9. Geostrategi

Berikut adalah rangkuman dari PPT09 – Geostrategi:


🧭 GEOSTRATEGI

1. Pengertian Geostrategi

  • Geostrategi adalah strategi nasional untuk memanfaatkan sumber daya manusia, alam, dan alat/sistem yang dimiliki untuk mencapai kebijakan dan tujuan negara.

  • Dalam konteks Indonesia, geostrategi bukan untuk ekspansi, tapi untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah dari segala ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

  • Wujud nyata geostrategi Indonesia adalah Ketahanan Nasional, yaitu sistem pertahanan yang terintegrasi antara TNI, POLRI, rakyat, pemerintah, dan peralatan nasional.


2. Konsepsi Pertahanan Nasional (TANNAS)

  • Ketahanan Nasional adalah konsep dasar demi tercapainya tujuan nasional: melindungi bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta menjaga perdamaian dunia (UUD 1945).

  • Diperlukan keseimbangan antara keamanan dan kesejahteraan; artinya jika ingin aman, masyarakat juga harus sejahtera — dan sebaliknya.

  • Dijalankan lewat Pembangunan Nasional dan Daerah yang seimbang dan terintegrasi.


3. Latar Belakang Perlunya Geostrategi

  • Sejak merdeka, Indonesia menghadapi banyak ancaman dari dalam dan luar negeri.

  • Indonesia kaya akan sumber daya alam — ini menjadi daya tarik sekaligus ancaman dari negara-negara besar.

  • Maka, diperlukan strategi untuk menjaga dan mengelola sumber daya secara bijak dan aman demi kemajuan bangsa.


4. Fungsi Geostrategi Nasional

  1. Daya tangkal
    → Untuk menghadapi dan menangkal Ancaman, Hambatan, Gangguan, dan Tantangan (ATHG) terhadap bangsa.

  2. Pengarah pengembangan bangsa
    → Menjadi panduan dalam membentuk kekuatan bangsa di bidang ideologi, sosial, politik, dan budaya demi kesejahteraan rakyat.


5. Sifat-sifat Geostrategi Indonesia

  • Manunggal: menyatu dan harmonis antar unsur bangsa.

  • Mawas ke dalam: fokus pada keutuhan dan jati diri bangsa.

  • Kewibawaan: membangun wibawa negara.

  • Adaptif terhadap waktu: bisa berubah sesuai kondisi zaman.

  • Anti adu kekuatan: tidak mengutamakan konflik fisik/kekuasaan.

  • Percaya diri: mengandalkan kekuatan nasional sendiri.

  • Mandiri: tidak bergantung pada pihak luar.