembukaan dari artikel ilmiah populer. Bagian ini juga dapat diisi dengan latar belakang atau alasan mengapa penulis membahas topik atau permasalahan ini.

    Isi
    Di dalam bagian ini, pandangan, bukti, dan alasan penulis mengenai topik yang dibahas disebutkan secara rinci. Biasanya penulis akan menambahkan beberapa argumen dari para ahli dan data yang mendukung suatu penulisan.

    Penutup
    Penutup berisi kesimpulan penulis tentang suatu topik yang sudah dianalisis.

    Agar bahasanya lebih ringan dan isinya mudah dipahami, artikel ilmiah populer juga mengandung kalimat analogi, sinonim, dan antonim. Apakah yang dimaksud dengan kalimat perbandingan, analogi, sinonim, dan antonim itu? Simaklah penjelasan berikut ini!

    Perbandingan 
    Perbandingan artinya membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dan sifat secara langsung. Biasanya terdapat kata daripada, seperti, selaras, dibandingkan, sementara. Contohnya pada kalimat Fasilitas untuk peserta didik difabel di sekolah ini tidak seperti fasilitas untuk peserta didik difabel di sekolahku.

    Analogi
    Analogi adalah membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dan dengan cara kiasan atau perbandingan tidak langsung. Biasanya mengandung kata bak, bagai, umpama, seumpama, laksana. Contohnya pada kalimat Membicarakan fasilitas untuk peserta didik difabel cukup rumit, bak mencari jarum dalam jerami.

    Sinonim 
    Sinonim adalah kata yang memiliki persamaan atau kemiripan makna, seperti bertemu dan berjumpa, melihat dan menatap, dan lain sebagainya.

    Antonim 
    Antonim merupakan kata yang memiliki makna saling bertetangan, seperti bersih dengan kotor, rapi dengan berantakan, dan lain sebagainya.

    Setelah memahami bagaimana pengertian, ciri, struktur, dan kaidah bahasanya, sekarang Sobat Pintar  dapat menulis sebuah artikel ilmiah populer. Namun, sebelum mulai menulis, cermatilah langkah-langkah penulisan artikel ilmiah populer berikut!

    1. Tentukan topik artikel!

    2. Tentukan tujuan penulisan artikel!

    3. Tentukan cara mendapatkan informasi yang dibutuhkan! Terdapat beberapa cara untuk mendapatkan informasi. Berikut ini tiga cara yang dapat kalian lakukan:

    • Wawancara, yaitu kegiatan tanya-jawab dengan seseorang yang dapat memberikan informasi (narasumber)

    • Kuesioner, yaitu memberikan daftar pertanyaan kepada sejumlah orang untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan

    • Studi pustaka, yaitu dengan membaca tulisan orang lain yang berhubungan atau mengandung informasi yang kita perlukan 

    4. Tulis pendapat kalian berdasarkan informasi yang ditemukan!

    5. Tulislah artikel kalian berdasarkan semua informasi yang kalian temukan!