Berikut adalah rangkuman dari PPT09 – Geostrategi:
Geostrategi adalah strategi nasional untuk memanfaatkan sumber daya manusia, alam, dan alat/sistem yang dimiliki untuk mencapai kebijakan dan tujuan negara.
Dalam konteks Indonesia, geostrategi bukan untuk ekspansi, tapi untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah dari segala ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
Wujud nyata geostrategi Indonesia adalah Ketahanan Nasional, yaitu sistem pertahanan yang terintegrasi antara TNI, POLRI, rakyat, pemerintah, dan peralatan nasional.
Ketahanan Nasional adalah konsep dasar demi tercapainya tujuan nasional: melindungi bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menjaga perdamaian dunia (UUD 1945).
Diperlukan keseimbangan antara keamanan dan kesejahteraan; artinya jika ingin aman, masyarakat juga harus sejahtera — dan sebaliknya.
Dijalankan lewat Pembangunan Nasional dan Daerah yang seimbang dan terintegrasi.
Sejak merdeka, Indonesia menghadapi banyak ancaman dari dalam dan luar negeri.
Indonesia kaya akan sumber daya alam — ini menjadi daya tarik sekaligus ancaman dari negara-negara besar.
Maka, diperlukan strategi untuk menjaga dan mengelola sumber daya secara bijak dan aman demi kemajuan bangsa.
Daya tangkal
→ Untuk menghadapi dan menangkal Ancaman, Hambatan, Gangguan, dan Tantangan (ATHG) terhadap bangsa.
Pengarah pengembangan bangsa
→ Menjadi panduan dalam membentuk kekuatan bangsa di bidang ideologi, sosial, politik, dan budaya demi kesejahteraan rakyat.
Manunggal: menyatu dan harmonis antar unsur bangsa.
Mawas ke dalam: fokus pada keutuhan dan jati diri bangsa.
Kewibawaan: membangun wibawa negara.
Adaptif terhadap waktu: bisa berubah sesuai kondisi zaman.
Anti adu kekuatan: tidak mengutamakan konflik fisik/kekuasaan.
Percaya diri: mengandalkan kekuatan nasional sendiri.
Mandiri: tidak bergantung pada pihak luar.