Dimensi Spasial dan Temporal
Ruang: Tempat terjadinya peristiwa (spasial).
Waktu: Kapan peristiwa terjadi (temporal).
Definisi: Berpikir dengan runtut dalam menganalisa peristiwa berdasarkan waktu.
Ciri-Ciri:
Memanjang dalam waktu, menyelami perubahan yang terjadi dari satu periode ke periode lainnya.
Menekankan proses dan durasi; memberikan fokus pada evolusi suatu peristiwa dari awal hingga akhir
Naratif dan transformasi; menyoroti bagaimana peristiwa berkembang dari konteks sejarahnya melalui berbagai tahapan dan dampak yang ditimbulkan.
Pentingnya: Memahami diakronik sangat penting untuk mengetahui bagaimana suatu peristiwa sejarah tidak hanya berdiri sendiri, tetapi juga dalam konteks yang lebih besar dan kontinu dari waktu ke waktu.
Definisi: Memahami peristiwa dalam konteks perkembangan struktur pada satu waktu.
Ciri-Ciri:
Meluas dalam ruang; analisis terjadi di berbagai tempat secara bersamaan yang memberikan sudut pandang yang kaya.
Terbatas dalam waktu; fokus pada satu titik atau periode tertentu tanpa membahas perubahan yang terjadi sebelum atau setelahnya.
Fokus pada pola dan karakter peristiwa; menilai aspek yang saling terkait pada waktu yang sama, seperti kondisi sosial, ekonomi, dan politik.
Pentingnya: Pendekatan sinkronik membantu penggambaran situasi yang lebih holistik dan kompleks dalam suatu konteks sejarah tanpa merujuk kepada rangkaian waktunya.
Ruang dan waktu adalah unsur penting yang tidak terpisahkan dalam memahami sejarah. Kehidupan manusia selalu berkaitan dengan dimensi ruang dan waktu.
Diakronik Contoh: Tanam Paksa (1830-1870): Pemerintah Belanda memanfaatkan rakyat untuk menanam komoditas ekspor akibat kebangkrutan. Menggunakan pendekatan diakronik untuk memahami urutan kejadian dari awal hingga akhir.
Sinkronik Contoh: Memahami pelaksanaan Tanam Paksa saat itu dengan semua aspek sosial, ekonomi, dan politik yang relevan pada masa yang sama.
Rangkuman Konsep ruang dan waktu adalah kunci dalam sejarah. Diakronik dan sinkronik adalah dua cara berpikir penting dalam sejarah. Sejarah berfungsi sebagai modal untuk tindakan masa kini dan masa depan.
Penugasan Mandiri
Menganalisis latar belakang sistem Tanam Paksa dan menjelaskan menggunakan skema.
Berdiskusi tentang konsep berpikir yang digunakan dalam kasus Tanam Paksa.