Observasi dan Wawancara

5 prinsip implementasi etika dalam observasi maupun wawancara:

• good treatment

  memperlakukan partisipan dengan baik

• reduce harm

  tidak mengalami kerugian bagi partisipan

• agreement

  persetujuan antara partisipan dan peneliti harus jelas dan saling menguntungkan, memastikan bahwa semua pihak memahami tujuan penelitian dan hak-hak yang dimiliki.

• confidentiality

  Setiap informasi yang diperoleh dari partisipan harus dijaga kerahasiaannya, menghindari pengungkapan data pribadi tanpa izin, dan memastikan bahwa data digunakan hanya untuk keperluan penelitian.

• security

  Keamanan data juga harus menjadi prioritas, dengan langkah-langkah yang tepat diambil untuk melindungi informasi dari akses yang tidak sah dan menjaga integritas data sepanjang proses penelitian.

isu etik dalam praktek dan penelitian

• anonimitas

  mempertimbangkan aspek kerahasiaan identitas personal dari partisipan yang terlibat, seperti jangan sampai cerita tentang klien atau partisipan

• confidentiality

  mempertimbangkan aspek kerahasiaan data yang dikumpulkan selama proses observasi dan wawancara, serta memastikan bahwa informasi tersebut tidak akan disebarluaskan tanpa izin dari partisipan.

• informed consent

  pentingnya diberikan kepada partisipan sebelum melakukan wawancara, sehingga mereka sepenuhnya memahami tujuan penelitian dan bagaimana data mereka akan digunakan.

Etika penelitian atau praktek dalam aspek/konteks tertentu:

• melibatkan anak-anak

  1. benefience, komitmen keejahteraan partisipan

  2. fidelity, berpusat pada anak, baik mendengarkan maupun memperlakukan

  3. autonomy, komitmen untuk menghormati hak anak-anak

  4. inclusivity, komitmen terdahap inkulisivitas untuk memfasilitasi dukungan khusus

  5. non-maleficience, komitmen untuk tidak merugikan maupun menyakiti

  libatkan anak dengan apa yang disukai, jika kehadiran seseorang membuat tidak nyaman maka usahakan anak menjauhi hal itu agar memberikan suasana nyaman, karena diperlukan ketersediaan anak dalam berbicara.

• melibatkan anak dan remaja

• melibatkan anak disabilitas (kurang lebih sama dengan anak, cuman lebih inklusif aja)

• melibatkan orang dewasa incapable

  1. incapable, tidak mampu memberikan consent terhadap kita (disini kita memastikan bahwasannya terdapat perwakilan yang berwenang secara hukum)