Pertemuan 1
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi untuk pengguna dengan kebutuhan yang serupa.
SIM mencakup perangkat lunak untuk penulisan laporan serta model matematika untuk menyimulasikan operasi perusahaan.
Input: Memasukkan data ke dalam sistem. contohnya mouse,keyboard,network,cd-rom,microphone
Pemrosesan: Mengolah data menjadi informasi. contohnya calculate,change
Penyimpanan: Menyimpan data dan informasi untuk penggunaan masa depan. contohnya hard disk ,ram
Output: Menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. printer,speaker,monitor
Hardware: Perangkat fisik yang diperlukan untuk menjalankan sistem.
Software: Program yang digunakan untuk memproses data.
Data: Informasi yang dikumpulkan dan diproses oleh sistem.
prosedures
User Interface: Antarmuka pengguna untuk berinteraksi dengan sistem.
Menyediakan informasi yang menggambarkan perusahaan, termasuk perkembangan masa lalu, keadaan saat ini, dan proyeksi masa depan.
Terdapat sistem informasi antar organisasi yang terbentuk saat perusahaan berinteraksi dengan pihak luar (misalnya, pemasok).
Office Automation: Penggunaan teknologi untuk memfasilitasi komunikasi.
Personal Productivity Systems: Teknologi yang digunakan untuk mengelola tugas administrasi secara mandiri.
Virtual Office: Melakukan aktivitas kantor tanpa lokasi fisik tertentu.
Kurangnya pemahaman pengguna mengenai komputer.
Spesialis bidang informasi yang kurang memahami bisnis.
Biaya perangkat komputer yang tinggi.
Pengguna yang terlalu optimis dalam membangun sistem informasi.
DSS membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.
Termasuk dalam kategori Groupware dan Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan kecerdasan data.
Infrastruktur: Keterbatasan fasilitas mendukung penerapan SIM.
Keamanan Data: Perlunya perlindungan data yang baik dalam penggunaan sistem informasi.
Mengintegrasikan semua bagian perusahaan termasuk pemasaran, penjualan, finansial, serta produksi.
MRP dan ERP: Perbedaan
MRP fokus pada pengendalian pabrikasi, sedangkan ERP mengontrol sumber daya perusahaan secara real-time dan terintegrasi.
Pemilihan konsultan dan project manager.
Analisa proses bisnis dan pengumpulan data.
Pengembangan dan modifikasi sistem ERP.
Trial sistem dan sosialisasi kepada pengguna.
Mengurangi kompleksitas proses bisnis.
Meningkatkan efisiensi operasional.
Membentuk ekosistem perusahaan yang terintegrasi.
Kesulitan dalam penerapan sistem terintegrasi.
Biaya tinggi dan ketidaksiapan personel untuk perubahan.
Beberapa vendor utama: SAP, Oracle, Microsoft Dynamics, Infor, dan lain-lain.
Contoh perhitungan:
Perlengkapan Hardware: IDR 0,5 Miliar
Pembayaran Vendor: IDR 4,5 Miliar
Total Biaya Implementasi: IDR 5 Miliar
Segala pertanyaan dipersilakan.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi untuk pengguna dengan kebutuhan yang serupa.
SIM mencakup perangkat lunak untuk penulisan laporan serta model matematika untuk menyimulasikan operasi perusahaan.
Input: Memasukkan data ke dalam sistem. contohnya mouse,keyboard,network,cd-rom,microphone
Pemrosesan: Mengolah data menjadi informasi. contohnya calculate,change
Penyimpanan: Menyimpan data dan informasi untuk penggunaan masa depan. contohnya hard disk ,ram
Output: Menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. printer,speaker,monitor
Hardware: Perangkat fisik yang diperlukan untuk menjalankan sistem.
Software: Program yang digunakan untuk memproses data.
Data: Informasi yang dikumpulkan dan diproses oleh sistem.
prosedures
User Interface: Antarmuka pengguna untuk berinteraksi dengan sistem.
Menyediakan informasi yang menggambarkan perusahaan, termasuk perkembangan masa lalu, keadaan saat ini, dan proyeksi masa depan.
Terdapat sistem informasi antar organisasi yang terbentuk saat perusahaan berinteraksi dengan pihak luar (misalnya, pemasok).
Office Automation: Penggunaan teknologi untuk memfasilitasi komunikasi.
Personal Productivity Systems: Teknologi yang digunakan untuk mengelola tugas administrasi secara mandiri.
Virtual Office: Melakukan aktivitas kantor tanpa lokasi fisik tertentu.
Kurangnya pemahaman pengguna mengenai komputer.
Spesialis bidang informasi yang kurang memahami bisnis.
Biaya perangkat komputer yang tinggi.
Pengguna yang terlalu optimis dalam membangun sistem informasi.
DSS membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.
Termasuk dalam kategori Groupware dan Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan kecerdasan data.
Infrastruktur: Keterbatasan fasilitas mendukung penerapan SIM.
Keamanan Data: Perlunya perlindungan data yang baik dalam penggunaan sistem informasi.
Mengintegrasikan semua bagian perusahaan termasuk pemasaran, penjualan, finansial, serta produksi.
MRP dan ERP: Perbedaan
MRP fokus pada pengendalian pabrikasi, sedangkan ERP mengontrol sumber daya perusahaan secara real-time dan terintegrasi.
Pemilihan konsultan dan project manager.
Analisa proses bisnis dan pengumpulan data.
Pengembangan dan modifikasi sistem ERP.
Trial sistem dan sosialisasi kepada pengguna.
Mengurangi kompleksitas proses bisnis.
Meningkatkan efisiensi operasional.
Membentuk ekosistem perusahaan yang terintegrasi.
Kesulitan dalam penerapan sistem terintegrasi.
Biaya tinggi dan ketidaksiapan personel untuk perubahan.
Beberapa vendor utama: SAP, Oracle, Microsoft Dynamics, Infor, dan lain-lain.
Contoh perhitungan:
Perlengkapan Hardware: IDR 0,5 Miliar
Pembayaran Vendor: IDR 4,5 Miliar
Total Biaya Implementasi: IDR 5 Miliar
Segala pertanyaan dipersilakan.